Parpol
Dairi Malah Resah
Sidikalang-Dairi Pers : Munculnya sejumlah nama yang
diperhitungkan akan maju dalam bursa calon bupati Dairi periode 2014-2019
sejatinya akan disambut baik para ketua parpol dan praktisi politik Dairi .
Namun demikian meski sejumlah nama mulai muncul sepertinya tidak merubah
pendapat para praktisi politik Dairi. Justru keresahan terus terlihat.
Pantauan Dairi Pers dari perbincangan sejumlah anggota DPRD
Dairi Suparto Gultom, Martua Nahampun, Harry Napitupulu, Pisser Simamora (Ketua PKPB Dairi) , Togar
Simorangkir (Partai Merdeka) ,selasa (22/1).
Di kantin DPRD Dairi . menyebutkan hingga kini balon yang muncul hanya
Drs. Passiona yang sudah lengkap berpasangan dengan wakil Insanuddin Lingga.
Mereka menyebut pasangan yang ideal dan berpeluang menjadi kompetitor kuat
dalam pilkada Dairi namun harus
benar-benar memastikan kalau PDI-P benar menjagokan mereka. “ jangan nanti di
tengah jalan muncul calon baru maka akan kasihan keduanya” ujar mereka.
Sementara itu pelaku politik Dairi ini juga semakin resah karena
tidak munculnya balon lain yang dapat menjadi perbandingan. Namun jika pilkada
ini hanya diikuti dua pasang calon saja maka diperkirakan mereka Passiona- Insanuddin akan menang
sekalipun melawan incumbent yang disebut banyak orang sebagi vigur yang tidak
terkalahkan.
Berkaitan dengan minimnya
balon yang diperkirakan muncul menurut mereka mungkin karena berbagai
latar dan paling utama adalah kendala pendanaan. Mereka memprediksi incumbent
Johnny Sitohang merupakan vigur yang paling
tangguh dari segi dana juga mesin partai yang masi h bisa diandalkan.
Namun dikatakan ada semacam tren signifikan di masyarakat hingga pelosok desa
uang tidak menjadi hal penentu lagi. Namun demikian masih ada juga masyarakat
di level rakyat yang kurang faham demokrasi justru masih mengingingkan uang
sogok untuk menjatuhkan pilihan.
Berkaitan sejumlah nama yang baru muncul seperti Panukkunan
Hutabarat, tidak menjadi bahan pembicaraan . Popularitasnya yang kurang membuat
nama yang diprediksikan balon itu tidak
menjadi boming untuk dibahas. Sementara itu munculnya nama baru Marisi Sinaga
yang diperkirakan maju di dukung partai PDK belum mendapat respon luar biasa
dari para dewan.
Isu lain yang berkembang dalam perbincangan itu nama Parlemen
Sinaga dan Luhut Matondang.Namun nama itu tidak lama dibahas.
Pelaku politik Dairi ini memperkirakan sesuai dengan semakin
singkatnya waktu pilkada sekitar 8 bulan ke depan maka akan sulit calon lain
untuk memperhitungkan waktu mapan untuk persiapan bertarung dalam pilsung.
Incumbent disebutkan merupakan lawan paling tangguh dan paling mapan dalam
modal. Namun demikian sangat mungkin incumben menderita kekalahan mengingat
track record kepemimpinannya di Dairi sering menuai kontroversi.
Penolakan R APBD Dairi atas APBD disebutkan semacam dorongan
alam yang pantas menjadi bahan pemikiran. Sebenartnya tanda- tanda alam sudah
banyak atas reputasi incumbent. Namun sekarang sejauh mana balon dapat menjawab
keresahan rakyat, sebut mereka.
Sekaitan dengan kapasitas mereka sebagai ketua
Parpol yang masih berhak menjagokan kandidat disebutkan hanya akan memberikan
partai mereka kepada kandidat yang bakal menang sekalipun tidak harus membayar
partai. Kita inginkan perubahan dan kapal akan diberikan pada vigur yang
diperkirakan mampu melawan incumbent. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar