Sidikalang-Dairi pers :
Uang pendahuluan (UP) untuk kebutuhan operasional sejumlah SKPD Dairi
hingga memasuki akhir april 2014 belum juga cair telah membuat pusing jajaran
kepala dinas Lingkungan pemkab Dairi .
Praktis sejak awal bulan hingga melawati satu triwulan operasional SKPD
dibijaksanai kepala SKPD.
Demikian disebutkan sejumlah sumber di beberapa lingkungan
dinas jajaran pemkab Dairi. Meski telah
melewati satu triwulan hingga kini operasional sejumlah SKPD belum juga
dicairkan . Hal itu diakui membuat sejumlah legiatan dan operasional SKPD
dibijaksanai kepala SKPD juga kepala-kepala bidang .
Diakui sumber kalau
mandeknya pencairan dana operasional kantor tersebut juga berpengaruh
pada kegiatan SKPD. Bahkan beberapa diantaranya terpaksa membuka rekening
hutang di sejumlah toko ATK di Sidikalang.
Mandeknya pencairan dana operasional triwulan I tersebut bukan
untuk pertama kalinya di Dairi namun sudah sering terjadi. Namun akhir jabatan
Johnny Sitohang dirasakan sedikit lebih lama karena hingga akhir April
operasional tidak juga dicairkan. Namun sumber mengatakan tidak mengetahui
mengapa keterlambatan itu terjadi.
Sementara itu dari kantor dinas pendidikan Dairi diperoelh
infromasi UP untuk operasional kantor belum juga dicairkan bahkan dana untuk
operasional sekolah yang bersumber dari APBD Dairi belum dapat dicairkan. Meski demikian dengan
adanya dana BOS yang langsung ditransper ke rekening sekolah membuat kegiatan
belajar mengajar disekolah tidak terganggu.
Ketika hal ini dikonfrimasi ke Dippeka Dairi tidak ada jawaban
jelas akan penyebab keterlambatan pencairan uang yang menjadi hak SKPD. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar