Di Era 70-an sebuah film
anak-anak “ Chicha Koeshoyo” boming dan disenangi anak-anak kala itu. Tak jauh
dari tahun itu juga Eddys Silitonga boming
dengan lagu mama saat debut pertamanya dimulai. Sangkin bomingnnya para ABG
saat itu ikutan gila menggosok dagu dengan
ujung kerah baju
hingga memerah. Yang lebay kala itu ada yang memanaskan
pecahan uang logam dan lagsung menggosokkannya
di dagu agar terlihat mirip dengan sang bintang boming kala itu dagu
terbelah.
Membuat sebuah produk boming gampang-gampang susah. Maka
banyak perusahaan yang mati-matian promosi agar produknya dikenal. Seorang
artis tua yang mulai hilang dari peminatnya kerap membuat berbagai tindakan
aneh agar terlihat booming sehingga menaikkan kembali popularitasnya.
Seorang mahasiswa jepang tiba-tiba kaya mendadak setelah iseng iseng
menjual kue pudingnnya berwarna pelangi dengan nama Rainbow cake. Puding berwarna layaknya pelagi itu boming di
jepang yang otomatis menaikan pamor mahasiswa aneh itu. Intinya membuat boming
gampang-gampang susah. Lihat saja solid AG penyanyi dangdut yang berdandan ala
jin rambut botak dengan sekitar mata dihitamkan dengan baju ala manusai planet yang
sangat mahal harganya justru menurutku kasihan dan berlebihan.
Aku lebih suka merlihat gaya Jojon bermodalkan 1 X 1 Cm bulu
dibawah hidung membuatnya lucu bahkan boming mengocok perut. Aku jugalebih suka
melihat azis gagap dalam OVJ bermodalakan gagap akhirnya boming. Tidak banyak
modal namun hasil jelas.
Jokowi booming di DKI Jakarta bermodalan ketulusan dan
ketulusan. Vigur yang satu ini langsung menjadi fenomena menarik dan dibahas
hingga pelosok negeri. Praktis ketulusan dan gaya apa adanya itu membuat mata
terbelalak kala mengalahkan raksasa tanah betawi Foke. Baju kotak-kotak yang
menjadi ciri khasnya menjadi boming. Ada rasa bangga bagi orang yang
mengenakannya sekalipun dia tidak punya hak pilih kala itu.
Beberapa pecan silam Bupati Dairi Johnny Sitohang menjadi
pemberitaan boming kala menyuguhkan pemadangan baru Ephorus HKI Lansung Sitorus
membasuh kakinya menuju pertarungan pilkada Dairi untuk dua periode.,
Pemberitaan orang nomor satu Dairi itu ahirnya boming bahkan dibahas hingga
Jakarta. Banyak perantau Dairi memberi komentar atas tindakan orang yang
menyandang gelar KRA dari kesultanan
solo tersebut. Dari banyaknya komentar
lebih dari 90 persen diantara komentar menyebut tindakan itu lebay. Bukan hanya
kaki yang dibasuh mendapat kritik yang membasuh juga terkena kritik.
Sebagai vigur nomor satu memang wajar menjadi pusat
pembicaraan publik. Maka sesungguhnya mudah untuk mendapat kepopuleran. Mudah
menjadi booming cukup lakukan hal yang
nyaris tidak pernah orang lakukan orang
maka akan menjadi pusat pembicaraan. Namun boming karena kritik dan dihujani komentar miring menjadi
hasil.
Sesungguhnya tidak ada yang melarang berpakaian CD saja jika
berenang di pantai Kuta Bali. Bahkan ada yang sampai bertelanjang dana. Namun
jangan coba lakukan itu di pasar Sidikalang Langsung booming dibahas masyarakat. Terlepas dari ada dalih atau
payung yang membenarkannya orang akan
lebih melihat sisi anehnya.
Sesungguhnya
tidak dilarang untuk menjadi popular. Hanya saja popular terbagi dua yakni popular
karena prestasi dan popular karena aneh. Silahkan saja (Chief Of Editor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar