Sidikalang-Dairi Pers : Hingga jelang
ujian semester ganjil tahun 2013 di Dairi sejumlah orang tua mengeluhkan kurang
tersedianya buku panduan mata pelajaran di Sekolah sekolah di Dairi . Pasca
pengumuman pemerintah pemberlakuan kurikulum
baru tahun 2013 juga berdampak sejumlah
sekolah di Dairi kekurangan buku pelajaran kurikulum baru tersebut. Pemkab
Dairi baru mengalokasikan dana sekitar Rp. 3 miliar untuk pembelian buku
pelajaran sesuai kurikulum 2013. Namun buku tersebut diperuntukan untuk
semester genap yang berlaku baru tahun depan.
N. Pasaribu salah seorang orang tua
siswa SMPN 1 Sidikalang mengeluhkan tidak lengkapnya buku panduan mata
pelajaran. Disamping tidak lengkap orang tua harus lebih respon mencari buku
mata pelajaran dari internet. “ Kita bisa memaklumi pemberlakuan kurikulum baru
tersebut, namun harusnya pemerintah sebelum menerbitkan pemberlakukan kurikulum
baru harusnya sudah menyiapkan sarana dan prasarananya. Jika seperti sekarang
yang rugi juga adalah siswa karena kuranhg propesionalnya pemerintah pusat “
sebutnya.
Kabid
Sapras Dinas Pendidikan Dairi A. Tindaon yang dikonfrimasi Dairi Pers selasa
(3/11) di ruang kerjanya membenarkan kalau pengadaan buku panduan mata
pelajaran sesuai kurikulum 2013 untuk semester ganjil di Dairi tidak ada.
Sehingga pengadaannya dilakukan oleh masing masing sekolah melalui dana BOS. “
Tahun ini pemkab Dairi mengalokasikan dana sekitar 3 M untuk pengadaan buku
sesuai kurikulum 2013. Mudah mudahan akhir desember semua buku telah tiba di
Dairi “ sebutnya.
Sementara
itu infromai iyang berhasil dikumpulkan dari dinas pendidikan Dairi berbagai
pelatihan dan soasilisai akan kurikulum
2013 tersebut kepada guru pengajar telah dilakukan. Metode dengan mengundang
guru mata pelajaran untuk menerangkan kisi kisi rumpun mata pelajaran.
Namun
persiapan untuk pemberlakukan kurikulum baru tersebut tersandung dengan
minimnya buku panduan untuk siswa. Pemesanan buku panduan mata pelajaran praktis dilakukan
kepala sekolah dengan menggunakan dana BOS .
Kepala
SMA N Pegagan Hilir Ramses Sitanggang yang ditanyakan Dairi Pers akan buku
disekolahnya mengakui kalau buku semester ganjil untuk kurikulum 2013 cukup dan dilakukan
pembelian dari dana BOS siswa. “ Cukup dan kita order dari penerbit setelah
mendapat infromasi dari dinas pendidikan pengadaan buku dari bos saja.
Kurikulum baru tentu dengan model baru sehingga keberadaan buku menjadi sangat
penting” ujarnya.
Sementara
itu diketahui pengadaan buku panduan
siswa berdasar kurikulum 2013 untuk Dairi tahun 2014 ditampung dalam
APBD Dairi sekitar Rp. 3 Miliar. Pemenang tender untuk pengadaan buku mata
pelajaran tersebut salah satu PT di Bandung . Sedang pihak yang melakukan
pengorderan buku tersesbut diketahui salah seorang pengusaha muda di seputaran kota
Sidikalang terkenal spesialisasi pengadaan
buku dan alat peraga siswa dari tahun ke
tahun di Dairi. ( R.04)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar