Rabu, 26 Juni 2013

DPS Aneh , Desak DPRD Panggil KPUD Dairi


     Sidikalang-Dairi Pers :  Hampir semua kubu pendukungan Balon Bupati Dairi menyatakan DPS pilkada Dairi aneh dan berpotensi manipulasi. Dalam dua bulan terakhir jumlah pemilih Dairi bertambah 36.000 bahkan disebutkan 39.000.  KPUD Dairi mengeluarkan DP4 dengan jumlah pemilih 233.000 padahal saat pilkada  Gubsu yang berlangsug 7 maret jumlahnya hanya 193.000.
Dalam dua bulan bertambah jumlah pemilih sampai 39.000. Pendukung kubu balon Bupati Dairi mendesak DPRD Dairi untuk mengundang KPUD Dairi untuk dengar pendapat sekaitan dengan naiknya jumlah pemilih yang terkesan aneh itu.
     Data yang diperoleh Dairi Pers dari Posko Parlemen-Reinfil menyatakan naiknya jumlah itu aneh dan terkesan ada yang tidak beres. Salah seorang simpatisan Parlemen Hulman Sinaga menyebutkan data awal KPUD Dairi yang diterima dari pemkab Dairi dinas Catatan Sipil harusnya divalidasi sesuai aturan. Meski prosesnya sedang berjalan ada rasa khawatir PPS dan PPK kurang merespon. Disamping  itu peran rakyat juga masih terasa kurang. Untuk itu demi demokrasi yang baik dengan prinsip jujur dan adil maka kubu Parlemen-Reinfil  menyurati DPRD Dairi meminta agar menghadirkan KPUD Dairi untuk didengar pendapatnya sekaitan dengan proses validasi data.
     Dapot Matondang dari kubu Luhutma Donganta juga menyampaikna hal yang sama dimana hasil perhitungan yang mereka lakukan antara daftar pemilih pada pilgubsu dan DP 4 yang kini telah berada dilapangan pemilih naik hingga 39.000. Tentu data jumlah pemilih itu wajar dipertanyakan karena kenaikannya luar biasa dalah kurun waktu hanya  2 bulan. “Kita berkordinasi juga dengan kubu balon bupati yang lain dan kita sepakat membuat surat permohonan kepada DPRD Dairi agar memanggil anggota KPUD Dairi untuk didengar pendapatnya sekaitan kenaikan yang tidak masuk akal tersebut.
     Ketua Komisi A DPRD Dairi Pinto Padang saat dimintai keterangannya mengatakan sebelumnya telah mengundang l KPUD Dairi berkaitan dengan banyaknya aduan masyarakat akan adanya salah satu balon bupati dari incumbent yang diduga memalsukan dukungan dan tanda tangan mereka. “ Kalau memang itu sudah permintaan para balon dan masyarakat maka sesuai prosedur hal itu akan kita sampaikan kepada  pimpinan DPRD Dairi. Jika nanti pimpinan menyebut rapat dengar pendapat akan kembali kita panggil. Juga jika direkomendasi panuus maka akan kita lakukan “ sebut Pinto.
     Kegelisahan elemen masyarakat akan naiknya jumlah pemilih ini juga terekam dari penyataan-pernyataan yang dilontarkan tokoh masyarakat dairi Sepetrti H Ardin Ujung yang menyebutkan undang-undang juga menyarankan agar semua hal berkaitan dengan tahapan pilkada jelas dan akurat. Maka ketika kenaikan yang tidak logika terjadi maka  wajar rakyat Dairi mengetahui apa dasar kenaikan itu. Pihaknya sebagai ketua Forkala Dairi juga mendesak DPRD Dairi agar menghadirkan KPUD Dairi untuk didengar pendapatnya sekaitan kenaikan itu.
     Ketua IKPPI Ahmad Padang juga secara tegas mengatakan  kekhawatiran rakyat yang disampaikan melalui DPRD  adalah sesuatu yang wajar. Maka hal itu harus direspon DRPRD Dairi sebagai perwakilan rakyat.  Maka silahkan DPRD Dairi juga melakukan langkah bagaimana sebenarnya jumlah pemilih Dairi.  DPRD Dairi mempunyai hak untuk mengundang instansi manapun yang menggunakan APBD untuk mendapat penjelasan yang akurat. Jadi silahkan DPRD Dairi merespon permintaan para kubu pendukung masing masing calon  jika memang setuju dari awal pilkada ini harus berlangsung jujur dan adil sesuai mekanisme hukum, Ujar Ahmad (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar