Selasa, 18 Februari 2014

Zainuddin “ Jalasak Pemburu Kasus” Siregar Berpulang



       Sidikalang-Dairi Pers : Zainuddin Siregar wartawan senior di Dairi berpulang Minggu  (2/2) dini hari 04.00 di Rumah sakit di Medan.  Wartawan yang berkiparah lebih dari 35 di dunia jurnalistik Dairi itu berpulang akibat sakit yang di deritanya. Sososk tokoh Jurnalis Dairi itu dikebumikan di Medan yang menjadi kampung halamannya.

       Informasi yang berhasil di Himpun Dairi pers Wartawan senior yang memulai karir dari seorang pelukis abstak itu menderita salah satu penyakit  pada bagian perut.  Dan beberapa kali harus keluar masuk rumah sakit di medan dan Dairi.
       Salah seorang senior wartawan di Dairi Obah Manik menuturkan Zainuddin Siregar mengawali karir jurnalistiknya di Koran mingguan dan terakhir almarhum  berkiprah di Koran Mimbar Umum. Lebih dari 35 tahun mengabdikan diri menjadi wartawan di Dairi. Masa puncaknya saat Dairi dipimpin Drs. S. Is Sihotang nama Jalasak Pemburu Kasus Muncul dan langsung terkenal. “ Saat itu almarhum dikenal  sosok jurnalis yang kerap mengkritisi pemerintah S. Is Sihotang , sebut Manik.
       Sosok Zainuddin Siregar dikenal dekat dengan semua wartawan dan paling tidak suka dengan wartawan Gadungan. Wartawan senior di akhir hayatnya dikenal paling suka melucu dan membuat tertawa sesama rekan jurnalistik di Dairi. Faktor usia di akhir hayatnya “ Jalasak “ jarang menulis dan lebih menikmati masa tua bersama cucu-cucunya.
       Kebiasan sang senior menggunakan topi ala teroris. Sedang rompi menjadi ciri khasnya setiap ke lapangan. Hampir semua wartawan di Dairi merasakan kehilangan sosok yang kerap membuat perut sakit karena tertawa tersebut.
       Zainudidin Siregar meninggalkan  seorang istri, satu anak dengan beberapa orang cucu. Istri almarhum juga seorang wartawan di Dairi Nurlenni Simbolon. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar