Sidikalang-Dairi Pers : Diperiksanya bupati Dairi Johnny Sitohang di
Poldasu membuat pemeriksaan
tersebut menjadi bahasan menarik di
level rakyat Dairi. Demikian juga
persoalan DKKP dimana 5 anggota KPU
Dairi diadukan karena meloloskan seorang cabup yang diduga tidak lengkap
persyaratan.
Pantauan Dairi Pers dua masalah ini menjadi bahasan yang
menarik di mata rakyat Dairi . Di warung-warung maupun di tiap rapat-rapat
kecil. Semua penasaran akan kelanjutan
pemeriksaan tersebut dan hasilnya. Rasa penasaran masyarakat semakin terlihat
karena masalah tersebut menyangkut orang nomor satu di Dairi. Bahkan masalah
ini dibahas hingga di tingkat dusun-dusun di Dairi.
Bahasan pemeriksaan soal kepemilikan
ijazah atas nama salah seorang cabup Dairi
yang diduga palsu tersebut cepat meluas pasca poldasu memeriksa orang nomor satu kabupaten Dairi dua pekan
silam. Bahkan bahasan itu langsung ke
pedesaan dan menyentuh pada rakyat level
petani di desa.
Munculnya pemberitaan sejumlah media
terbitan propinsi atas pemeriksaan salah seorang cabup Dairi langsung diserbu
pembaca Dairi. Salah satu media yang melansir pemeriksaan tersebut yakni harian
Batak pos pada pekan silam semua Koran terjual habis. Hingga pukul 10.00 wib
koran terjual habis. Koran harian perjuangan juga yang langsung mengangkat berita pemeriksaan itu pada head line utama
laku keras. Banyak pembaca berburu koran yang melansir pemeriksaan tersebut.
Bukan itu saja terlihat banyak
fotokopi koran berkaitan dengan
pemberiatan itu berserak dan dibagikan hingga pedesaan. Diperkirakan puluhan
ribu foto kopi yang memuat berita pemeriksaan itu beredar dan mencapai hingga
dusun terjauh Dairi seperti Lae Itam, Siempat Nempu Hilir.
Praktis pemberitaan media ini menjadi
pokok bahasan masyarakat Dairi karena dianggap
menjadi berita menarik yang sanggup menarik minat pembaca Dairi. Hingga
memasuki minggu kedua Oktober pembahasan ijazah ini terus berlangsung (Rp.S)
pemilihan bupati saat ini kebanyakan untuk keuntungan peribadi..bukan lagi untuk parubahan demi kemajuan bersama,,,salah satu contoh jika NO 1 menang apakah mungkin dairi bisa berubah? sedangkan sudah satu periode aja dairi lalap songonon, liat aja jalan menuju kec. siempat nempu hilir hancur total... alai bekerja untuk rakyat,, sekarang mau maju ke periode ke 2 lagi apa mungkin ada perubahan ?ha,ha,ha,ha,,
BalasHapusliat aja para pendukung no 1 sekarang ini,,,kenapa mereka mau menjagokan no 1 terkadang aku bingung keapa orang itu mau lagi mendukungnya,, apakah dari segi perubahan dairi atau keuntungan peribadi saja, saya rasa cuma keuntungan peribadi aja kok..
kalau saya menilai orang yang mendukung no 1 lebih bodoh dari yang didukungnya,,sudah jelas 1 periode aja dairi tetap seperti ini lamu 2 periode?