Rabu, 06 November 2013

DPRD Dairi Masuk Pintu Belakang



     Sidikalang- Dairi Pers : Gedung legislatif Dairi yang berada di jantung kota Sidikalang yang menjadi salah satu gedung korban kekesalan massa 4 oktober 2013 hingga kini belum juga  diperbaiki. Bahkan pintu masuk gedung perwakilan rakyat itu kini ditutup dengan triplek. Anggota dewan dan masyrakat yang akan menyampoaikan aspirasinya
terpaksa harus lewat pintu belakang
     Pantauan Dairi Pers  dalam  kerusuhan yang terjadi 4 oktober 2013 malam hari kantor rakyat tersebut menjadi salah satu sasaran amuk massa yang mengakibatkan kaca sekeliling gedung dewan pecah dilempar para pendemo.
     Kurang diketahui mengapa gedung ini menjadi salah satu tempat sasaran amuk massa. Namun beberapa jam sebelum perstiwa amuk massa itu terjadi di gedung dewan dilakukan pertemuan antara KPU Dairi dengan sejumlah anggota DPRD Dairi untuk membahas kisruh Daftar pemilih Tetap Dairi (DPT) yang disinyalir sekitar 50.000 daftar bermasalah.
     4 Oktober yang harusnya KPU Dairi siap dikonfrontir atas DPT yang tidak valid ahirnya berujung gagal karena KPU Dairi akhirnya tidak bersedia mengkonfrontir permasahalan DPT tersebut meski pertemuan sebelumnya pihak KPU telah setuju akan melakukan konfrontir DPT.  Harusnya agenda hari itu KPU membeberkan data melalui layar demikian juga data yang diperoleh pasangan cabup yang mengklaim 50.000 bermasalah . Di duga kuat gagalnya pertemuan itu untuk menyelesaikan masalah DPT menyulut kemarahan massa hingga malam hari kerusuhan terjadi.
     Kantor DPRD Dairi yang menjadi salah satu gedung korban amuk massa korban pelemparan dan pengrusakan massa. Dua unit mobil dinas ber plat merah dalam peristiwa itu juga turut di rusak massa . Sementara hampir semua kaca gedung DPRD Dairi pecah.
     Hingga kini kantor DPRD Dairi praktis tertutup dari pintu masuk gedung. Hingga kini tidak ada perbaikan.
     Ketua DPRD Dairi Delphi M Ujung yang dikonfirmasi rabu (30/10) mengatakan memang cukup menggngu dan kurang etis pintu utama tidak secepatnya diperbaiki. Delphi menyebutkan sejak peritiwa 4 oktober hingga kini belum ada perbaikan bahkan kaca-kaca yang pecah masih berada dilantai meski telah ditempatkan di sudut ruangan.
Aneh
     Sementara itu kendati gedung dewan rusak parah dan tanpa perbaikan namun gedung ini tetap melahirkan keputusan peraturan daerah termasuk persetujuan P APBD Dairi tahun 2014. Tidak diketahui masa bersidangnnya bahkan tidak diketahui dimana para wakil rakyat itu bersidang.
     Pantauan Dairi Pers kondisi gedung DPRD Dairi layaknya kondisi darurat namun tetap “ menelorkan” keputusan. Jajaran staf PNS lingkungan DPRD Dairi sepertinya  tidak terlalu terganggu dengan gedung yang hingga kini ditutupi triplek tersebut  (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar