Rabu, 18 Juni 2014

Kampanye Capres di Dairi Dingin, Rakyat Masih Berharap Uang



     Sidikalang-Dairi Pers : Kampanye Calon presiden untuk Dairi memasuki minggu ketiga terlihat dingin dari para pendukung dua Capres yang berlaga untuk 9 Juli mendatang. Tidak seperti hiruk pikuk kampanye di kota-kota besar di Dairi terlihat adem saja.
Meski pembahasan dua pasangan Capres yakni Probowo-Hatta pasangan nomor 1 dan Jokowi JK pasangan nomor 2 sering menjadi pembahasan warga di warung dan tempat keramaian.
     Meski demikian antusiame warga Dairi untuk pilpres di perkirakan tidak jauh berbeda dalam Pilkada dan Pemilu silam. Dinginnya hiruk pikuk pilcapres di Dairi dimungmkinkan karena dua nama yang bertanding bukan kader dari parpol penguasa pilkada dan pemilu di Dairi.
     Pantauan Dairi Pers kampanye dan gaung  pilpres di Dairi hanya disosialisasikan dari mulut ke mulut, Jaringan media cetak hingga relawan-relawan yang mendukung capres yang dimajukan. Partai pendukung Jokowi-JK yakni PDI-Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKPI dan PKB (tidak hadir) telah mendeklarasikan diri dan melakukan kordinasi menghadapi pilpres Demikian juga sejumlah Relawan pasangan Nomor 2 Jokowi JK seperti Aliansi Masyrakat Sip[l Untuk Indonesia Hebat (almisbat) telah melakukan berbagai sosialisasi dan kampanye.
     Sementara itu  partai pendukung Prabowo Hatta seperti partai Gerindra, partai golkar, PAN, PPP dan PKS belum melakukan deklarasi. Kemungkinan partai-partai ini bergerak sendiri karena sudah mempunyai jaringan hingga desa-desa.. Namun konfirmasi aklhirnya Ketua Gerindra Dairi menyatakan akan deklarasi pada sabu (14/6)
Uang
     Sementara itu pantauan Dairi Pers pertanyaan akan uang masih juga muncul di tengah calon pemilih. Beberapa kali Dairi pers yang mempertanyakan sejumlah calon pemilih masih sering mempertanyakan apakah ada uangya. Diduga kuat warga Dairi secara umum sudah terbiasakan dengan politik uang yang mungkin terjadi dalam pilkada dan pemilu sehingga menjadi terbiasa dengan pelanggaran pemilu tersebut. Sepertinya dimata sebahagian peduduk Dairi menerima uang dalam pemilihan sudah menjadi tradisi yang dianggap layak, wajar dan halal. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar