· Orang tua Takut Anaknya Masuk
Sekolah
Sidikalang-Dairi Pers : sejumlah mantan kepala sekolah yang
kini menjabat sebagai pengawas di dinas pendidikan Dairi dalam bincang bincang di dinas pendidikan Dairi senin
(18/3) menyebut suatu hal yang wajar jika oknum pelaku cabul bagi siswanya
harus copot dari status kepala sekolah.
Jika dibiarkan maka nama baik
pendidikan akan tercoreng . Bahkan nama sekolah tempat dimana oknum itu sebagai
kepala sekolah akan menjadi bulan-bulanan masyarakat.
Dengan menyepakati agar tidak usah menuliskan nama para mantan
kepsek ini menyebut pelaku pencabulan (menyuruh siswa mengonanasi kelamin oknum
kepsek) dinilai sebagai perbuatan a moral. Terlebih semua korban adalah
laki-laki dan itu menu njukkan ada kelainan . “ Bagaimana mungkin orang yang
mempunyai kelainan demikian menjadi kepala sekolah? Apakah ini tidak akan
membuat siswa ketakutan ? “harusnya pemkab Dairi tegas atas moral guru yang
demikian “ sebut mereka.
Disebutkan kalau mereka sebagai mantan kepala sekolah dan juga
guru sangat malu akibat perbuatan oknum MM kepala SMPN 2 Kanopan Dairi
tersebut. Korps guru itu dianggap propesi mulia namun tercoreng karena kelakuan
bejat seseorang yang kebetulan juga guru . Ini benar-benar sebuah penghinaan
bagi guru lain., tambah mereka. Disamping itu dikatakan kalau perbuatan yang
dilakukan sudah membawa nama guru rusak dan sejumlah siswa menjadi trauma.
Oknum MM kepala SMPN 2 Kanopan sebagaimana diketahui
dituduhkan telah melakukan perbatan cabul kepada 26 siswanya. Oknum kepala sekolah ini akhirnya menjalani tahanan polres Dairi
setelah hasil pemeriksaan tersangka memngakui telah melakukan perbuatan cabul.
MM awalnya tidak mengakui kelakuan bejatnya itu ketika salah satu LSM coba
memfasilitasi pertemuan siswa yang menjadi korban dan kepala sekolah. Namun hal
itu tidak berlangsung hingga 26 siswa bersama LSM ini mengadukan hal yang
menimpa mereka ke polres Dairi.
Khawatir
Sementara itu komentar yang doperoleh Dairi pers dari sejumlah
orang tua yang anaknya bersekolah di SMPN 2 Kanopan menyeb utkan ada rasa
khawatir jika anak mereka menunut ilmu dis ekolah tersebut. Mereka khawatir
jika anak mereka juga akan menjadi korban
perbuatan terkutuk oknum kepsek.
Para orang tua ini berharap kepala sekolah demikian secepatnya
dicopot sehingga keresahan orang tua siswa berkurang. “ sebaiknya copot agar
orang tua tidak was-was. Jika dibiarkan demikian maka yang akan merugi adalah
siswa karena banyak jurnalis dan LSM
yang berkun jung ke sekolah. Secara moralitas siswa akan tertekan. Terlebih
jika pemberitaan sekolah tersebut terus menghiasi media cetak. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar