Sidikalang-Dairi pers :
Pria kelahiran tahun 1964 ini dikenal
dengan jiwa enterpreneur yang mumpuni . Menjabat sebagai direktur Utama
Bank sumut selama tiga periode.
Dan
berhasil membawa Bank Daertah itu jaya di Sumut. Adalah Gus Irawan Pasaribu
sosok muda yang energik mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumut yang akan
dilakukan Maret 2013. Berpasangan dengan Sukirman membawa slogan “ Untuk
Perubahan Menuju Sumut Sejahtera”.
Mengapa harus Gus Irawan ? Berkaca pada kemenangan Jokowi-Ahok
di Jakarta yang sanggup menyakinkan
rakyat DKI atas track record kerjanya .
Gus Irawan juga sosok yang tidak jauh beda. Karya dan keterlibatannya khusus
pada ekonomi masyarakat kecil terbukti dengan sekitar 100 ribu kepala
keluarga mendapat kredit untuk usaha
kecil dan menengah di sumut. Untuk Dairi dan Pakpak Bharat diperkirakan sekitar
1.500 Kepala keluarga telah mendapat kemudahan
untuk penguatan modal usaha yang dikenal dengan KSS 1 dengan dana Rp. 1 s/d 5 Juta. Sedang untuk KSS II dengan
modal usaha hingga Rp. 50 juta. Keistimewan bantuan ini para nasabah tidak
harus mengajukan jaminan sertifikat.
Penguatan ekonomi rakyat kecil menjadi prioritas dalam jargon yang dianutnya menuju sumut
Sejahtera. Gus irawan Pasaribu yang dikenal sebagai ahli ekonomi yang membawa
suskes Bank Sumut meluas dan salah satu baro meter keuangan sumut.
Informasi yang dikumpulkan kepiawaian Gus Irawan saat pertama
kali menjabat Direktur Utama Bank Sumut kabnor cabang Bank sumut di Sumut hanya
36 kantor. Namun selama 12 tahun menjabat kini semua jumlah kantor cabang bank
sumut menjadi 167 kantor. Artinya dengan keberadaan itu Bank sumut terus
berkembang dan melaju menjadi bagian dari masyrakat Sumut dalam menggapai
sejahtera khususnya sektor permodalan dam keuangan Dimasa kepemimpinan ayah dari 3 anak ini,
Bank Sumut mencapai beberapa prestasi terbaik tingkat nasional. Bank yang
semula hanya memiliki modal Rp 60 miliar dan pada tahun 1999 merugi Rp 300
milliar, pada kepemimpinan Gus Irawan Bank milik Pemprov Sumut itu berkembang
hingga memiliki aset Rp 20 trilliun, dan setiap tahun mencetak laba lebih Rp
700 miliar .
Kepercayaan publik pada Gus Irawan makin menguat tatkala
melihat track record saudara-saudaranya yang duduk di pemerintahan sudah
teruji. Sebut saja abang kandungnya Bomer Pasaribu (mantan Menteri Tenaga
Kerja), Panusunan Pasaribu (mantan Bupati Tapanuli Tengah) dan Syahrul Pasaribu
(Bupati Tapanuli Selatan) yang masih menjabat hingga kini
Dengan maha karya itu
maka diperkirakan ketika Gus Irawan mendapat kepercayaan dari masyarakat Sumut
menjadi Gubernur maka tidak akan jauh beda dengan prestasi dalam membawa bank
Sumut Jaya. Otomatis dengan kemapanan manajemen yang telah dilakukannnya
sebagai pembanding maka Gus Irawan disebut Akan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sumut.
Dairi Pers yang mengkonfirmasikan bagaimana program pengentasan kemiskinan di
Sumut Gus Irawan Pasaribu menyebutkan
Dalam visi-misi saya sebagai calon gubernur Sumut singkat saja; SUMUT
SEJAHTERA. Saya paham bahwa menyejahterakan masyarakat tidak cukup hanya
mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi lebih pada pemberdayaan masyarakat madani.
Sekarang pertumbuhan ekonomi Sumut cukup bagus, 6,58%. Tapi masyarakat tidak
begitu merasakan pertumbuhan itu karena lebih besar disumbangkan sektor
konsumsi. Sialnya lagi, yang menikmati keuntungan terbesar justru warga asing
karena banyak produk yang dijual di pasaran merupakan import. Beras import,
buah import, daging import, kacang kedele import, bahkan garam pun import. Atau
barang diproduksi dalam negeri tapi pemilik perusahaannya orang asing.
Sumut juga sama. Sektor terbesar kedua penyumbang pertumbuhan
ekonomi adalah perkebunan. Tapi sekitar 20%-30% perkebunan di Sumut adalah
milik asing, termasuk warga Malaysia yang menguasai banyak kebun-kebun sawit di
Sumut. Selebihnya milik negara / Swasta. Sedikit sekali yang dimiliki oleh
masyarakat.
Nah, saya ingin
menyejahterakan masyarakat terutama mereka yang berada di garis paling bawah.
Sebagai orang yang bekerja di bank selama 22 tahun, memberi pengalaman bagi
saya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. 5 tahun lalu saya menggagas skim
kredit kerakyatan kepada nasabah yang sangat-sangat mikro. Hanya dalam tempo 1
tahun sudah ada 3.700 nasabah. Kepatuhan mereka mengembalikan pinjaman, luar
biasa baik dengan Nonperforming Loan (NPL) alias kredit macet 0%. Artinya tak
seorang pun yang menunggak. Sekarang banyak usaha mereka yang bertumbuh dan
bisa mensejahterakan keluarganya. Jumlah mereka sekarang mencapai 77.000
nasabah.
Dengan pengalaman itu maka
langkah pertama yang harus dilakukan adalah memberdayakan usaha mikro kecil
menengah (UMKM).
Gus irawan tercatat menjadi satu-satunya calon Gubernur termuda untuk pertarungan
pilgubsu tahun 2013 ini. Dengan usia baru 48 tahun maka keenegikan dan
kepiawaannya diperkirakan mampu membawa
perubahan di Sumut. Berikut
Profil Cagubsu ini
N a m a : Gus Irawan
Pasaribu
Lahir : Padang Sidimpuan,
31 Juli 1964
Putra ke-6 : Alm H Hasan
Pinayungan Pasaribu dan Almh Hj Alimah Pakpahan
Isteri : Asrida Murni
Siregar.
Anak : Okty Divita Irawan
Pasaribu, Putra Ahmad Syarif Irawan
Pasaribu, Fauzan Faris
Irawan Pasaribu
Pendidikan Formal:
- Magister Manajemen
Pascasarjana USU tahun 2009
- Fak Ekonomi/Akuntansi
Universitas Syah Kuala tahun 1988
Jabatan : Direktur Utama PT
Bank Sumut 3 Periode.(R.07)
Masa bodoh mau siapa kek Gubernur ora uruss. Terkecuali dia bisa melakukan setengah dari yang dilakukan Jokowi Ahook baru kita dukung.
BalasHapusKalau janji maah dari dulu pencitraan tak penting bung yang penting blusukane koyo kang mas Jokowi Ahook. Bisa tidak