Kamis, 29 November 2012

Mengapa Harus Gus Irawan Pasaribu?


      Sidikalang-Dairi pers :  Pria kelahiran tahun 1964 ini dikenal  dengan jiwa enterpreneur yang mumpuni . Menjabat sebagai direktur Utama Bank sumut selama  tiga periode.
Dan berhasil membawa Bank Daertah itu jaya di Sumut. Adalah Gus Irawan Pasaribu sosok muda yang energik mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumut yang akan dilakukan Maret 2013. Berpasangan dengan Sukirman membawa slogan “ Untuk Perubahan Menuju Sumut Sejahtera”.
      Mengapa harus Gus Irawan ? Berkaca pada kemenangan Jokowi-Ahok di Jakarta  yang sanggup menyakinkan rakyat DKI atas track record kerjanya  . Gus Irawan juga sosok yang tidak jauh beda. Karya dan keterlibatannya khusus pada ekonomi masyarakat kecil terbukti dengan sekitar 100 ribu kepala keluarga  mendapat kredit untuk usaha kecil dan menengah di sumut. Untuk Dairi dan Pakpak Bharat diperkirakan sekitar 1.500 Kepala keluarga telah mendapat kemudahan  untuk penguatan modal usaha yang dikenal dengan KSS 1 dengan dana  Rp. 1 s/d 5 Juta. Sedang untuk KSS II dengan modal usaha hingga Rp. 50 juta. Keistimewan bantuan ini para nasabah tidak harus mengajukan jaminan sertifikat.
      Penguatan ekonomi rakyat kecil menjadi prioritas  dalam jargon yang dianutnya menuju sumut Sejahtera. Gus irawan Pasaribu yang dikenal sebagai ahli ekonomi yang membawa suskes Bank Sumut meluas dan salah satu baro meter keuangan sumut.

      Informasi yang dikumpulkan kepiawaian Gus Irawan saat pertama kali menjabat Direktur Utama Bank Sumut kabnor cabang Bank sumut di Sumut hanya 36 kantor. Namun selama 12 tahun menjabat kini semua jumlah kantor cabang bank sumut menjadi 167 kantor. Artinya dengan keberadaan itu Bank sumut terus berkembang dan melaju menjadi bagian dari masyrakat Sumut dalam menggapai sejahtera khususnya sektor permodalan dam keuangan  Dimasa kepemimpinan ayah dari 3 anak ini, Bank Sumut mencapai beberapa prestasi terbaik tingkat nasional. Bank yang semula hanya memiliki modal Rp 60 miliar dan pada tahun 1999 merugi Rp 300 milliar, pada kepemimpinan Gus Irawan Bank milik Pemprov Sumut itu berkembang hingga memiliki aset Rp 20 trilliun, dan setiap tahun mencetak laba lebih Rp 700 miliar .
      Kepercayaan publik pada Gus Irawan makin menguat tatkala melihat track record saudara-saudaranya yang duduk di pemerintahan sudah teruji. Sebut saja abang kandungnya Bomer Pasaribu (mantan Menteri Tenaga Kerja), Panusunan Pasaribu (mantan Bupati Tapanuli Tengah) dan Syahrul Pasaribu (Bupati Tapanuli Selatan) yang masih menjabat hingga kini
      Dengan  maha karya itu maka diperkirakan ketika Gus Irawan mendapat kepercayaan dari masyarakat Sumut menjadi Gubernur maka tidak akan jauh beda dengan prestasi dalam membawa bank Sumut Jaya. Otomatis dengan kemapanan manajemen yang telah dilakukannnya sebagai pembanding maka Gus Irawan disebut Akan mampu membawa  kesejahteraan bagi masyarakat Sumut.
      Dairi Pers yang mengkonfirmasikan  bagaimana program pengentasan kemiskinan di Sumut  Gus Irawan Pasaribu menyebutkan Dalam visi-misi saya sebagai calon gubernur Sumut singkat saja; SUMUT SEJAHTERA. Saya paham bahwa menyejahterakan masyarakat tidak cukup hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi lebih pada pemberdayaan masyarakat madani. Sekarang pertumbuhan ekonomi Sumut cukup bagus, 6,58%. Tapi masyarakat tidak begitu merasakan pertumbuhan itu karena lebih besar disumbangkan sektor konsumsi. Sialnya lagi, yang menikmati keuntungan terbesar justru warga asing karena banyak produk yang dijual di pasaran merupakan import. Beras import, buah import, daging import, kacang kedele import, bahkan garam pun import. Atau barang diproduksi dalam negeri tapi pemilik perusahaannya orang asing.
      Sumut juga sama. Sektor terbesar kedua penyumbang pertumbuhan ekonomi adalah perkebunan. Tapi sekitar 20%-30% perkebunan di Sumut adalah milik asing, termasuk warga Malaysia yang menguasai banyak kebun-kebun sawit di Sumut. Selebihnya milik negara / Swasta. Sedikit sekali yang dimiliki oleh masyarakat.
Nah, saya ingin menyejahterakan masyarakat terutama mereka yang berada di garis paling bawah. Sebagai orang yang bekerja di bank selama 22 tahun, memberi pengalaman bagi saya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. 5 tahun lalu saya menggagas skim kredit kerakyatan kepada nasabah yang sangat-sangat mikro. Hanya dalam tempo 1 tahun sudah ada 3.700 nasabah. Kepatuhan mereka mengembalikan pinjaman, luar biasa baik dengan Nonperforming Loan (NPL) alias kredit macet 0%. Artinya tak seorang pun yang menunggak. Sekarang banyak usaha mereka yang bertumbuh dan bisa mensejahterakan keluarganya. Jumlah mereka sekarang mencapai 77.000 nasabah.
Dengan pengalaman itu maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
      Gus irawan tercatat menjadi satu-satunya  calon Gubernur termuda untuk pertarungan pilgubsu tahun 2013 ini. Dengan usia baru 48 tahun maka keenegikan dan kepiawaannya diperkirakan mampu membawa  perubahan di Sumut. Berikut  Profil Cagubsu ini
N a m a : Gus Irawan Pasaribu
Lahir : Padang Sidimpuan, 31 Juli 1964
Putra ke-6 : Alm H Hasan Pinayungan Pasaribu dan Almh Hj Alimah Pakpahan
Isteri : Asrida Murni Siregar.
Anak : Okty Divita Irawan Pasaribu, Putra Ahmad Syarif Irawan
Pasaribu, Fauzan Faris Irawan Pasaribu
Pendidikan Formal:
- Magister Manajemen Pascasarjana USU tahun 2009
- Fak Ekonomi/Akuntansi Universitas Syah Kuala tahun 1988
Jabatan : Direktur Utama PT Bank Sumut 3 Periode.(R.07)

1 komentar:

  1. Masa bodoh mau siapa kek Gubernur ora uruss. Terkecuali dia bisa melakukan setengah dari yang dilakukan Jokowi Ahook baru kita dukung.
    Kalau janji maah dari dulu pencitraan tak penting bung yang penting blusukane koyo kang mas Jokowi Ahook. Bisa tidak

    BalasHapus