Kamis, 04 Juli 2013

Berpolitik Santun, Sebar Isu Tidak Bagus



       Sidikalang-Dairi Pers : Berkembangnya isu yang tidak bertanggung jawab dikalangan masyarakat kalau Tim Luhutma Donganta akan melakukan money politik dalam pilkada mendatang disebut ketua Tim Pemenangan Luhut Matondang-MG Lingga sebagai isu yang senagaja dihembuskan untuk menjatuhkan reputasi kandidat ini.
“ Dari awal munculnya Luhut Matondang menerapkan berpolitik santun, tidak suka dengan orang-orang yang melempar  isu dan fitnah. Kita di tim juga dengan tegas dari awal menyatakan hanya merekrut tim yang menghargai demokrasi. Sedikit bicara tetapi berusahalah meraih simpati rakyat. Bukan dengan menyebar isu untuk menjatuhkan lawan politik. Ini tegas kami nyatakan Luhut Matodang hadir ke Dairi karena permintaan rakyat karena vigur ini dianggap dapat membawa Dairi lebih  harmonis “ tegasnya selasa (25/6) di Sidikalang.

       Togar Pasaribu menyebutkan akhir juni 2013 pasangan  Luhut-MG Lingga mulai didiskreditkan dengan fitnah. Konon jika calon lain money politik maka kubu Luhutma Donganta akan lebih tinggi pasaran. Kembali kita tegaskan dari posko Luhut Matondang-MG Lingga itu mau mencalonkan diri karena sudah tidak tega melihat kondisi Dairi sekarang. Dari latar keduanya bisa dilihat pengusaha sukses dan MG lingga mantan birokrat bersih. Sejujurnya jika ingin tenang lebih baik menreka menikmati bisnisnya atau menikmati gaji pensiunnya. Namun karena keterpanggilan maka mereka maju. Jadi tidak usah disebar isu soal kemapanan financial mereka karena kemenangan sejati yang ingin diraih adalah ketika air mata rakyat bisa dihentikan” sebut Togar
       Menurutnya sekalipun pilkada rentan terhadap isu dan fitnah namun berkiatan dengan Luhutma Donganta dengan kelebihan dan kekuarangannya hanya akan melaklukan politik santun. Karena target yang ingin dicapai bukan hanya sekadar menang dalam pilkada namun lebih dari itu bagaimana nanti di Dairi kehidupan rakyatnya harmonis seperti dulu yang pada muaranya adalah kesejahteraan rakyat. Beliau berkata kepada saya rindu akan Dairi seperti yang dulu dimana rakyatnya harmonis, rakyatnya saling menghargai, Dairi milik bersama dan itulah yang akan dikembalikan Luhut Matondang. “ Jika memang mengejar financial rasanya seorang Luhut Matondang lebih baik mengurusi proyeknya yang ratusan miliar daripada repot mengurusi pemerintahan. Namun kini seorang anak Dairi yang mempunyai track record kerja yang baik dinegeri orang sudah mau kembali untuk memberikan perbaikan malah disebar isu yang tidak sedap” sebut Togar.
       Ditambahkan hendaknya siapapun yang menyebar isu lebih baik dari awal bicaralah dengan Luhut Matondang-MG Lingga maka akan dirasakan bagaimana negarawannya beliau menyikapi Dairi ini. Apa sebenarnya motivasinya? Benarkah rindu kekuasaan? Atau memang tulus ingin memperbaiki Dairi? Beliau terbuka pada semua orang dan tidak pernah bicara uang sekalipun orang mengetahui dia seorang pengusha sukses yang nota bene anak Dairi. Jadi marilah lihat realita dan kami tegaskan tim pendukung Luhut Matondang-MG Lingga tidak mau menang dalam pilkada karena melanggar aturan. Tujuan utama kita adalah kemenangan sejati bukan sekedar menang , meraih hati rakyat, memberikan pemahaman kepada rakyat bahwa sesungguhnya pemerintahan  yang jujurlah yang mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Jika dari awal telah melanggar hukum untuk menang maka yakinlah seorang kepala daerah tidak akan pernah tulus memberikan perhatian bagi rakyat” sebut Togar. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar