Rabu, 26 Juni 2013

KPU Dairi Diingatkan Serius Validasi DPS


“ Kami Mau Bumi Sulang Silima Ini Bersih”
      Sidikalang-Dairi Pers : Sejumlah tokoh masyarakat Dairi khususnya tokoh lokal pemangku Hak Ulayat  Dairi mengingatkan KPUD Dairi beserta jajarannya PPK dan PPS untuk memvalidasi daftar pemilih sementara secara serius . “ Kita inginkan pilkada Dairi ini
berlangsung sesuai dengan  prinsipnya jujur dan adil. Dan kita mau pesta demokrasi di Dairi ini  berlangsung sesuai aturan sehingga nanti akan terpilih vigor yang benar-benar diterima mayoritas pemilih Dairi
      Demikian diungkapkan Selamat Ujung bersama Raja Ardin Ujung serta tokoh pemuda Ahmad Padang selasa (18/6). Dikatakan perhatian khusus atas DPS pemilih Dairi wajar menjadi sorotan seiring naiknya jumlah pemilih yang dianggap kurang wajar jika di dasarkan pada jumlah pemilih pilgubsu silam. Di pilgubsu jumlah pemilih 193.000 dan kini malah 233.000. Kenaikan  jumlah  pemilih  36 000  dalam 2 bulan adalah sesuatu yang harus dipertanggung jawabkan dan dibuktikan .
      Menurut Ardin Ujung mekanisme perbaikan DPS menjadi DPT memang  melibatkan PPS, PPK dan respon masyarakat .Namun sosialiasi akan perbaikan itu tentu sesuatu yang harus dilakukan. “ Jika memang ingin serius dan menjaga pilkada jujur dan adil maka mari berikan ruang yang cukup untuk rakyat dapat berperan mengklarifikasi nama-nama yang telah dikeluarkan KPU dalam DPS . Tidak cukup hanya menempelkan daftar tetapi KPU harus memberikan arahan yang benar bagi PPK, PPS dan memberikan arahan kepada masyarakat bagaimana cara melaporkan nama yang dianggap bermasalah dalam DPS “ Sebutnya.
      Hal senada juga disampaikan Ahmad Padang yang kembali mengingtakan  KPUD Dairi akan mekanisme dan sejauh mana tugas dan tanggung jawabnya menjalankan  tahapan pilkada sesuai aturan. “ Sampai sekarang kita memberikan kesempatan bagi jajaran KPUD Dairi untuk bekerja dan melakukan validasi sesuai aturan. Namun bagi kita rakyat Dairi tetap memantau kegiatan ini dan ketika kelak tidak sesuai aturan dalam validasi maka rakyat dan masyarakat yang menghormati keadilan dan kejujuran akan hadir di KPU meminta pertanggungjawaban KPU” sebutnya.
      Lebih tegas Selamat Ujung yang juga ketua Pemuda Pancasila Dairi menyebutkan KPUD Dairi adalah wasit dalam pilkada dan wasit  harus bertindak sesuai aturan. Naiknya jumlah pemilih secara luar biasa dalam 2 bulan terakhir sekitar 36.000 bahkan diperkirakan sampai 40.000 maka sebagai warga Dairi yang menghormati proses demokrasi mengingatkan KPUD Dairi beserta Jajarannya agar bekerja sesuai aturan yang ada. “ Pilkada kali ini merupakan pesta rakyat dan sebuah pesta jangan coba dimulai dengan hal-hal aneh. Kita ingatkan KPUD Dairi sekaligus berharap bertindaklah sejujur mungkin maka pelaksanaan pilkada akan semakin nyaman. Ingat pilkada ini semua mata tertuju pada KPUD itu berarti ketika mulai ada bukti-bukti yang melanggara aturan maka rakyat Dairi akan mengambil sikap” tegasnya
      Kurang Respon
      Sementara itu pantauan Dairi Pers sejumlah PPS serta kepling yang terlihat terlibat dalam validasi nama-nama DPS masih kurang respon. Hal yang dilakukan hanya sekedar menempelkan daftar DPS yang diharapkan rakyat langsung merespon nama-nama yang ditempelkan.
      Tidak jauh berbeda apa yang dilakukan perangkat ayng harusnya melakukan validasi ini dengan pilgubsu silam dimana masih banyak ditemukan nama-nama yang tercantum dalam daftar paradahal telah meninggal dunia. Demikian juga pemilih yang telah berpindah juga pemilih bukan warga sekitar namun nama ada di TPS.
      Bahkan dugaan kuat PPS yang harusnya bertugas melakukan validasi DPS justru tidak mengetahui kalau hal itu adalah tugasnya. Yang terjadi dilapangan penempelan DPS dilakukan kepling sedang PPS kurang merespon kegiatan itu. Disisi lain masyarakat bingung harus melakukan apa meski beberapa nama yang dalam DPS  tidak dikenal .  (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar