Kamis, 14 Februari 2013

DPRD Dairi Sepi, Dewan Kaku


Sidikalang-Dairi pers : Pasca gagalnya R APBD Jadwal ulang 2013 yang dimotori Suparto Gultom kondisi DPRD dairi terlihat sepi. Bahkan dewan yang  berbeda kubu saat bertemu juga terlihat kaku .
Mungkin akibat  dualisme keinginan soal  R APBD Dairi.
      Pantaun Dairi pers pekan silam hanya  beberapa anggota DPRD Dairi terlihat hadi  di gedung dewan. Mereka hanya hadir dan menghabiskan waktu di kantin dan berbincang seputaran masalah-masalah Dairi. Sementara beberapa dewan yang terlihat berbeda kubu saat jadwal ulang R APBD 2013 terlihat kaku dan tidak terlalu banyak berbicara.
      Sementara itu diketahui kalau anggota DPRD Dairi hingga kini belum menerima gaji sejak Januari. Namun mereka hanya bertanya kepada bendahara sekwan namun akhirnya meninggalkan gedung dewan. Beberapa dewan menyebutkan gaji memang hak dan jika hal itu ditahan tentu dewan akan memikirkan caranya agar kelak masalah gaji itu dibayarkan. Jika tidak dibayarakan maka tentu dewan punya cara untuk mendapatkan haknya tersebut. Secara umum anggota DPRD Dairi tidak terlalu memikirkan gaji yang harusnya di terima tersebut.
      Resoalon Lumban gaol menyebutkan silahkan saja pemkab menahan atau dengan alas an apapun  hingga hak mereka tidak dibayarkan dan dewan punya cara nanti agar hak mereka didapatkan.” Kita tidak akan menanyakan apa alasan pemkab menahan gaji dewan dan jika waktunya tiba maka kita akan lakukan berbagai cara. Bahkan bukan tidak mungkin hingga ke ranah hukum “ sebutnya santai
      Benpa Nababan wakil ketua DPRD Dairi menyatakan sejak Januari gaji dewan belum dibayarkan tanpa alasan yang jelas. Namun bukan berarti diamnya dewan tentu tanpa usaha untuk mendapatkan haknya. “ Gaji itu diatur undang-undang dan jika tidak dibayarkan tentu melanggar  undang-undang. Melanggar undang-undang tentu ada sanksinya,. Jadi silahkan saja berbuat apa namun semua hal aka ada resikonya “ sebut Benpa.
      Menjawab hingga kini dewan sepi dan jarang dihadiri anggota dewan Benpa menyebutkan meski demikian anggota dewan juga hadir bergantian., Dan jika memang ada aspirasi rakyat maka dewan pasti merespon. “ Kita perhatikan aspirasi rakyat biasanya langsung ditelepon jadi jika ada hal seperti itu maka dewan pasti  akan melayani. Masukan dari rakyat biasanya ditanyakan dulu dewan. Namun tidak ada masalah dalam pelayanan aspirasi rakyat “ sebutnya. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar