Rabu, 13 Juni 2012

Upaya Perampasan Tanah Bius Parbuluan


Raja Bius Parbuluan Siap Demo Ke Medan Dan Jakarta
Sidikalang-Dairi Pers : Raja Bius Lontung Sinaga Situmorang Parbuluan siap berangkat ke DPRD-SU dan Jakarta melakukan demo berkaitan dengan upaya perampasan hak tanah bius Parbuluan.
Demo itu disebutkan harus dilakukan karena turunan Bius Raja bius merasa tidak nyaman lagi akibat aktifitas perampasan yang dilakukan sebuah perusahaan n yang diduga kuat bekerjasama dengan pemerintah Dairi.
Hal itu dikemukakan Wakil Ketua DPRDDairi Benpa H Nababan kepada Dairi pers Rabu (6/6) di kantor DPRD Dairi. “ Bius telah menyampaikan kepada kita kemungkinan  aksi itu Mereka akan demo 11 juni. Dan sebagai wakil rakyat mendukung sepenuhnya langkah yang ditempuh rakyat sehingga jelas hak-hak mereka “ sebut Benpa.
Keresahan turunan Raja Bius Parbuluan ini bermula dari adanya aktifitas pengukuran dan pematokan tanah raja bius di parbuluan yang dilakukan oknum-oknum berseragam dan PNS . Patok yang didirikan memasuki kawasan kuburan para leluhur bius lontung Parbuluan beberapa bulan silam.
Kumpulan Raja Bius parbuluan ini melakukan demo ke DPRD Dairi dan mengadukan nasib yang dialami mereka. Saat itu mereka yang terdiri dari puluhan orang  dari turunan raja bius menyampaikan keresahan mereka akan aktifitas oknum-oknum berseragam dan oknum PNS yang sesuka hati melakukan pengukuran dan mematok tanah raja bius yang dianggap mereka sakral.
          Saat itu rombongan para raja bius ini diterima wakil ketua DPRD Dairi Benpa H. Nababan, Freddy Sihombing sera beberapa anggota DPRDDairi. Mereka menyampaikan keresahan aktifitas pematokan. Dan isu yang berkembang kalau tanah marga mereka telah dijual kepada salah satu perusahaan.
          Disebutkan sangat jelas peran peemrintah Dairi karena yang turun melakukan pengukuran dari pihak Kehutanan, BPN dan sebelumnya andil PNS di kantor camat Parbuluan juga diarasakan telah ikut dalam pengukuran dan pematokan. Untuk itu mereka berharap DPRD Dairi bersama mereka memperjuangkan hal itu. Bagi Raja bius keberadaan tanah Bius lontung sangat berharga karena merupakan lahan yang dianggap sakral dan tempat dimana para lelehur mereka dikebumikan.
          Namun demo ke DPRD Dairi ini ternyata tidak cukup dan selanjutnya mereka segera menuju Medan dan Jakarta untuk memperjuangkan hak mereka akan tanah bius lontung di Parbuluan. “ Direncanakan mereka akan berdemo untuk membuka persoalan di Dairi. Kita sebagai DPRD Dairi dari awal tahu sejarah dan itu benar-benar tanah bius yang sudah diakui keberadaannya. Jika kini muncul oknum-oknum seakan akan menggerogoti hak rakyat itu maka kita dewan akan siap bersama rakyat untuk perjuangan ini “ sebut Benpa.
Dari informasiyang berkembang disebut-sebut salah satu pengusaha swasta PT G disebut-sebut telah mendapat angin dari penguasa Dairi untuk melakukan pertanian didaerah itu. Namun demikian masyarakat bius sepertinya tidak akan berhenti karena tanah ini beberapa tahun sebelumnya juga pernah bermasalah hingga mengakibatkan tewasnya salah seoarang Insiniur yang bertugas untuk sebuah perusahaan yang rencanannya akan menanam komodiri jahe.  (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar