Sidikalang- Dairi Pers : Gedung legislatif Dairi yang berada di
jantung kota Sidikalang yang menjadi salah satu gedung korban kekesalan massa 4
oktober 2013 hingga kini belum juga
diperbaiki. Bahkan pintu masuk gedung perwakilan rakyat itu kini ditutup
dengan triplek. Anggota dewan dan masyrakat yang akan menyampoaikan aspirasinya
terpaksa harus lewat pintu belakang
Pantauan Dairi Pers
dalam kerusuhan yang terjadi 4
oktober 2013 malam hari kantor rakyat tersebut menjadi salah satu sasaran amuk
massa yang mengakibatkan kaca sekeliling gedung dewan pecah dilempar para
pendemo.
Kurang diketahui mengapa gedung ini menjadi salah satu tempat
sasaran amuk massa. Namun beberapa jam sebelum perstiwa amuk massa itu terjadi
di gedung dewan dilakukan pertemuan antara KPU Dairi dengan sejumlah anggota
DPRD Dairi untuk membahas kisruh Daftar pemilih Tetap Dairi (DPT) yang
disinyalir sekitar 50.000 daftar bermasalah.
4 Oktober yang harusnya KPU Dairi siap dikonfrontir atas DPT
yang tidak valid ahirnya berujung gagal karena KPU Dairi akhirnya tidak
bersedia mengkonfrontir permasahalan DPT tersebut meski pertemuan sebelumnya
pihak KPU telah setuju akan melakukan konfrontir DPT. Harusnya agenda hari itu KPU membeberkan data
melalui layar demikian juga data yang diperoleh pasangan cabup yang mengklaim
50.000 bermasalah . Di duga kuat gagalnya pertemuan itu untuk menyelesaikan
masalah DPT menyulut kemarahan massa hingga malam hari kerusuhan terjadi.
Kantor DPRD Dairi yang menjadi salah satu gedung korban amuk
massa korban pelemparan dan pengrusakan massa. Dua unit mobil dinas ber plat
merah dalam peristiwa itu juga turut di rusak massa . Sementara hampir semua
kaca gedung DPRD Dairi pecah.
Hingga kini kantor DPRD Dairi praktis tertutup dari pintu masuk
gedung. Hingga kini tidak ada perbaikan.
Ketua DPRD Dairi Delphi M Ujung yang dikonfirmasi rabu (30/10)
mengatakan memang cukup menggngu dan kurang etis pintu utama tidak secepatnya
diperbaiki. Delphi menyebutkan sejak peritiwa 4 oktober hingga kini belum ada
perbaikan bahkan kaca-kaca yang pecah masih berada dilantai meski telah
ditempatkan di sudut ruangan.
Aneh
Sementara itu kendati gedung dewan rusak parah dan tanpa
perbaikan namun gedung ini tetap melahirkan keputusan peraturan daerah termasuk
persetujuan P APBD Dairi tahun 2014. Tidak diketahui masa bersidangnnya bahkan
tidak diketahui dimana para wakil rakyat itu bersidang.
Pantauan Dairi Pers kondisi gedung DPRD Dairi layaknya kondisi
darurat namun tetap “ menelorkan” keputusan. Jajaran staf PNS lingkungan DPRD
Dairi sepertinya tidak terlalu terganggu
dengan gedung yang hingga kini ditutupi triplek tersebut (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar