Kamis, 29 Agustus 2013

Intimidasi Hingga Pemukulan Mulai Terjadi



* Gaya Orde Baru Sebar Ketakutan
      Sidikalang-Dairi Pers : Gaya orde baru lakukan intimidasi hingga pemukulan kembali terjadi di Dairi. Paling rawan justru metode intimidasi itu dilakukan hampir di semua desa dan dilakukan kepada rakyat yang tidak mendukung
salah satu pasangan cabup. Kejadian di Tiga Baru salah seorang TS Luhutma Donganta yang dianiaya oknum kepala desa terhadap korban Patar Manik diduga kuat bermotif politik. Oknum kapolpos Tiga Baru bahkan hingga meletuskan senjata ke udara saat kejadian.
      Data yang diperoleh Dairi Pers dari sejumlah warga di desa umumnya ketakutan dengan berbagai intimidasi yang dilakukan sejumlah oknum dari salah satu pendukung pasangan Cabup Dairi. Paling menyedihkan dilingkungan keluarga PNS ancaman sangat terasa . Banyak oknum PNS di desa ketakutan akibat intimidasi sekelompok orang yang diduga kuat dari salah satu tim sukses pansangan Cabup. Meski PNS dinyatakan independen dalam politik justru dalam prakteknya masih tetap dibawah tekanan. Kekhawatiran karena tekanan membuat memilih diam.
      Di Tiga Baru diperoleh keterangan jika sejumlah oknum petrangkat desa terlibat politik. Hal serupa juga terjadi hampir disemua desa di Dairi. Indikasi sejumlah oknum kepala desa sesuai undang-undang netral dalam prakteknya justru menjadi timn sukses salah satu pasangan cabup. Bahkan indikasi warga yang tidak sepaham dengan pilihan oknum kepala desa dipersulit  urusannya termasuk mempersulit penerimaan beras raskin, bantuan perumahan bedah rumah serta semua bantuan pemerintah pusat. Tekanan itu membuat sejumlah rakyat di desa mengeluh dan tertekan hanya karena ambisus salah satu pasangan cabup memaksakan kehendak agar dipilih.
      Sementara di kec  Pegagan Hilir Patar Manik menjadi korban pemukulan oknum kepdes yang diduga sengaja dilakukan sebagai bentuk pamer kekuasan karena korban tim sukses salah satu pasangan cabup . Kini masalahnya tengah ditangani polsek sumbul. Tersangka pelaku Oknum kepdes dikenai pasal 351 KUHP.
      Intimidasi dan tekanan berupa mempersulit sejumlah urusan dan bantuan pusat kerap dilakukan sejumlah perangkat desa kepada Rakyat. Bahkan diberitakan sejumlah oknum kepdes tidak segan-segan menyatakan wajib mendukung salah satu calon  bupati. Jika tidak dilakukan maka urusan di kantor kepala desa dipersulit bahkan tidak dilayani. (R.07)

1 komentar:

  1. Inilah contoh berpolitik tidak sehat, BERSAING secara sehatlah BRO, ada PNS yang dipindahkanlah, Jabatan yang diturunkanlah. Apapun dilakukan TSnya demi memenangkan dukungannya, membuat gerah aja di lingkungan DAIRI, semoga aja pasangan yang seperti ini tidak akan menang.

    BalasHapus