Sidikalang-Dairi Pers :
Kampanye Calon presiden untuk Dairi memasuki minggu ketiga terlihat dingin dari
para pendukung dua Capres yang berlaga untuk 9 Juli mendatang. Tidak seperti
hiruk pikuk kampanye di kota-kota besar di Dairi terlihat adem saja.
Meski
pembahasan dua pasangan Capres yakni Probowo-Hatta pasangan nomor 1 dan Jokowi
JK pasangan nomor 2 sering menjadi pembahasan warga di warung dan tempat
keramaian.
Meski demikian antusiame
warga Dairi untuk pilpres di perkirakan tidak jauh berbeda dalam Pilkada dan
Pemilu silam. Dinginnya hiruk pikuk pilcapres di Dairi dimungmkinkan karena dua
nama yang bertanding bukan kader dari parpol penguasa pilkada dan pemilu di
Dairi.
Pantauan Dairi Pers
kampanye dan gaung pilpres di Dairi
hanya disosialisasikan dari mulut ke mulut, Jaringan media cetak hingga
relawan-relawan yang mendukung capres yang dimajukan. Partai pendukung
Jokowi-JK yakni PDI-Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKPI dan PKB
(tidak hadir) telah mendeklarasikan diri dan melakukan kordinasi menghadapi
pilpres Demikian juga sejumlah Relawan pasangan Nomor 2 Jokowi JK seperti
Aliansi Masyrakat Sip[l Untuk Indonesia Hebat (almisbat) telah melakukan
berbagai sosialisasi dan kampanye.
Sementara itu partai pendukung Prabowo Hatta seperti partai
Gerindra, partai golkar, PAN, PPP dan PKS belum melakukan deklarasi.
Kemungkinan partai-partai ini bergerak sendiri karena sudah mempunyai jaringan
hingga desa-desa.. Namun konfirmasi aklhirnya Ketua Gerindra Dairi menyatakan
akan deklarasi pada sabu (14/6)
Uang
Sementara itu pantauan
Dairi Pers pertanyaan akan uang masih juga muncul di tengah calon pemilih.
Beberapa kali Dairi pers yang mempertanyakan sejumlah calon pemilih masih
sering mempertanyakan apakah ada uangya. Diduga kuat warga Dairi secara umum
sudah terbiasakan dengan politik uang yang mungkin terjadi dalam pilkada dan
pemilu sehingga menjadi terbiasa dengan pelanggaran pemilu tersebut. Sepertinya
dimata sebahagian peduduk Dairi menerima uang dalam pemilihan sudah menjadi
tradisi yang dianggap layak, wajar dan halal. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar