Rabu, 07 November 2012

Perantau Dairi Nilai Yang Ada Hanya Birahi Kekuasaan


      Sidikalang-Dairi Pers : Disela-sela pesta LKP yang berlangsung di gedung Djauli Manik selasa (23/10) perantau asal Dairi Jannes Banurea menyebut yang ada sekarang hanya birahi kekuasaan.
Hal itu terjadi mulai dari pemerintahan pusat hingga daerah. Dan itu tidak terkecuali di Dairi. Sangat sedikit penguasa yang benar-benar memikirkan rakyat sekarang , sebutnya..
      Demikian disampaikannya kepada sejumlah wartawan yang bertugas di Dairi di rumah Rakyat posko Passiona Sihombing. Ditambahkan perantau asal Dairi di jakarta menilai Dairi ini jauh menurun dalam pembangunan jika dibanding kabupaten tetangga. secara kasat mata tentu bisa kita bandingkan dengan kabupaten tetangga. Lantas apa yang tengah terjadi ?” sebutnya.

      Dikatakan berkaitan dengan pembanmgunan lebih nyata di Humbang dan Pakpak Bharat . hal itu berbeda dengan Dairi yang jika selintas saja dilihat tidak dapat dipungkiri terjadi penurunan. Kita tidak menyalahkan pemkab Dairi namun jelas hal ini harusnya menjadi instropeksi diri mengapa kalah dengan kebaupaten tetangga padahal usia Dairi jauh lebih tua dari dua kabupaten tetangga itu , sebutnya.
      Jannes Banurea menyebutkan entah apa yang terjadi semuanya bagai berlomba. Semuanya mengemas hanya sebatas casing (kulitnya) saja. Sedang rakyat selalu menjadi korban. “ sesungguhnya rakyat inginkan program nyata bukan hanya pencitraan diri, indah di luar saja. Namun harusnya pemerintahan daerah dapat bersinenrsis secara tulus agar nasib rakyat berubah dan meningkat. Itulah sesungguhnya arti sebuah pemerintahan. Jadi bukan sekedar enak ditelinga. Dengan pencitraan diri “ sebutnya.
      Berkaitan dengan program kunker Bupati Dairi yang setiap dua kali seminggu di gelar. Dimana pejabat bersama pejabat Dairi turun ke desa dikatakan bagus sekalipun akurasi perubahan nasib rakyat secara nyata  di desa masih dipertanyakan. “ Bagimanapun pemimpin yang dekat dengan rakyat itu baik namun jauh lebih baik jika kedekatan itu bukan sekedar fisik namun kehadrian pempimpin itu dapat membawa perubahan kesejahteraan di desa. Berjabat tangan dan hiburan kala malam boleh jadi salah satu strategi pendekatan. Namun jauh lebih penting bagi rakyat solusi apa yang dilakukan pemeirntah atas berbagai kompleksnya pemermasalahan kemiskinan, ekonomi dan sosial yang mendera rakyat. Jika kunjungan tanpa solusi masalah-masalah rakyat itu berarti kunker yang dilakukan gagal. Sekarang kembali ke rakyat menilainya  apakah puas dengan hanya berjabat tangan dan kibod  ?atau puas ketika pemerintah nyata memikirkan mereka. Tetap rakyat juga penentunya” sebutnya.
      Saat dipertanyakan kepadanya Sososk Passiona yang  akan maju dalam pilkada mendatang dikatakan kembali pada Passiona sendiri apakah dia mau berkeringat memilikrkan secara tulus kepentingan rakyat?. Jika itu dilakukannya maka tidak sulit baginya meraih kemenangan di hati rakyat. Rakyat sekarang sudah pintar memilih bukan karena uang namun lebih kepada harapan dan nasib yang lebih baik. “ Saya tidak kenal dengan Passiona. Dia junior saya mungkin namun pesan saya jika mau berhasil berkeringatlah memikirkan rakyat “ sebutnya.
      Saat dipertanyakan sarannya kepada masyarakat Dairi disebutkan kembali kepada rakyat tipe bagaimana sebenarnya yang diinginkan rakyat Dairi. Jika DKI Jakarta memilih Jokowi-Ahok yang menang  dipilihy bukan karena uang tetapi karena program dan track record mereka. Kembali kepada rakyat Dairi yang dipertanyakan. Jika masih mengutamakan uang silahkan dan jika ingin memberi kesempatan bagi wajah baru silahkan. Toh tetap warga Dairi juga nanti yang akan merasakan dampak pilihan itu “ tegasnya.
      Dikatakan dari perantau Jakarta sementara tidak ada yang berminat mencalonkan diri menjadi calon Bupati di Dairi. Namun demikian dikatakan sebagai perantau asal Dairi yang mencintai Dairi mereka mengikuti tiap perkembangan politik dan semua hal tentang Dairi. Tentu perantau punya hak ikut memikirkan nasib daerahnya. Dan kita perantau tetap memantau itu,. Ketika waktunya tiba tentu kita akan memberikan jalan keluar,  Jelasnya. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar