Sidikalang-Dairi Pers : Tokoh pemuda
Selamat Ujung menyebutkan Oktober 2014 semua tatanan akan berubah mulai dari
legislative yang baru dan presiden yang baru. Apa yang dilakukan di pemerintah
pusat turunannya akan
di akomodir pemerintahan
daerah. “ Warga Dairi khususnya kaum
muda yang belum menggadaikan idealisnya sebaiknya membentuk unit atau apapun
namanya yang berlatar semua propesi yang ada menyikapi perubahan itu. Jika
mempertahankan mentalitas lama maka yakinlah Dairi akan diambil orang luar”
Demikian disampaikan ketua MPC Pemuda
Pancasila Dairi kepada Dairi Pers pecan silam. Lebih lanjut dikatakan fakta
yang ada banyak pendatang dari luar Dairi hanya beberapa tahun di Dairi telah
menguasai tatanan. Itu karena pintar membaca situasi. Sementara kaum muda yang
ada di Dairi masih tetap dengan pola pikir lama iri, cemburu, dendam, senang
melihat orang susah atau susah melihat orang senang. Jika mau maju hilangkan
mentalitas lama itu karena itu yang membuat kaum muda Dairi menjadi penonton.
Menurutnya langkah awal yang harus
dilakukan jangan pernah merasa lebih hebat dari yang lain. Hilangkan rasa
benci, cemburu dan mulailah dengan usaha nyata. Bukan sebagai penonton saja.
Butuh keberanian berusaha. Konsisten dengan usaha yang digeluti dan tidak
menggadaikan idealis. Sesungguhnya perubahan pola pikirlah yang dapat membawa
perubahan dalam diri dan lebih luas membawa perubahan di Dairi.
Selamat Ujung menyebutkan mudah mengetahui
mentalitas orang Dairi. “ Jika saja sekarang kita berikan quisioner dengan
pertanyaan coba tulisan 10 orang yang anda benci, Maka tidak sampai 1 menit
selesai itu dituliskan” sebut Selamat sambil tertawa. Disebutkannya itu bukti
sifat benci, dendam dan cemburu masih bersarang di mentalitas mayoritas kaum muda.
Maka kedepan disebutkannya lihat semua secara nasional. Hilangkan pola pikir
lama seperti Suku, agama, ras dan apapun pengkotak kotakan yang terjadi.
Jadikan landasan berpikir nasionalis dan cukup berpikir apa yang harus
dikerjakan untuk menjamin diri dan keluarga.
Setelah itu mapan maka baru melangkah menyelamatkan Dairi.
“ inilah yang terjadi selama ini. Melihat
orang lain maju muncul dengki. Tetapi tidak mengerjakan apa yang mendatangkan
produktifitas. Dan sudah terbukti berapa banyak orang yang dahulunya datang ke
Dairi dengan sepasang baju justru kini menjadi penentu. Menempati posisi
strategis. Sedang warga yang lahir di Dairi menjadi penonton. Seiring dengan
perubahan tatanan kepemimpinan Negara. Kemenangan Jokowi harus disikapi warga
Dairi yang ingin maju dengan mengikuti irama pemerintahan Jokowi-JK. Jika tidak
mampu mengukti maka yakinlah akan datang lagi dari luar sana. Berkiprah di
Dairi dan dalam waktu tidak terlalu lama akan mengusai posisi strategis”
sebutnya.
Selamat Ujung yang akhirnya memilih
berkiprah di unit usaha level Propinsi Sumut itu mengatakan mengikuti irama
bakal ketua DPRD Sumut Ajib Shah membawanya banyak pengalaman dan perbandingan
. “ pengalaman yang didapat mudah mudahan bisa ditularkan ke kaumk muda yang
ada di Dairi. Sungguh masalah utama mengapa orang yang lahir di Dairi kalah
bersaing dengan orang yang datang dari luar hanya masalah mentalitas. Maka itu
yang harus dirubah. Hilangkan kebencian. Namun berpikirkah produktifitas.
Berkumpul dan silaturahmi berusahalah membahas produktifitas dan perluasan
jaringan bisnia atau usaha . Jangan terlalu sering membahas hal-hal yang tidak
dapat di eksekusi “ tegasnya. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar