Rabu, 20 Maret 2013

Megawati Soekarno Putri


Jangan Mimpi Dapat Seperti Jokowi Selama Berharap Money Politik
     Medan- Dairi Pers : Mantan presiden RI Megawati Soekarno Putri menyebutkan banyak rakyat mengidolakan Jokowi dan berharap pemimpinnya seperti Jokowi namun tetap
menerima uang sogok dalam pilkada. “ jangan mimpi dapat pemimpin yang pro rakyat ketika rakyat masih berharap disogok calon bupati, walikota atau gubernur”

     Demikian disampaikanya diacara kampanye Essa lapangan merdeka beberapa waktu silam. Putri sang proklamator ini menguraikan 291 kepala daerah telah masuk penjara akibat korupsi. Kini beberapa puluh lagi menunggu jadwal antri diperiksa KPK. “ Sesungguhnya PDI P awalnya memberikan kepercayaan pemilihan langsung kepala daerah agar rakyat berdaulat. Namun dalam perkembangannya berbagai cara dilakukan sehingga rakyat diperdaya para calon yang mengandalkan sogok untuk menang. Maka ketika duduk menjadi seoarang koruptor” tegas Mega
     Disebutkan sesungguhnya rakyat juga telah diperbodoh dengan money politk. Secara otomatis calon kepala daerah yang bermain politik uang ketika duduk harus korupsi untuk menutupi uang yang dikeluarkan saat proses pilkada. Kembali rakyat yang menderita karena uang yang didapat sedikit namun kepala daerah korup tersebut harus mengembalikan uang yang dikucurkan untuk membeli suara rakyat.
     “ Awalnya semua orang berkata mas Jokowi ini tidak pantas, tidak punya uang dan orang kecil. Muncul dari kota kecil Solo dan tidak mugkin bisa menang di DKI Jakarta. Namun faktanya rakyat jakarta telah dewasa dan menyadari betapa pemimpin yang pro rakyat adalah pemimpin yang apa adanya dan bersahaja . Dan mas jokowi ini telah merubah ratusan juta cara berpikir masyarakat Indonesia ini kalau uang bukan segalanya untuk merebut hati rakyat “ sebutnya.
     Disebutkan rakyat harus diberikan pencerahan diberikan pemahaman dan disadarkan sesungguhnya uang bukan bagian dari kedaulatan berdemokrasi namun demokrasi yang baik harus dimulai dari nurani inginkan perubahan kearah yang lebih baik.
     Mantan Presiden RI ke V tersebut menyebutkan korupsi telah merusak tatanan bangsa dan rakyat harus bangkit dan merubah sikap dan pemahaman soal politik uang dimana pun pilkada dilakukan. Karena pasti calon yang memenangkan pilkada suatu daerah karena politik uang akhirnya akan terlibat korupsi makan uang rakyat” Rakyat harus mengetuk nurani apakah perbuatan itu benar. Karena hanya dengan nurani dan ketulsusan nasib bangsa ini bisa bangkit dan tidak terus-terusan terpuruk” tegasnya.
     Rakyat jangan pernah bermimpi mendapatkan pemipin seperti jokowi selama rakyat masih terus berharap dapat uang sogok pada pilkada “ sebutnya (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar