· Agus Ujung Dan Darwin
Sitanggang Ke F. Golkar
Sidikalang-Dairi Pers :
Geliat politik di tubuh DPRD Dairi terus
berdinamika hingga melahirkan formasi baru. Dalam sidang intern DPRD Dairi yang
membahas
alat kelengkapan DPRD Dairi kamis (11/4) personil Fraksi PAN “
Dikudeta” dan memilih mandah ke fraksi Golkar. Sedang fraksi PAN kini
dikendalikan lima anggota DPRD Dairi Martini Sitinjak, Jusrianda
Nainggolan, Togar Simorangkir , Fredy
Hotsa Sihombing dan Togar Pasaribu
sebagai ketua Fraksi.
Data yang dihimpun Dairi
Pers dari DPRD Dairi sidang berlangsung santai dan perpindahan anggota fraksi
terjadi. Togar Pasaribu sebelumnya anggota Fraksi PDI-P memilih keluar dan
mendirikan fraksi baru. Sedang Martini Sitinjak , Jusrianda Nainggolan dan
Togar Simorangkir sebelumnya anggota Fraksi Golkar mundur dan memilih bergabung
ke Fraksi PAN. Fredy Hotsa Sihombing sebelumnya adalah anggota Fraksi PAN dan
tetap berada di Fraksi tersebut. Sementara itu Agus Ujung yang sebelumnya ketua
Fraksi PAN memilih pindah ke Fraksi Golkar bersama Darwin Sitanggang.
Data lain yang berhasil
dikumpulkan menyebutkan kalau sebelumnya ke lima anggota DPRD Dairi yang
memilih mundur dari fraksi yang selama ini ditempati akan membentuk nama fraksi
baru. Namun atas mufakat bersama jika muncul nama fraksi baru maka wajib
mengganti Tatib DPRD. Sehingga disepakati nama Fraksi PAN tetap meski
personilnya telah ganti.
Naikkan Posisi Tawar
Diperkirakan dengan
munculnya “ nakhoda “ baru di fraksi PAN DPRD Dairi dengan 5 anggota akan
menaikkan posisi tawar fraksi lain di DPRD Dairi. Sebagaimana catatan Dairi
Pers selama ini hanya satu fraksi di DPRD Dairi yakni Fraksi Rakyat
Bersatu yang kerap menjadi oposisi pemkab Dairi. Sedang
Fraksi PAN selama ini lebih sering setuju dengan usulan pemerintah. Maka dengan
munculnya nakhoda baru di fraksi ini maka diperkirakan akan ada dua fraksi yang
akan bersifat oposisi di dewan.
Kondisi ini akan menguntungkan fraksi lain yakni
Golkar, Fraksi PDI-P, Fraksi Demokrat dan Fraksi PDK. Artinya jika salah satu
dari fraksi ini bertindak tidak setuju dengan usulan pemerintah. Maka yang akan
terjadi jumlah fraksi yang menerima dan menolak akan berimbang . Jika fraksi
berimbang biasanya untuk mengambil keputusan dilanjutkan dengan voting .
Kondisi ini akan menaikkan posisi tawar fraksi lain. Pemerintah harus tetap
menjaga minimal 4 fraksi yang pro agar usulan pemerintah mudah digolkan.
Atau sebaliknya boleh saja
terjadi pemerintah lebih memilih mendekati fraksi Rakyat Bersatu dan Fraksi PAN
karena jumlah mereka 5 orang dalam satu fraksi. Kendati demikian dengan
perubahan itu maka akan semakin membuat perimbangan fraksi di DPRD Dairi.
Demokrasi di gedung dewan itu akan semakin terlihat . (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar