Kamis, 25 Juli 2013

Pendukung Cabup Salahkan Media Atas Ketidak Mampuan Jagoannya



      Sidikalang-Dairi Pers : Untuk sekian kalinya redaksi Dairi Pers mendapat  pesan singkat melalui ponsel agar Dairi Pers netral dalam pemberitaan.  Tudingan tidak netral berkali-kali disampaikan bahkan tudingan Dairi Pers hanya mendukung salah stau calon bupati dilontarkan. Diduga Oknum yang berada
di balik sms tersebut pendukung salah seorang pendukung calon Bupati yang berharap promosi calon bupati yang diidolakan dipromosikan secara gratis.,
      Nomor HP pembaca Dairi pers terakhir masuk senin  (15/7)  nomor 085761624285 menyampaikan SMS bernada miring dengan tudingan Dairi Pers mendukung salah seorang calon disertai agar netral karena pers juga punya etika.  SMS yang diduga dari salah seorang pendukung calon bupati ini kembali diberikan jawaban kalau Dairi Pers itu juga harus membayar biaya cetak , pembelian tinta dan kertas. Dairi Pers jauh haris sebelum tahapan pilkada dimulai telah menyampaikan kepada balon bupati perihal anggaran dan tata cara menggunakan Dairi Pers.  Namun dari sejumlah calon hanya beberapa calon yang bersedia  menggunakan media ini.
      Sementara itu beberapa kali sms yang bernada serupa kerap diterima redaksi di Dairi Pers yang mengisyaratkan betapa galaunya pendukung calon bupati yang  pemberitaannya jarang di Dairi pers. Harusnya pendukung s mempertanyakan calon bupati yang didukungnnya mengapa tidak mampu atau tidak memilih Dairi Pers sebagai tempat promosi. Dengan memvonis media tidak netral justru mengisyaratkan lemahnya SDM yang dimiliki bahkan ingin menyalahkan media atas ketidak mampuan calon bupati yang dibanggakannya.
      Pemred Dairi pers Hendrik Situmeang menyebutkan merupakan suatu hal kebanggaan atas respon pembaca akan tulisan-tulisan Dairi Pers . “ kita yakin pembaca Dairi Pers itu orangnya pintar dan bijak sehingga mampu  menganalisa berbagai sajian pemberitaan. Namun berkaitan dengan tudingan tidak netral atau harapan netralitas pemberitaan calon-calon Bupati sebaiknya mereka yang menyampaikan sms ke redaksi Dairi pers lebih dahulu mempertanyakan soal media kepada Calon Bupati yang didukungnya. Kita yakin bukan hanya dengan  media seorang calon bupati bisa menang. Maka kita harus menghormati keputusan calon bupati yang tidak mau memilih  media local untuk promosi” sebut Tumeang
      Dikatakan berkiatan dengan Dairi pers sejak beberapa bulan silam telah mengumumkan status Independen dan siapapun dapat menggunakan media ini sebagai arena promosi dan menyampaikan program. Sebagai perusahaan swasta murni maka layaknya sebuah perusahaan  media ada cost  untuk  promosi. Itu hal yang wajar tidak mungkin media mengorbankan perusahaannya hanya untuk kepentingan seseorang yang bertarung dalam pilkada .
               “ jika sekarang ada beberapa pembaca mempertanyakan netralitas Dairi Pers silahkan siapaun calojn bupati Dairi dapat menggunakan media tersebut dengan aturan  yang ada dan dipastikan akan diperlaklukan sama dengan kandidat lain selama memenuhi cost. Ini perlu kami tegaskan kepada para pembaca Dairi pers sehingga tidak memojokkan media . Berharap promosi gratis tanpa memikirkan kepentingan orang lain merupakan bukti ambisius dengan memaksakan kehendak  dan ingin bertindak semena-mena, sebut Situmeang. (RMS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar