Sidikalang-Dairi Pers : Untuk sekian kalinya redaksi Dairi Pers
mendapat pesan singkat melalui ponsel
agar Dairi Pers netral dalam pemberitaan.
Tudingan tidak netral berkali-kali disampaikan bahkan tudingan Dairi
Pers hanya mendukung salah stau calon bupati dilontarkan. Diduga Oknum yang
berada
di balik sms tersebut pendukung salah seorang pendukung calon Bupati
yang berharap promosi calon bupati yang diidolakan dipromosikan secara gratis.,
Nomor HP pembaca Dairi pers terakhir masuk senin (15/7)
nomor 085761624285 menyampaikan SMS bernada miring dengan tudingan Dairi
Pers mendukung salah seorang calon disertai agar netral karena pers juga punya
etika. SMS yang diduga dari salah
seorang pendukung calon bupati ini kembali diberikan jawaban kalau Dairi Pers
itu juga harus membayar biaya cetak , pembelian tinta dan kertas. Dairi Pers
jauh haris sebelum tahapan pilkada dimulai telah menyampaikan kepada balon
bupati perihal anggaran dan tata cara menggunakan Dairi Pers. Namun dari sejumlah calon hanya beberapa
calon yang bersedia menggunakan media
ini.
Sementara itu beberapa kali sms yang bernada serupa kerap
diterima redaksi di Dairi Pers yang mengisyaratkan betapa galaunya pendukung
calon bupati yang pemberitaannya jarang
di Dairi pers. Harusnya pendukung s mempertanyakan calon bupati yang
didukungnnya mengapa tidak mampu atau tidak memilih Dairi Pers sebagai tempat
promosi. Dengan memvonis media tidak netral justru mengisyaratkan lemahnya SDM
yang dimiliki bahkan ingin menyalahkan media atas ketidak mampuan calon bupati
yang dibanggakannya.
Pemred Dairi pers Hendrik Situmeang menyebutkan merupakan suatu
hal kebanggaan atas respon pembaca akan tulisan-tulisan Dairi Pers . “ kita
yakin pembaca Dairi Pers itu orangnya pintar dan bijak sehingga mampu menganalisa berbagai sajian pemberitaan.
Namun berkaitan dengan tudingan tidak netral atau harapan netralitas
pemberitaan calon-calon Bupati sebaiknya mereka yang menyampaikan sms ke
redaksi Dairi pers lebih dahulu mempertanyakan soal media kepada Calon Bupati
yang didukungnya. Kita yakin bukan hanya dengan
media seorang calon bupati bisa menang. Maka kita harus menghormati keputusan
calon bupati yang tidak mau memilih
media local untuk promosi” sebut Tumeang
Dikatakan berkiatan dengan Dairi pers sejak beberapa bulan
silam telah mengumumkan status Independen dan siapapun dapat menggunakan media
ini sebagai arena promosi dan menyampaikan program. Sebagai perusahaan swasta
murni maka layaknya sebuah perusahaan
media ada cost untuk promosi. Itu hal yang wajar tidak mungkin
media mengorbankan perusahaannya hanya untuk kepentingan seseorang yang
bertarung dalam pilkada .
“ jika sekarang ada beberapa pembaca mempertanyakan
netralitas Dairi Pers silahkan siapaun calojn bupati Dairi dapat menggunakan
media tersebut dengan aturan yang ada
dan dipastikan akan diperlaklukan sama dengan kandidat lain selama memenuhi
cost. Ini perlu kami tegaskan kepada para pembaca Dairi pers sehingga tidak
memojokkan media . Berharap promosi gratis tanpa memikirkan kepentingan orang
lain merupakan bukti ambisius dengan memaksakan kehendak dan ingin bertindak semena-mena, sebut
Situmeang. (RMS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar