Rabu, 13 Agustus 2014

Mental Lama, Dairi Bakal Dikuasai Orang Luar



     Sidikalang-Dairi Pers : Tokoh pemuda Selamat Ujung menyebutkan Oktober 2014 semua tatanan akan berubah mulai dari legislative yang baru dan presiden yang baru. Apa yang dilakukan di pemerintah pusat turunannya akan
di akomodir  pemerintahan daerah.  “ Warga Dairi khususnya kaum muda yang belum menggadaikan idealisnya sebaiknya membentuk unit atau apapun namanya yang berlatar semua propesi yang ada menyikapi perubahan itu. Jika mempertahankan mentalitas lama maka yakinlah Dairi akan diambil orang luar”
     Demikian disampaikan ketua MPC Pemuda Pancasila Dairi kepada Dairi Pers pecan silam. Lebih lanjut dikatakan fakta yang ada banyak pendatang dari luar Dairi hanya beberapa tahun di Dairi telah menguasai tatanan. Itu karena pintar membaca situasi. Sementara kaum muda yang ada di Dairi masih tetap dengan pola pikir lama iri, cemburu, dendam, senang melihat orang susah atau susah melihat orang senang. Jika mau maju hilangkan mentalitas lama itu karena itu yang membuat kaum muda Dairi menjadi penonton.
     Menurutnya langkah awal yang harus dilakukan jangan pernah merasa lebih hebat dari yang lain. Hilangkan rasa benci, cemburu dan mulailah dengan usaha nyata. Bukan sebagai penonton saja. Butuh keberanian berusaha. Konsisten dengan usaha yang digeluti dan tidak menggadaikan idealis. Sesungguhnya perubahan pola pikirlah yang dapat membawa perubahan dalam diri dan lebih luas membawa perubahan di Dairi.
     Selamat Ujung menyebutkan mudah mengetahui mentalitas orang Dairi. “ Jika saja sekarang kita berikan quisioner dengan pertanyaan coba tulisan 10 orang yang anda benci, Maka tidak sampai 1 menit selesai itu dituliskan” sebut Selamat sambil tertawa. Disebutkannya itu bukti sifat benci, dendam dan cemburu masih bersarang di mentalitas mayoritas kaum muda. Maka kedepan disebutkannya lihat semua secara nasional. Hilangkan pola pikir lama seperti Suku, agama, ras dan apapun pengkotak kotakan yang terjadi. Jadikan landasan berpikir nasionalis dan cukup berpikir apa yang harus dikerjakan untuk menjamin diri dan keluarga.  Setelah itu mapan maka baru melangkah menyelamatkan Dairi.
     “ inilah yang terjadi selama ini. Melihat orang lain maju muncul dengki. Tetapi tidak mengerjakan apa yang mendatangkan produktifitas. Dan sudah terbukti berapa banyak orang yang dahulunya datang ke Dairi dengan sepasang baju justru kini menjadi penentu. Menempati posisi strategis. Sedang warga yang lahir di Dairi menjadi penonton. Seiring dengan perubahan tatanan kepemimpinan Negara. Kemenangan Jokowi harus disikapi warga Dairi yang ingin maju dengan mengikuti irama pemerintahan Jokowi-JK. Jika tidak mampu mengukti maka yakinlah akan datang lagi dari luar sana. Berkiprah di Dairi dan dalam waktu tidak terlalu lama akan mengusai posisi strategis” sebutnya.
     Selamat Ujung yang akhirnya memilih berkiprah di unit usaha level Propinsi Sumut itu mengatakan mengikuti irama bakal ketua DPRD Sumut Ajib Shah membawanya banyak pengalaman dan perbandingan . “ pengalaman yang didapat mudah mudahan bisa ditularkan ke kaumk muda yang ada di Dairi. Sungguh masalah utama mengapa orang yang lahir di Dairi kalah bersaing dengan orang yang datang dari luar hanya masalah mentalitas. Maka itu yang harus dirubah. Hilangkan kebencian. Namun berpikirkah produktifitas. Berkumpul dan silaturahmi berusahalah membahas produktifitas dan perluasan jaringan bisnia atau usaha . Jangan terlalu sering membahas hal-hal yang tidak dapat di eksekusi “ tegasnya. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar