Kamis, 23 Mei 2013

Bohong Besar .Isu Bedah Rumah Karya Satu Partai


       Sidikalang-Dairi Pers : Ketua PKPB Dairi Pisser A Simamora didampingi ketua PPRN Dairi Dahlan Sianturi, SE menyebutkan isu bedah rumah merupakan karya dan pengorbanan seseorang dari salah satu parpol adalah bohong besar. Isu itu sengaja dikemas untuk
menarik simpati rakyat kecil di Dairi hingga menguntungkan oknum tertentu dari salah satu parpol. “ Rakyat sengaja dibingungkan sekaligus ditekan dengan kebohongan agar memilih kader partai tertentu” ujar Dahlan
       Hal itu diungkapkan keduanya  via Handphone  pecan silam saat berada digedung kemempera  (Kementrian  Perumahan Rakyat) di Jakarta untuk mendapatkan bukti sekaligus membongkar praktek pembohongan yang kini tengah terjadi di Dairi. “ Bulus, kerbau punya susu lembu berusaha punya nama. Pembohongan rakyat sama sekali kotor dan sebenarnya apalah ruginya jika jujur saja. Siapapun public vigur berusahalah jujur. Bukan suatu kebanggaan jika berbohong  lantas dipercayai orang “ sebut  Simamora.
       Dikatakan mereka menuju kementerian perumahan rakyat dan mendapatkan informasi akan proyek bedah rumah yang tengah hangat dibicarakan di Dairi. Proyek bedah rumah merupakan program nasional pemerintahan SBY yang diberikan bagi semua kabupaten kota yang ada di Indonesia. Sumber pendanaan adalah APBN dan tujuannya untuk membantu rakyat kecil mendapatkan rumah layak huni.
       Pisser menyebutkan jika ada salah stau partai di Dairi mengklaim proyek tersebut karena kerja keras mereka adalah bohong besar . “ selama kita di Jakarta kita mendapat penjelasan kalau proyek bedah rumah merupakan program nasional kemenpera. Buktinya di Bogor 30 april 2013 Deputi Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat Djamil Anshari  justru mencanangkan bedah rumah untuk 1.500 rumah tidak layak huni di Parung panjang . Jangan karena Dairi jauh dari Jakarta lantas sesuka hati membohongi rakyat dan memutar balik infromasi “ sebutnya.
       Hal yang sama juga disampaikan Dahlan  jika mereka mendapatkan infromasi dari kemenpera anggota DPRD kabupaten /kota dimana juga berada dapat mengusulkan agar kemenpera turun untuk melakukan audit khusus proyek bedah rumah jika ditemukan hal-hal yang dianggap janggal dan terindikasi korupsi dan pemotongan. Kita dapatkan infromasi kalau aggota Komisi C Bulu kumba menyurati kemenpera untuk menurunkan tim mengaudit proyek  bedah rumah di kabupaten tersebut karena ada indikasi sunat, pemberian bantuan tidak tepat sasaran hingga indikasi korupsi yang terjadi atas proyek beah rmah  di kabupaten tersebut”  Kata Dahlan
Ketua Nasdem Dairi DR HC Abdul Angkat, SH juga berang akan isu bohong yang sengaja dilempar oknum-oknum salah satu partai di Dairi yang menyebut proyek bedah rumah merupakan karya mereka. “ di Silalahi pernah saya bentak salah seorang oknum pengurus salah satu parpol  kecamatan yang  membohongi rakyat Silalahi kalau bedah rumah yang diterima rakyat merupakan karya partai mereka. Waktu saya bentak baru diam tidak berkoar-koar lagi membohongi rakyat . Benar-benar ilmu  busuk berusaha  membohongi rakyat. Harusnya politikus local Dairi itu memberikan pencerahan kepada rakyat. Sudahlah rakyat kurang mampu,  kurang informasi, malah dibohongi lagi. Benar-benar politikus kotor dan tak tahu malu” sebut Angkat Geram.
Sementara itu infomasi yang berhasil dikumpulkan Dairi Pers di beberapa desa di Dairi untuk meluruskan isu yang sengaja di sebar bedah rumah karya satu parpol  beberapa kepala desa berinisitip memberikan keterangan tertulis kepada rakyat dengan menempelkan penjelasan di sejumlah tempat public dan warung bahwa proyek bedah rumah tidak benar karya salah satu parpol. Namun murni program pusat yang dananya bersumber dari APBN. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar