Rabu, 26 Februari 2014

Delphi M Ujung, SH, Msi



Partai Golkar Dapil I Dairi Nomor Urut 1
     Sidikalang-Dairi Pers : Salah satu almnus SMAN 1 Sidikalang terbaik ini mencapai puncak sebagai ketua dewan pada periode keduanya menjadi anggota dewan. Meski telah menjadi
seorang ibu pendidikan masih tetap dinomor satukan. Mengantongi ijazah S1 dan S2 dari USU Delphi Masdiana Ujung, SH, MSi sebagai ketua DPRD Dairi ternyata juga manusia biasa yang tidak lepas dari masalah.
     Saat Dairi Pers menanyakan komentarnya  akan kondisi Dairi terkini Delphi menjelaskan beberapa kemajuan telah dicapai Dairi namun tentu masih ada juga yang harus disempurnakan. Akan fungsi DPRD Dairi yang oleh sebahagian komentar rakyat disebut kurang mengakomodir aspirasi rakyat. Dijelaskannya pendapat itu juga tidak salah meski juga tidak harus melihat tentu sudah banyak yang dilakukan dewan sebagai wakil rakyat Dairi. “ Dewan terbuka bagi rakyat dalam menyalurkan aspirasi dan kinerja dewan menjalankan alat control pemerintah terlihat dari beberapa kali masalah yang mencuat.
     “ Tentu melalui komisi beberapa masalah kita lakukan mediasi mulai dari Martalena Sebayang, Komplain guru honor, Kritikan masyarakat, Masalah tombak raja di parbuluan , air bersih hingga lingkungan hidup. Kenaikan tarif PDAM serta komplain berkaitan proyek. Semuanya kita coba fasilitasi kepada pemerintah. Memang ada yang berhasil ada juga yang akhirnya harus berlanjut layaknya masalah ibu Martalena. Namun juga harus kami akui semua pihak tidak dapat terpuaskan dan kinerja dewan juga masaih butuh penyempurnaan” sebutnya.
     Putri dari tokoh masyarakat Hasan Ujung ini saat dipertanyakan akan kegemarannya soal isu lingkungan hidup  sehingga merupakan salah satu penggiat lingkungan hidup yang beberapa kali turun ke Sicike-cike bersama GHI (Generasi Hijau Indonesia) Dairi menyebutkan berwawasan lingkungan merupakan kewajiban untuk kenyamanan dan inveast untuk anak-cucu. “ Saya beberapa kali ikut ke cike-cike bahkan salah satu air terjun di dalam hutan yang menjadi sumber air Dairi itu kami beri nama air terjun Nan tampuk mmas. “ Terimakasih bagi teman-teman GHI Dairi yang memberikan kami infromasi dan bersama bisa menikmati indahnya alam Dairi. Tentu itu masukan yang sangat berharga untuk kelangsungan hidup mayoritas penduduk Dairi” sebutnya.
     Sedang berkaiatan Korupsi disebutkannya merupakan musuh bersama. “ banyaknya kasua korupsi di negeri ini tentu menjadi alat instropeksi betapa beratnya ketika diproses hukum. Tentu hal itu pelajaran berharga dan menjadi efek jera bagi para pelakunya. Berkaitan Dairi disebutkan Delphi kembali kepada temuan BPK . Meski ada beberapa hal yang menjadi catatan BPK namun hal itu dapat dimaklumi dan mendapat perbaikan. Kita harus transparan memang dewan juga pernah menjadi temuan BPK berkaitan dengan perjalanan dinas. Namun telah diseleaikan dewan mengembalikan kelebihan pembayaran.
     Berkaitan dengan beberapa kadis menjadi tersangka dikatakan Delphi M Ujung  sudah merupakan domain aparat hukum. Namun pelajaran berharga yang harus dipetik dari kejadian itu disebutkan adanya efek jera karena sesungguhnya sudah ada aturan berkaitan dengan anggaran.
          Dairi Pers yang mempertanyakan Vigur yang kembali menjadi Caleg Dapil 1 dari partai Golkar ini akan munculnya isu banyaknya marga Ujung yang menjadi teman satu marganya dalam pileg ini. Dikatakan bahwa demokrasi sesungguhnya bebas selama memenuhi aturan. “ Berkaitan dengan peluang barang kali semua mempunyai peluang. Karena kini masyarakat sudah dapat menilai vigor mana yang dianggap cocok untuk membawa aspirasinya. Pemilu silam dari Dapem IV Dairi malah dua marga tersebut. Jadi kunci sebenarnya adalah vigur dan track record yang bersangkutan, ujarnya (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar