Jangan Mimpi Dapat Seperti
Jokowi Selama Berharap Money Politik
Medan- Dairi Pers : Mantan presiden RI Megawati Soekarno Putri
menyebutkan banyak rakyat mengidolakan Jokowi dan berharap pemimpinnya seperti
Jokowi namun tetap
menerima uang sogok dalam pilkada. “ jangan mimpi dapat
pemimpin yang pro rakyat ketika rakyat masih berharap disogok calon bupati,
walikota atau gubernur”
Demikian disampaikanya diacara kampanye Essa lapangan merdeka
beberapa waktu silam. Putri sang proklamator ini menguraikan 291 kepala daerah
telah masuk penjara akibat korupsi. Kini beberapa puluh lagi menunggu jadwal
antri diperiksa KPK. “ Sesungguhnya PDI P awalnya memberikan kepercayaan
pemilihan langsung kepala daerah agar rakyat berdaulat. Namun dalam
perkembangannya berbagai cara dilakukan sehingga rakyat diperdaya para calon
yang mengandalkan sogok untuk menang. Maka ketika duduk menjadi seoarang
koruptor” tegas Mega
Disebutkan sesungguhnya rakyat juga telah diperbodoh dengan
money politk. Secara otomatis calon kepala daerah yang bermain politik uang
ketika duduk harus korupsi untuk menutupi uang yang dikeluarkan saat proses
pilkada. Kembali rakyat yang menderita karena uang yang didapat sedikit namun
kepala daerah korup tersebut harus mengembalikan uang yang dikucurkan untuk
membeli suara rakyat.
“ Awalnya semua orang berkata mas Jokowi ini tidak pantas, tidak
punya uang dan orang kecil. Muncul dari kota kecil Solo dan tidak mugkin bisa
menang di DKI Jakarta. Namun faktanya rakyat jakarta telah dewasa dan menyadari
betapa pemimpin yang pro rakyat adalah pemimpin yang apa adanya dan bersahaja .
Dan mas jokowi ini telah merubah ratusan juta cara berpikir masyarakat Indonesia
ini kalau uang bukan segalanya untuk merebut hati rakyat “ sebutnya.
Disebutkan rakyat harus diberikan pencerahan diberikan pemahaman
dan disadarkan sesungguhnya uang bukan bagian dari kedaulatan berdemokrasi
namun demokrasi yang baik harus dimulai dari nurani inginkan perubahan kearah
yang lebih baik.
Mantan Presiden RI ke V tersebut menyebutkan korupsi telah
merusak tatanan bangsa dan rakyat harus bangkit dan merubah sikap dan pemahaman
soal politik uang dimana pun pilkada dilakukan. Karena pasti calon yang
memenangkan pilkada suatu daerah karena politik uang akhirnya akan terlibat
korupsi makan uang rakyat” Rakyat harus mengetuk nurani apakah perbuatan itu
benar. Karena hanya dengan nurani dan ketulsusan nasib bangsa ini bisa bangkit
dan tidak terus-terusan terpuruk” tegasnya.
Rakyat jangan pernah bermimpi mendapatkan pemipin seperti jokowi
selama rakyat masih terus berharap dapat uang sogok pada pilkada “ sebutnya
(R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar