·
Bupati
Dipermalukan Di Sidang Dewan
·
Tommy
Tambunan : Banyak Kebijakan Bupati
Nyusahin Rakyat
Sidikalang- Dairi
pers : Boleh jadi jum at (21/9) menjadi
sejarah berharga
bagi masyarakat Dairi sekaligus sejarah buruk bagi pemerintahan di Dairi. Untuk pertama
kalinya seorang warga biasa yang sudah
tidak tahan dengan perlakuan bupati melakukan protes tunggal. Suasana justru
makin gaduh sidang dewan yang baru mulai
akhirnya gagal. Dan bupati Dairi terpancing “ merepet” saat diwawancarai
wartawan. Pimpinan sidang Suparto Gultom
langsung mengetuk palu skor tanpa memberi batas waktu.
Sidang DPRD Dairi juma t (21/9) yang seyogianya nota pengantar R APBD 2012 di sidang paripurna berakhir kisruh karena protes yang dlancarkan
anggota DPRD Dairi Sonder Sembiring.
Awall mula kisruh saat pimpinan Sidang Suparto Gultom mempersilahkan
Bupati Dairi Johnny Sitohang menyampaikan nota penghantar RAPBD 2012.
Namun langsung anggota DPRD Dairi Sonder Sembiring melakukan interupsi akan sidang
tersebut. Anggpta Fraksi Rakyat bersatu
ini menyampaikan surat Gubernur Sumut
No. 175/8747 yang ditandatangani Sekda Propsu H Nurdin Lubis, SH yang intinya LKPJ Bupati Dairi ditolak.
Namun secara
bersamaan seorang rakyat Dairi Tommy Tambunan yang tiba-tiba muncul di
ruang sidang langsung menginterupsi dan
berteriak keras kepada Bupati Dairi Johnny Sitohang. Tommy menyampaikan keluhan dan protesnya atas pemblokiran jalan
yang kerap dilakukan pemkab Dairi pada pagi hari hingga anak-anak sekolah terganggu.
“ banyak kebijakanmu yang tidak pro Rakyat. Banyak kebijakanmu yang menyusahi
Rakyat. Jalan kau tuitup terus susah
rakyat kau bikin .anakku terus-terusan terlambat” Teriak Tommy yang kala itu
hadir dengan celana pendek.
Suasana gaduh terjadi
di ruang Sidang DPRD Dairi hingga pimpinan Sidang Suparto Gultom mengetok palu
skorsing sidang untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Sementara itu Tommy ditarilk beberapa orang
ke lantai bawah gedung DPRD Dairi sambil terus berteriak atas kebijakan bupati
yang telah benyak menyusahkan rakyat. “ Terlalu banyak kebijakannya itu yang
menyengsarakan rakyat “ sebut Tommy berulang-ulang
Menjawab wartawan
Tommy Tambunan menyebutkan sudah tiga tahun ini terlalu sering jalan protokol
depan kantor Bupati Dairi ditutup yang mengakibatan macet dan anak-anak sekolah
terlambat. “ Untuk apa lakukan pemblokiran jalan . itu jalan utama. Dia yang
kebayakan acara rakyat yang susah. Bukan sembarangan menutup jalan raya . Ini
jalan Negara. Untuk apa dilakukan kegiatan seremoni di jalan raya. Kan ada
lapangan. Ini sudah berulang-ulang dan itu mengganggu kepentingan umum “
sebutnya.
Tommy Menyebutkan
sudah kesal dengan ulah orang nomor satu Dairi itu yang memancing kejengkelan.
Jalan itu kepentingan public karena acara-acaranya itu semua orang susah,
tambahnya. “ susah mau dipindahkan istriku pindahkan sudah tahunya aku gaya
kepemimpinanya itu. Melawan guru SD aja tidak mampu tapi bertingkah lagi “
sebut Tommy Tambunan yang dikenal masyarakat Dairi sebagai pengacara.
Sementara itu
infromasi yang diperoleh Dairi pers dari beberapa sumber menyebutkan Tommy Tambunan terlihat paginya duduk di kursi
tunggu depan gedung DPRD Dairi. Saat Bupati Dairi Johnny Sitohang hadir ke gedung dewan masih berada di lantai bawah
Tommy protes ke bupati atas pemblokiran jalan. Namun Bupati menjawab akan
dipikirkan dan petinggi Dairi itu berlalu.
Tommy langsung menyebut “ jangan asal pikirkan kami sudah bosan dengan
janji-janimu. Sebut Tommy Namun Bupati yang tampil dengan jas safari itu tak
perduli dan berlalu.
Di duga merasa
tidak puas dengan jawaban Bupati Dairi itu maka saat akan dimulai sidang paripurna
DPRD Dairi Tommy Tambunan melakukan protes yang berbuntut Sidang digagalkan.
Bupati Dairi
Johnny Sitohang yang dicegat wartawan saat akan menuju mobilnya menyebutkan “
Mengapa kalau saya yang menutup jalan diprotes sedang masyarakat di luar sana
banyak yang pesta menutup jalan tidak
diprotes. Itu yang kau naikkan kalau kau jantan “ sebut Johnny Sitohang kepada wartawan dengan nada meninggi memasuki
mobilnya.
Masalah pemblokiran
jalan ini sudah sering menjadi sorotan warga. Banyak media kerap melangsir pemblokiran ini namun pemkab Dairi selama
tiga tahun kepemimpinan Johnny Sitohang terlalu sering melakukan blokir jalan
utama hingga mengganggu kepentingan umum.
Jalan Negara yang berada di depan kantor Bupati Dairi hampir setiap
minggunya ditutup dan arus dialihkan. Kondisi ini mengundang macet dan
menggangu ketenteraman umum.
Sebagai bahan
perbandingan pada senin pagi saat apel Jalan utama ini di blokir. Pada jumat kerap memblokir jalan dengan kegiatan
senam,. Bahkan dengan banyaknya agenda upacara di pemkab Dairi jalan ini
juga terlalu sering di blokir.
Sementara itu
data dari dinas perhubungan Propinsi Sumut jalan Negara layaknya jalan di depan
kantor Bupati Dairi ternyata tidak dapat semabarangan di blokir. Jalan protocol
dapat di blokir separuh jika ada kegiatan dan mendapat persetujuan kepolisian.
Namun jalan protocol dapat di blokir total
jika ada hal-hal yang dianggap urgent dan itu dilakukan pihak kepolisian.(R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar