Pengurus Parpol Dairi Mulai Hijrah

· Pensiunan dan Istri Pejabat Rame-rame Daftar Caleg

Sidikalang-Dairi Pers :  Sejumlah pengurus partai politik Dairi yang parpolnya dinyatakan tidak lulus seleksi KPU mulai hijrah ke sejumlah parpol yang lolos  peserta dalam pemilu 2014. Meski pada parpol

lama menjadi ketua kabupaten saat hijarh tidak menjadi persoalan meski hanya pengurus DPC di parpol yang baru dimasuki.

Sementara itu sejumlah anggota DPRD Dairi yang menjadi pengurus parpol dan parpol tempatnya bernaung dinyatakan tidak ikut lagi dalam peserta Pemilu 2014 juga melakukan hal yang sama “ lobing dan Bargaining”dengan pengurus parpol yang masih ikut dalam pemilu 2014. Kendati demikian beberapa ketua parpol yang kebetulan menjadi anggota DPRD Dairi hingga kini belum memproklamirkan berpindah partai mungkin menunggu sisa waktu jabatan mereka di DPRD.

          Kendati demikian diduga kuat telah melakukan lobing kepada ketua DPC parpol agar nantinya tetap diusulkan menjadi caleg dari parpol yang masih berhak dalam pemilu mendatang. Disamping itu juga bertahannya mereka di partai lama menyelesaikan tugasnya sebagai anggota dewan juga berharap akan ada calon Bupati yang akan menggunakan partainya maju dalam pilkada Dairi yang akan berlangsung September 2013.

Rame-rame

Sementara itu fenomena menarik terjadi dalam pencalonan anggota legilatif parpol di dairi. Dimana sejumlah nama pnsiuanan PNS disebutkan ramai-ramai mendaftarkan diri sebagai caleg . sejuml;ah nama seperti Arsenius Marbun mantan sekda Dairi disebutkan maju sebagai caleg dari Dapem III Dairi partai Golkar. Demikian juga nama MG Lingga Mantan kepala Inspektorat Dairi maju di dapem yang sama.  Nama Enget Sagala juga disebut akan bertarung di kursi Caleg. Sejumlah nama lainnya juga ramai ramai mendaftar pada parpol.

Sementara itu berkembang infromasi kalau sejumlah istri pejabat Dairi terdaftar jadi caleg dari partai Golkar Dairi. Infromasi yang berhasil di himpun sejumlah istri pejabat seperti istri kepala Dippeka Dairi jubel Sianturi juga terdaftar jadi caleg. Demikian juga sejumlah nama. Namun yang menggerahan justru ada oknum direktur PD Pasar Sidikalang juga terdaftar  jadi caleg partai golkar. Padahal aturan tidak membenarkan mereka yang terlibat di BUMD, BUMN atau perusahaan daerah terlibat parpol. (R.07)