Kamis, 23 Mei 2013

Partai Pengusung Cabup Dairi Cukup


11 Kursi Partai Terancam Obral
                Sidikalang-Dairi Pers : Memasuki minggu pertama pendaftaran cabup Dairi jalur independen Mei 2013 belum ada vigur  dari calon perseorangan mendaftar ke KPUD Dairi. Namun demikan diperkirakan 11 kursi partai yang punya hak
mengusung  pasangan calon bupati dan wakil bupati Dairi periode 2014-2019 akan diobral murah seiring tidak ada lagi vigur balon yang muncul. Dengan perkiraan 4 pasangan calon dari jalur partai maka diperkirakan 11 kursi partai di DPRD Dairi menjadi kapal berkarat tanpa penumpang.
      Dari data yang dikumpulkan Dairi Pers 4 nama yang diperkirakan  maju dari jalur partai yakni Johnny Sitohang , Drs.Passiona Sihombing, MBA,  Ir. Luhut Matondang dan Drs, Parlemen Sinaga , MM. sedang nama Pdt Samuel Sihombing didesas desuskan maju dari jalur Independen.
      Johnny Sitohang yang sudah mendeklarasikan diri maju kembali untuk periode pilkada Dairi dengan pasangan lama Irwansyah Pasi, SH masih diperkirakan calon yang telah positif mempunai partai pengusung. Status Johnny Sitohang  sebagai ketua Golkar Dairi menjadi salah satu penilaian kalau pasangan ini dimungkin diusung   partai Golkar.  Golkar Sendiri di DPRD Dairi mempunyai 4 kursi namun dengan dengan perhitungan suara global maka partai ini satu-satunya di Dairi yang dapat mengusung pasangan calon bupati tanpa harus menggandeng partai lain.
      Sementara itu perkiraan  Drs. Passiona Sihombing, MBA yang maju dari  partai PDI-P harus menambah satu kursi. Disebut sebut partai yang mendampingi PDS dengan jumlah kursi di DPRD Dairi 1 kursi . PDIP sendiri di DPRD Dairi mempunyai 4 kursi.
      Sedang  Ir. Luhut Matondang yang telah mendeklarasikan diri maju bersama pasangannya MG Lingga, SH belum diketahui partai pengusungnya. Namun dengan statusnya yang menduduki wakil ketua I PDK Sumut. Maka dipastikan pasangan calon ini tidak akan sulit ntuk meraih partai pengusung. Bahkan beberapa partai gurem di Dairi diperkirakan akan memutuskan mendukung pasangan ini.  Jumlah kursi PDK di DPRD Dairi sebanyak 4 kursi. Namun yang pasti pasangan ini  harus mempunyai persyaratan 5 kursi pendukung untuk memperoleh satu karcis competitor pilkada.
      Drs. Parlemen Sinaga, MM diperkirakan akan segera muncul mendeklarasikan diri siap bertarung kembali para pilkada Dairi. Mantan rival terberat Bupati incumbent pada periode silam  itu juga akan maju dari jalur partai. Sehingga dengan persyaratan partai pungusung minimal 5 kursi pasangan Drs Parlemen Sinaga juga diperkirakan akan memperoleh tiket untuk tarung pilkada.
      Untuk 4 Nama balon Bupati Dairi ini jumlah kursi  partai pendukdung total 19 Kursi. Dengan jumlah kursi di DPRD Dairi sebanyak 30 kursi. Maka diperhitungakan 11 kursi partai terancam akan diobral   seiring tidak ada lagi munncul  wajah balon bupati lain yang akan bersaing di pilkada Dairi. Namun demikian perhitungan itu didasarkan pada persyaratan minimal partai pengusung 5 kursi sebagai hitungan satu tiket menuju pentas persaingan.
      Kondisi  ini membuat sejumlah ketua partai di Dairi menjadi khawatir terlebih tiga nama yakni Johnny Sitohang, Passiona Sihombing dan Luhut Matondang merupakan balon yang namanya tercatat di partai. Bahkan sebagai ketua Partai. Kondisi  ini juga kan berpengaruh pada harga jual partai yang kerap disebut dengan bahasa krennya kontribusi partai. Secara otomatis  harga kontribusi  partai anjlok jika tidak memunculkan wajah baru untuk pasangan calon Bupati.
      Berkembang isu kalau pasaran harga kursi parpol yang dipatok Rp 250 juta untuk satu kursi. Namun ada juga parpol yang nekat menawarkan  satu kursi dengan nilai Rp. 1 Miliar . Dikhawatirkan partai yang tidak mengerti hukum ekonomi demand and supply ini akan menjadi kapal busuk tidak diminta sebagai partai pengusung di pesta akhbar pilkada Dairi 2013.
      Seiring pengumuman KPU akan parpol yang lulus verifikasi maka beberapa parpol yang mempunyai kursi di DPRD Dairi yang dinyatakan tidak ikut dalam peserta pemilu 2014. Maka momen pilkada Dairi 2014 ini menjadi kesempatan terkahir dalam berkiprah memajukan calon. Namun dalam perhitungan matematis persyaratan minim partai pengusung diperkirakan akan ada parpol yang  akan kosong hingga akhir hayatnya.
      Pantauan Dairi Pers minggu kedua Mei 2013 keresahan sejumlah ketua parpol di Dairi meningkat seiring minimnya jumlah balon Bupati Dairi. Bahkan beberapa parpol yang telah memasang iklan membuka pendaftaran balon Bupati sama sekali nihil pendaftar. Bahkan ironisnya ada partai besar yang mempunyai kursi tertinggi di Dairi justru tidak ada balon Bupati yang berminat mendaftarkan diri ke partai tersebut.
Keresahan sejumlah ketua Parpol ini cukup beralasan karena hal itu berkaitan dengan nama partai dan kepercayaan publik. Satu parpol yang dinyatakan masih menjadi parpol peserta pemilu 2014 namun tidak mengusung calon bupati menjadi aneh dan kehilangan prestise. Hal ini bahkan bisa menjadi komoditi politik yang dapat dimunculkan dalam persaingan partai dalam pemilu mendatang sebagai partai yang tidak dipercayai rakyat.
Sebaliknya memilih mengusung pasangan calon bupati maka parpol hanya akan dihitung sebagai partai pengembira saja dengan harga jatuh jauh dibawah harga pasar. Bahkan bukan tidak mungkin diikutkan menjadi partai pengusung calon Bupati dengan  tanpa syarat saja. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar