Sidikalang-Dairi pers : Pasca gagalnya R APBD Jadwal ulang 2013
yang dimotori Suparto Gultom kondisi DPRD dairi terlihat sepi. Bahkan dewan
yang berbeda kubu saat bertemu juga
terlihat kaku .
Mungkin akibat dualisme
keinginan soal R APBD Dairi.
Pantaun Dairi pers pekan silam hanya beberapa anggota DPRD Dairi terlihat
hadi di gedung dewan. Mereka hanya hadir
dan menghabiskan waktu di kantin dan berbincang seputaran masalah-masalah
Dairi. Sementara beberapa dewan yang terlihat berbeda kubu saat jadwal ulang R
APBD 2013 terlihat kaku dan tidak terlalu banyak berbicara.
Sementara itu diketahui kalau anggota DPRD Dairi hingga kini
belum menerima gaji sejak Januari. Namun mereka hanya bertanya kepada bendahara
sekwan namun akhirnya meninggalkan gedung dewan. Beberapa dewan menyebutkan
gaji memang hak dan jika hal itu ditahan tentu dewan akan memikirkan caranya
agar kelak masalah gaji itu dibayarkan. Jika tidak dibayarakan maka tentu dewan
punya cara untuk mendapatkan haknya tersebut. Secara umum anggota DPRD Dairi
tidak terlalu memikirkan gaji yang harusnya di terima tersebut.
Resoalon Lumban gaol menyebutkan silahkan saja pemkab menahan
atau dengan alas an apapun hingga hak
mereka tidak dibayarkan dan dewan punya cara nanti agar hak mereka didapatkan.”
Kita tidak akan menanyakan apa alasan pemkab menahan gaji dewan dan jika
waktunya tiba maka kita akan lakukan berbagai cara. Bahkan bukan tidak mungkin
hingga ke ranah hukum “ sebutnya santai
Benpa Nababan wakil ketua DPRD Dairi menyatakan sejak Januari
gaji dewan belum dibayarkan tanpa alasan yang jelas. Namun bukan berarti
diamnya dewan tentu tanpa usaha untuk mendapatkan haknya. “ Gaji itu diatur
undang-undang dan jika tidak dibayarkan tentu melanggar undang-undang. Melanggar undang-undang tentu
ada sanksinya,. Jadi silahkan saja berbuat apa namun semua hal aka ada
resikonya “ sebut Benpa.
Menjawab hingga kini dewan sepi dan jarang dihadiri anggota
dewan Benpa menyebutkan meski demikian anggota dewan juga hadir bergantian.,
Dan jika memang ada aspirasi rakyat maka dewan pasti merespon. “ Kita
perhatikan aspirasi rakyat biasanya langsung ditelepon jadi jika ada hal
seperti itu maka dewan pasti akan
melayani. Masukan dari rakyat biasanya ditanyakan dulu dewan. Namun tidak ada
masalah dalam pelayanan aspirasi rakyat “ sebutnya. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar