Sidikalang-Dairi Pers :
Munculnya nakhoda baru di fraksi PAN DPRD Dairi membuat burgening fraksi
dalam pelulusan ajuan rancangan pemerintah akan semakin rawan. Munculnya
nakhoda baru yakni Togar Pasaribu, Togar Simorangkir, Fredy Hotsa Sihombing ,
Martrini Sitinjak dan Jusrianda Nainggolan masih di identikkan anggota DPRD
yang kritis. Bukan tidak mungkin posisi baru itu akan menambah kekuatan fraksi
yang sudah oposisi sebelumnya yakni Fraksi Rakyat bersatu. Imbasnya posisi
tawar 4 fraksi lainnya akan semakin menguat.
DPRD Dairi yang terdiri dari 6 fraksi yakni Fraksi Golkar,
Fraksi PDI-P, Fraksi Demokrat , Fraksi PDK, Fraksi PAN dan Fraksi Rakyat
Bersatu selama 4 tahun jabatan biasanya
PAN lebih cenderung mendukung pemerintah. Dengan munculnya personil baru dalam fraksi PAN maka diprediksi dua
fraksi akan menjadi fraksi Oposisi pemerintah di DPRD Dairi . Imbasnya 3 fraksi
lainnya yakni PDI-P, Demokrat dan PDK akan mempunyai posisi tawar. Hal itu
diakibatkan jika satu saja diantara tiga fraksi ini memilih oposisi maka
kekuatan fraksi akan berimbang menjadi 3 VS 3. Kondisi ini bisa berlanjut
dengan voting.
Pengamat Dairi Marulak Siahaan menyebutkan munculnya nakhoda
baru dalam fraksi PAN dapat membawa gedung dewan lebih demokratis sehingga
muncul perimbangan dalam mengambil keputusan. Pemerintah tidak akan semudah
dahulu menggolkan semua rancangan anggaran
namun harus berhitung kekuatan fraksi yang ada.” Jika satu saja fraksi
memilih menolak maka kekuatan akan berimbang dan sesuai aturan maka keputusan
diambil dengan voting. Ketika voting yang terjadi maka tidak ada garansi usulan
pemerintah akan mulus. Hal itu sudah terbukti
dalam sidang paripurna 18 desember yang akhirnya DPRD Dairi menolak R APBD
dalam voting terbuka. Apalagi jika ada dua fraksi yang memilih menolak maka
apapun usulan pemerintah akan kandas “
sebut Marulak.
“ Kita melihat ini sebuah nafas baru dalam demokrasi di DPRD
Dairi dan memang seharusnya demikianlah warna dewan agar demokrasi terjaga.
Rakyat sudah bosan melihat wakilnya yang
hanya tahu terima semua usulan., Rakyat juga sudah bosan melihat dewan
yang tunduk dan tidak menggunakan
fungsinya alat control usulan pemerintah “ tambahnya.
Sementara itu dugaan kuat munculnya anggota fraksi baru di PAN
akan dapat menaikkan nilai tawar fraksi lain terlebih dalam waktu dekat salah
satu even besar di DPRD Dairi yakni LPJ akhir Bupati Dairi . Momen ini bisa
menjadi rawan ketika fraksi di dewan memilih menolak. Penolakan LPJ akan
membuat coretan hitam perjalanan karir Bupati. Sehingga tidak ada pilihan lain
bagi eksekutif untuk tetap menjaga 4 fraksi lainnya untuk memuluskan LPJ
Bupati.
Kondisi ini secara otomatis juga akan menaikkan posisi tawar
dewan dimana jika fraksi berimbang maka dilakukan dengan Voting. Dan kala itu
terjadi maka beban eksekutif akan semakin tinggi karena harus mengurus 30
dewan.
Kendati demikian
diperkirakan 4 fraksi yakni golkar, PDI-P, Demokrat dan PDK akan terus melunak
. Hal itu didasarkan analisa suksesnya sidang paripurna dewan tanggal 27 maret
2013 meluluskan APBD dengan perda. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar