· Masih Meminta Tambah Rp. 176 Juta
· Suku Cadang Mobil Bupati Rp. 355
juta
· Untuk aksesoris Saja Rp. 120 juta
Sidikalang-Dairi pers :
Entah ini anggaran “akal-akalan” atau justru memang sudah wajar pemkab
Dairi tahun 2012 mengalokasikan dana untuk biaya perawatan kendaraan Rp. 1,5 Miliar. Padahal mobil yang ada masih
relatif mobil baru yang sebenarnya sulit logika menerima biaya perawatanya
hingga sebesar itu. Bukan itu saja
ternyata jumlah itu dianggap masih kurang hingga pada P APBD tahun ini masih
meminta tambahan dana untuk pemeliharaan kendaran sebesar Rp. 176 juta.
Permintaan penambahan dana itu dilakukan pemkab Dairi dalam rapat badan
anggaran DPRD Dairi pekan silam.
Data yang diperoleh Dairi Pers dari
gedung DPRD Dairi menyebutkan pemkab Dairi mengusulkan tambahan untuk biaya
perawatan kendaran dinas sebesar Rp., 176 juta. Padahal di APBD induk telah
ditampung sebe bsar Rp. 1,5 Miliar. Sejumlah dewan hanya bisa goyang kepala
akan permintaan yang dianggap aneh itu dan disebut berpotensi diselewengkan.
Anggaran perawatan kendaraan sebesar
Rp. 1, 5 Miliar itu terbagi dalam biaya pemeliharaan kendaraan jabatan yakni
mobil Bupati, wakil dan Sekda. Sebesar Rp., 736.534.875. Dana sebesar itu
digunakan untuk biaya servis mobil BB 1
Y , BB 99 Y, BB 9 Y BB 115 Y, BB 23 Y dan BB 10 Y sebesar Rp. 42 juta. Sedang untuk biaya penggantian suku cadang 6
kendaraan itu sebesar Rp. 475.000.000.
jumlah ini sudah termasuk biaya aksesoris kendaraan hingga Rp. 120 juta . Untuk
BBM dan Palumas 6 mobil diatas Rp. 219.534.875.
Sementara itu untuk kendaraan dinas operasional mencapai Rp. 851.132.000
yang digunakan untuk service sebesar Rp. 81. 000.000 dan pembelian suku cadang
Rp. 190.000.000 serta BBM dan pelumasnya Rp. 580.132.000. Dana sebesar Rp. 851
.132.000 ini digunakan untuk 10 Unit Mobil eselon II, Roda empat 14 unit dan
satu sepeda motor.
Sementara itu cukup aneh terjadi justru
Mobil jabatan Bupati ,wakil dan sekda yang hanya enam Unit biaya pembelian suku
cadangnya hingga sebesar Rp. 475.000.000. sedang kendaraan dinas yang jumlahnya
puluhan hanya Rp. 190.000.000 padahal
diketahui mobil dinas jabatan Bupati/wakil/ sekda semuanya masih baru.
Ternyata meski telah menelan dana
hingga sedemikian besar hanya untuk perawatan justru pada P APBD 2012 pemkab
Dairi masih meminta ke dewan mengesahkan tambahan anggaran untuk peratawan hingga Rp. 176 juta Cukup
ironis memang ditengah kemiskinan yang melilit
masyarakat Dairi dan sulitnya ekonomi disisi lain pemkab Dairi terkesan
menghambur hamburkan uang rakyat. Bayangkan untuk aksesoris mobil saja mencapai
Rp. 120 juta. Hal ini cukup menyedihkan dan terkesan pemkab Dairi menggeluti
pola hidup bermewah-mewahan.
Ketua LSM ICW Sumut Johannnes Lumban
gaol yang dimintai tanggapannya atas anggaran perawatan kendaran dinas ini
menyebutkan sangat tidak masuk akal biaya perawtaan hingga sedemikian besar.
Hal itu didasarkan pada jenis mobil dan usia mobil Bupati dan wakil Bupati
Dairi yang masih tergalong tahun tinggi”. Bandingkan saja sepeda motor misalnya
itu selama 3 tahun onderdilnya tahan. Nah ini jenis mistubishi terbaru,
fortuner masa pembelian onderdil/ suku cadang hingga Rp. 355 juta. Ini aneh dan
ada dugaan tidak beres dalam anggaran ini. Ini berpotensi korupsi dan harusnya
DPRD Dairi tidak asal menyetujui anggaran. DPRD Dairi sebagai perwakilan rakyat
Dairi harusnya teriak dan gunakan hak kontrolnya. Tidak lantas membiarkan pemkab Dairi belaku seenak perut dalam
menggunakan uang rakyat “ sebutnya. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar