Kamis, 27 September 2012

Bupati Dairi Dikerjar ,Sidang DPRD Gagal


·         Bupati Dipermalukan Di Sidang Dewan
·         Tommy Tambunan  : Banyak Kebijakan Bupati Nyusahin Rakyat
Sidikalang- Dairi pers :  Boleh jadi jum at (21/9) menjadi sejarah berharga
bagi masyarakat Dairi sekaligus sejarah  buruk bagi pemerintahan di Dairi. Untuk pertama kalinya seorang warga biasa  yang sudah tidak tahan dengan perlakuan bupati melakukan protes tunggal. Suasana justru makin  gaduh sidang dewan yang baru mulai akhirnya gagal. Dan bupati Dairi terpancing “ merepet” saat diwawancarai wartawan. Pimpinan sidang Suparto Gultom  langsung mengetuk palu skor tanpa memberi batas waktu.
Sidang  DPRD Dairi juma t (21/9) yang seyogianya  nota pengantar R APBD 2012 di sidang paripurna  berakhir kisruh karena protes yang dlancarkan anggota DPRD Dairi Sonder Sembiring.  Awall mula kisruh saat pimpinan Sidang Suparto Gultom mempersilahkan Bupati  Dairi Johnny Sitohang  menyampaikan nota penghantar RAPBD 2012. Namun langsung anggota DPRD Dairi Sonder Sembiring melakukan interupsi akan sidang tersebut.  Anggpta Fraksi Rakyat bersatu ini menyampaikan surat Gubernur Sumut  No. 175/8747 yang ditandatangani Sekda Propsu H Nurdin Lubis, SH  yang intinya LKPJ Bupati Dairi ditolak.
Namun secara bersamaan seorang rakyat Dairi Tommy Tambunan yang tiba-tiba muncul di ruang  sidang langsung menginterupsi dan berteriak keras kepada Bupati Dairi Johnny Sitohang. Tommy menyampaikan  keluhan dan protesnya atas pemblokiran jalan yang kerap dilakukan pemkab Dairi pada pagi hari hingga anak-anak sekolah terganggu. “ banyak kebijakanmu yang tidak pro Rakyat. Banyak kebijakanmu yang menyusahi Rakyat.  Jalan kau tuitup terus susah rakyat kau bikin .anakku terus-terusan terlambat” Teriak Tommy yang kala itu hadir dengan celana pendek.
Suasana gaduh terjadi di ruang Sidang DPRD Dairi hingga pimpinan Sidang Suparto Gultom mengetok palu skorsing sidang untuk batas waktu yang tidak ditentukan.  Sementara itu Tommy ditarilk beberapa orang ke lantai bawah gedung DPRD Dairi sambil terus berteriak atas kebijakan bupati yang telah benyak menyusahkan rakyat. “ Terlalu banyak kebijakannya itu yang menyengsarakan rakyat “ sebut Tommy berulang-ulang
Menjawab wartawan Tommy Tambunan menyebutkan sudah tiga tahun ini terlalu sering jalan protokol depan kantor Bupati Dairi ditutup yang mengakibatan macet dan anak-anak sekolah terlambat. “ Untuk apa lakukan pemblokiran jalan . itu jalan utama. Dia yang kebayakan acara rakyat yang susah. Bukan sembarangan menutup jalan raya . Ini jalan Negara. Untuk apa dilakukan kegiatan seremoni di jalan raya. Kan ada lapangan. Ini sudah berulang-ulang dan itu mengganggu kepentingan umum “ sebutnya.
Tommy Menyebutkan sudah kesal dengan ulah orang nomor satu Dairi itu yang memancing kejengkelan. Jalan itu kepentingan public karena acara-acaranya itu semua orang susah, tambahnya. “ susah mau dipindahkan istriku pindahkan sudah tahunya aku gaya kepemimpinanya itu. Melawan guru SD aja tidak mampu tapi bertingkah lagi “ sebut Tommy Tambunan yang dikenal masyarakat Dairi sebagai pengacara.
Sementara itu infromasi yang diperoleh Dairi pers dari beberapa sumber menyebutkan  Tommy Tambunan terlihat paginya duduk di kursi tunggu depan gedung DPRD Dairi. Saat Bupati Dairi  Johnny Sitohang  hadir  ke gedung dewan masih berada di lantai bawah Tommy protes ke bupati atas pemblokiran jalan. Namun Bupati menjawab akan dipikirkan dan petinggi Dairi itu berlalu.  Tommy langsung menyebut “ jangan asal pikirkan kami sudah bosan dengan janji-janimu. Sebut Tommy Namun Bupati yang tampil dengan jas safari itu tak perduli dan berlalu.
Di duga merasa tidak puas dengan jawaban Bupati Dairi itu maka saat akan dimulai sidang paripurna DPRD Dairi Tommy Tambunan melakukan protes yang berbuntut Sidang digagalkan.
Bupati Dairi Johnny Sitohang yang dicegat wartawan saat akan menuju mobilnya menyebutkan “ Mengapa kalau saya yang menutup jalan diprotes sedang masyarakat di luar sana banyak yang pesta  menutup jalan tidak diprotes. Itu yang kau naikkan kalau kau jantan “ sebut Johnny Sitohang  kepada wartawan dengan nada meninggi memasuki mobilnya.

Masalah pemblokiran jalan ini sudah sering menjadi sorotan warga. Banyak media kerap melangsir  pemblokiran ini namun pemkab Dairi selama tiga tahun kepemimpinan Johnny Sitohang terlalu sering melakukan blokir jalan utama hingga mengganggu kepentingan umum.  Jalan Negara yang berada di depan kantor Bupati Dairi hampir setiap minggunya ditutup dan arus dialihkan. Kondisi ini mengundang macet dan menggangu ketenteraman umum.
Sebagai bahan perbandingan pada senin pagi saat apel Jalan utama ini di blokir. Pada  jumat kerap memblokir jalan dengan kegiatan senam,. Bahkan dengan banyaknya agenda upacara di pemkab Dairi jalan ini juga  terlalu sering di blokir.
Sementara itu data dari dinas perhubungan Propinsi Sumut jalan Negara layaknya jalan di depan kantor Bupati Dairi ternyata tidak dapat semabarangan di blokir. Jalan protocol dapat di blokir separuh jika ada kegiatan dan mendapat persetujuan kepolisian. Namun jalan protocol  dapat di blokir total jika ada hal-hal yang dianggap urgent dan itu dilakukan pihak kepolisian.(R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar