Jakarta-Dairi Pers : Kasus
korupsi tidak hanya terjadi di pusat saja. Korupsi juga menjamur di daerah.
Indonesia Corruption Watch mencatat ada 24 kepala daerah yang terjerat korupsi
selama 2012.
“Golkar 7 dan Demokrat 6
Kepala Daerah terbanyak yang kena kasus korupsi.” ujar kata peneliti ICW Apung
Widadi dalam Outlook Korupsi Politik 2013 di Warung Daun di Jakarta, Jumat
(28/12/2012).
Menurutnya ada total 24
Kepala Daerah yang sedang diproses hukum. “Ada yang ditangani kejaksaan,
kepolisian, dan ada yang ditangani KPK,” ujarnya.
Sebelumnya, ICW juga
mencatat ada 52 politisi yang tersandung korupsi selama 2012. Golkar (14
orang), Partai Demokrat (10 orang), PDIP (8 orang), PAN (8 orang), PKB (4 orang),
PKS (2 orang), Gerindra (3 orang), PPP (2 orang) dan 1 orang tidak
teridentifikasi parpolnya, yaitu Ketua DPRD Fakfak.
Adapun nama-nama Kepala
Daerah itu adalah:
1. Amran Batalipu, Bupati
Buol (Golkar)
2. Tubagus Aat Syafaat,
Walikota Cilegon (Golkar)
3. Murman Effendi, Bupati
Seluma, KPK, (Demokrat)
4. Basyrah Lubis, Bupati
Padang Lawas (Demokrat)
5. Abdullah Hich, Mantan
Bupati Jabung Timur (PAN)
6. Madjid Muaz, Mantan
Bupati Tebo (PKB)
7. Arifin Manap, Mantan
Wali Kota Jambi (Golkar)
8. Muhiddin, Walikota
Banjarmasin (PAN)
9. Adriansyah, Bupati Tanah
Laut (PDIP)
10. Andi Harahap, Bupati
Penajam Paser Utara (Golkar)
11. Nengah Arwana, Mantan
Bupati Bangli (PDIP)
12. Thaib Armaiyn, Gubernur
Maluku Utara (Demokrat)
13. Burhan Abdurahman,
Walikota Ternate (Demokrat)
14. Ahmad Hidayat Mus,
Bupati Kepulauan Sula (Golkar)
15. Muhammad Kasuba, Bupati
Halmahera Selatan (PKS)
16. Sosimus Mitang, Bupati
Sikka (Demokrat)
17. Raja Thamsir Rachman,
Bupati dan Ketua DPC Partai Demokrat di Kabupaten Indragiri Hulu
18. John Manoppo, Mantan
Walikota Salatiga (PDIP)
19. Wendi Melfa, Mantan
Bupati Lampung Selatan (Golkar)
20. Mukhlis. R, Mantan
Walikota Kota Pariaman (PKS)
21. Mahyudin, Mantan
Walikota Pariaman (PAN)
22. Ahmadi, Mantan Walikota
Mojokerto (PKB)
23. Suwandi, Mantan
Walikota Mojokerto (Golkar)
24. Soemarmo, Walikota
Semarang (PDIP). (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar