Selasa, 18 November 2014

Dilematis Proyek Buku Dairi



Sidikalang-Dairi Pers : Hingga jelang ujian semester ganjil tahun 2013 di Dairi sejumlah orang tua mengeluhkan kurang tersedianya buku panduan mata pelajaran di Sekolah sekolah di Dairi . Pasca pengumuman pemerintah pemberlakuan kurikulum
baru tahun 2013 juga berdampak sejumlah sekolah di Dairi kekurangan buku pelajaran kurikulum baru tersebut. Pemkab Dairi baru mengalokasikan dana sekitar Rp. 3 miliar untuk pembelian buku pelajaran sesuai kurikulum 2013. Namun buku tersebut diperuntukan untuk semester genap yang berlaku baru tahun depan.
N. Pasaribu salah seorang orang tua siswa SMPN 1 Sidikalang mengeluhkan tidak lengkapnya buku panduan mata pelajaran. Disamping tidak lengkap orang tua harus lebih respon mencari buku mata pelajaran dari internet. “ Kita bisa memaklumi pemberlakuan kurikulum baru tersebut, namun harusnya pemerintah sebelum menerbitkan pemberlakukan kurikulum baru harusnya sudah menyiapkan sarana dan prasarananya. Jika seperti sekarang yang rugi juga adalah siswa karena kuranhg propesionalnya pemerintah pusat “ sebutnya.
          Kabid Sapras Dinas Pendidikan Dairi A. Tindaon yang dikonfrimasi Dairi Pers selasa (3/11) di ruang kerjanya membenarkan kalau pengadaan buku panduan mata pelajaran sesuai kurikulum 2013 untuk semester ganjil di Dairi tidak ada. Sehingga pengadaannya dilakukan oleh masing masing sekolah melalui dana BOS. “ Tahun ini pemkab Dairi mengalokasikan dana sekitar 3 M untuk pengadaan buku sesuai kurikulum 2013. Mudah mudahan akhir desember semua buku telah tiba di Dairi “ sebutnya.
          Sementara itu infromai iyang berhasil dikumpulkan dari dinas pendidikan Dairi berbagai pelatihan dan  soasilisai akan kurikulum 2013 tersebut kepada guru pengajar telah dilakukan. Metode dengan mengundang guru mata pelajaran untuk menerangkan kisi kisi rumpun mata pelajaran.
          Namun persiapan untuk pemberlakukan kurikulum baru tersebut tersandung dengan minimnya buku panduan untuk siswa. Pemesanan buku  panduan mata pelajaran praktis dilakukan kepala sekolah dengan menggunakan dana BOS .
          Kepala SMA N Pegagan Hilir Ramses Sitanggang yang ditanyakan Dairi Pers akan buku disekolahnya mengakui kalau buku semester ganjil  untuk kurikulum 2013 cukup dan dilakukan pembelian dari dana BOS siswa. “ Cukup dan kita order dari penerbit setelah mendapat infromasi dari dinas pendidikan pengadaan buku dari bos saja. Kurikulum baru tentu dengan model baru sehingga keberadaan buku menjadi sangat penting” ujarnya.
          Sementara itu diketahui pengadaan buku panduan  siswa berdasar kurikulum 2013 untuk Dairi tahun 2014 ditampung dalam APBD Dairi sekitar Rp. 3 Miliar. Pemenang tender untuk pengadaan buku mata pelajaran tersebut salah satu PT di Bandung . Sedang pihak yang melakukan pengorderan buku tersesbut diketahui salah seorang  pengusaha muda di seputaran kota Sidikalang   terkenal spesialisasi pengadaan buku dan alat peraga siswa dari  tahun ke tahun di Dairi. ( R.04)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar