Rabu, 25 September 2013

Mimpi & Berdukun



Memasuki hari-hari terakhir laga puncak pilkada Dairi aku semakin sering bertemu dengan orang yang suka bermimpi.  Seorang TS dari Cabup menyebutkan kalau cabup yang di unggulkannya memanjat pohon dan sampai keatas. TS cabup yang lain cerita mendaki bukit. TS cabup selanjutnya mimpi kalau cabup andalannya
menang tarik tambang. Ada juga yang mimpi melihat seorang kandidat hanya menggunakan CD keluar dari satu gedung yang megah.
Lantas ada juga yang bermimpi mirip sekali dari TS yang berbeda dukungan. Konon jagoannya menggunakan baju emas. 
Minggu minggu terakhir jelang laga juga diramaikan dengan cerita perdukunan. Konon ada orang pintar yang hanya bermodalkan rokok sebungkus maka akan  tahu nomor kandidat yang pasti menang  pada 10 Oktober. Dicerita lainnya ada dukun yang sudah mengetahui siapa 1 dari 4 kandidat cabup Dairi ini yang menang hanya dengan selembar daun sirih.
Kadang mimpi bisa jadi kenyataan. Namun yang jadi pertanyaan kenapa jelang pilkada semakin banyak orang bermimpi. Kalau hari biasa bermimpi Biasanya langsung  bertanya berapa  umur orang yang dimimpikan  . langsung dibelikan kupon togel  Tetapi mimpi  sekarang sepertinya mimpi edisi politik.
Dari dulu sampai sekarang cerita dukun sepertinya berpaket dengan  rokok kretek,  daun sirih , Jeruk purut dan selembar tikar . Biasanya juga untuk menambah unsur magis sang dukun gunakan ulos dan menguyah daun sirih dengan mata tertutup menggetar-getarkan badan biar terlihat sedikit seram.
Belum pernah ditemukan cerita seorang dukun dengan persyaratan sebungkus pizza, atau sekotak bolu meranti . Padahal itu jauh lebih enak daripada  daun sirih atau jeruk purut.  Mempercayai mimpi dan dukun adalah hak segala bangsa. Maka silahkan bermimpi karena pidana  bagi yang bermimpi juga tidak ada .
Seseorang bercerita kepadaku kalau minggu lalu pergi ke seorang dukun dengan membawa semua nomor kandidat . Cara yang biasa dilakukan dukun ini setelah semua nomor diberikan mantra diletakkan dalam tempat tidurnya dan selanjutnya dia tidur diatasnya . Maka esok paginya saat dukun bangun akan terlihat  jatuh di lantai kamar. Maka pemilik nomor itulah yang menang. Konon dukun ini tidak pernah meleset. Konon juga hampir semua calon kepala daerah di sumut yang menang selalau meminta pertolongan sang dukun.
Karena penasarannya sahabt saya ini berangkat menemui sang dukun dengan membawa 4 nomor kandidat yang ada di pilkada Dairi. Setelah dibacakan mantra maka nomor satu sampai dengan empat diatur diata stempat tidurnya. Paginya dengan harapan yang berkecamuk menuju rumah sang dukun dan bertanya nomor berap yang jatuh. Ternyata tak satpun nomor jatuh. Maka diminta menunggu sampai 7 malam.
Ternuyata malam berikutnya juga ternjadi hal yang sama nomor tiodak keluar. Hingga sahabat saya ini berpikir apakah pilkada Dairi bakal caos? Namun penasarannya terjawab pada hari kelima . Pagi itu sang dukun sakti itu menunjukkan kertas dengan angka yang terjatuh di lantai. Kertas dengan nomor 5. (Chief Of Editor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar