Jumat, 26 Juni 2015

RSUD di Demo Bukan Berarti Urusan DPRD Dairi Beres

    Sidikalang-Dairi Pers : Setelah berulang kali media mengangkat borok yang terjadi di RSUD Sidikalang hingga munculnya demo sekelompok warga Dairi ke DPRD Dairi bukan berarti tugas DPRD  beres. “ sebagai wakil rakyat mereka diingatkan agar melakukan pengawasan dan berani “berteriak” untuk kepentingan umum. Dan masalah RSUD Sidikalang bukan lantas beres setelah DPRD  menerima demo ketidakberesan pengelolaan RSUD Sidikalang beberapa waktu lalu”
    Demikian disampaikan ketua LBH Kesehatan Dairi Hulman Sinaga. Dikatakan justru demo tersebut awal permulaan mau apa dewan dengan fakta yang diaspirasikan warga Dairi. Sekedar alasan klasik menampung dan membawa rapat dengar pendapat. Boleh saja dilakukan itu juga upaya namun upaya sedemikian tidak cukup menjawab keresahan rakyat Dairi atas “babak belur”nya pengelolaan RSUD Sidikalang.
    Harusnya Pemkab Dairi melek dengan kritisi LSM dan media apalagi sudah ke tingkat demo. Bukan malah membiarkan ketidak beresan  meski dengan alasan apapun. Ingat setiap pemerintah selalu mendengungkan untuk kepentingan umum. Dengan kondisi RSUD Sidikalang sekarang ruangan OK tidak berfungsi, alat kesehatan rusak hingga “mengoyak” rasa kemanusian tetap dibiarkan. Harusnnya malu dengan pendahulu dr. Reinfil Capah yang pernah membuat RSUD Sidikalang sebagai tujuan pengobatan terpercaya. Bukan seperti sekarang tidak menentu “ tegas Hulman.
    Sebagaimana diketahui masalah RSUD Sidikalang dengan kesemerautannya bahkan sudah diunggah di Youtube dimana saat hujan lantai RSUD Sidikalang persis  banjir. Bahkan fasilitas talang air yang rusak dibiarkann hingga air begitu bebas memasuki lorong dan ruangan di RSUD Sidikalang. Belum lagi dalam satu bulan terakhir diketahui rata-rata pasien RSUD Sidikalang langsung dirujuk ke luar Dairi karena peralatan difasilitas kesehatan disitu  rusak.
    Dokter yang  bertugas di-fasilitas umum ini tidak mau ambil resiko sehingga keba-nyakan pasien dirujuk ke Kabanjahe atau Medan.
    Kondisis ini sempat ditinjau anggota DPRD Dairi Nasib Marudur Sihombing dan ketua Komisi C DPRD Dairi Markus Sinaga bersama ketua LBH Kesehatan Hulman Sinaga. Ketua Fraksi Nas dem Nasib Sihombing dengan tegas mengatakan kalau apa yang terjadi di RSUD Sidikalang sudah “mengoyak” rasa kemanusian. Disamping kondisi fasilitas fisik gedung yang sudah tidak terawat pihaknya juga menemukan fakta kalau ruangan ok dan alat kesehatan rusak.
    Sementara itu Komisi C DPRD Dairi yang membidangi masalah kesehatan d
an kesra periode ini agak berbeda dengann periode sebelumnya. Jika sebelumnya anggota DPRD Dairi komisi C Martua Nahampun pasti gerah dengan kondisi seperti ini langsung bertindak mendatangi RS. Kini anggota DPRD Dairi yang bertugas dikomisi C sepertinya kurang  peka. Entah tidak tahu apa yang terjadi atau tidak mau mengurusi rakyat kembali kepada pribadi mereka yang dianggap wakil rakyat tersebut.
    Pengelola RSUD Sidikalang terus menjadi sorotan dan keluhan masyarakat. Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang jugabeberapa kali dalam sambutan mengingatkan RSUD Sidikalang akan pelayanan kesehatan. Hingga ancaman beberapa dikeluarkan orang nomor satu kabupaten Dairi ini. Namun hingga kini tidak ada bukti dari ucapan tersebut. Bahkan kondisi RSUD Sidikalang makin hari makin amburadul. (R.07)
   
   

3 komentar:

  1. RS merupakan salah satu lahan subur untuk praktrek korupsi

    BalasHapus
  2. Lanjutkan buat warga dairi kebobrokan ini dan kita nikmati

    BalasHapus
  3. Lanjutkan buat warga dairi kebobrokan ini dan kita nikmati

    BalasHapus