Rabu, 08 Agustus 2012


Raker Pemkab Dairi Bak Anak Ayam Mengekor  Induknya
Sidikalang-Dairi pers : Rapat kerja (raker)  yang tengah digelar pemkab Dairi di kecamatan-kecamatan
yang ada di Dairi terkesan berlebihan  bahkan kegiatan   ini ibarat barisan anak ayam mengekor  induknya. Kegiatan  ini telah melemahkan pelayanan public di pemkab Dairi. Hampir dua minggu acara ini digelar di kecamatan-kecamatan yang mengikutkan semua SKPD membuat pelayanan public di kabupaten terganggu.
Data yang dikumpulkan Dairi Pers program raker ini dilakukan bupati Dairi Johnny Sitohang di semua kecamatan yang ada di Dairi dengan mengunjungi kecamatan. Entah perintah atau malah cari muka hampir semua kepala SKPD berbondong ke desa . Hasilnya pelayanan pubilk terganggu karena kepala SKPD setiap Raker berbaris mengikuti bupati. Ironisnya banyak diantara SKPD yang ikut raker malah hanya penonton  selama raker.
          Program ini ibarat barisan anak induk ayam yang selalu mengekor induknya kemanapun berada.Disamping  tidak efektif cara ini justru merugikan rakyat yang harus keberatan atas pelayanan yang dilakukan. Dua minggu selama raker berlangsung nyaris tupoksi kepala SKPD di Dairi nol karena harus  mengekor Bupati.  Bahkan banyak diantara kepala SKPD hanya stor hidung keberadaannya selama raker hanya mendengar saja.
          Di duga kuat kepala SKPD ini terpaksa mengikuti Raker  karena  takut jika  tidak ikut raker. Mereka khawatir dibentak atau ditanyakan mengapa tidak respon. Sehingga meski banyak tupoksinya di kantor terpaksa ditinggalkan demi kegiatan yang kurang efektif .  Dugaan lain bupati tidak percaya diri jika tidak diiringi para kepala SKPDnya saat raker karena tidak mampu menjawab pertanyaan rakyat.
          Asisiten I Pemkab Dairi Rewin Nababan yang dkonfrimasi perihal apakah harus semua kepala SKPD hadir dalam raker Rewin menyebutkan istilah raker adalah rapat yang ditempatkan di daerah. Lebih baik dihadiri semua SKPD. Namun pihaknya menyebut tidak ada aturan yang mewajibkan semua SKPD harus hadir dalam raker.
          Berkaitan dengan berbondongnya para SKPD mengikut  bupati sehingga terkesan seperti  anak ayam mengekor  induknya Rewin tidak berkomentar. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar