Selasa, 11 Desember 2012

23 Partai Bawa Gus Irawan-Soekirman


·   Masa Kecil Gus Yang Disiplin
Sidikalang- Dairi Pers : Gus Irawan Pasaribu- Soekirman  resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Sumut sebagai calon Gubernur  dan wakil Gubernur Sumatra Utara periode 2013-2018
setelah mendapatkan dukungan dari 23 partai politik.
Gus Irawan berpasangan dengan Soekirman, sebagai calon Wakil Gubernur yang sekarang ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara. Ada 23 partai politik yang ikut dalam Pemilu 2009 yang mendukung pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman, antara lain Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Barnas, Partai Buruh, dan Partai Kedaulatan.

Partai lain adalah Partai Merdeka, Pakar Pangan, PBB, PDK, Pelopor, PIS, PKB, PKDI, PKPB, PMB, PNBKI, PPDI, PPI, PPIB, PPNUI, PPPI, PBR, dan PDP, dengan total dukungan suara dari 1.439.859 orang.
                Masa Kecil Gus
Lahir di Padang Sidempuan pada tanggal 31 Juli 1964, mengawali pendidikan di SD Negeri 7 Padang Sidempuan, menyelesaikan studi S-1 di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Syah Kuala dan telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Pascasarjana (S-2) di USU pada Program Studi Magister Manajemen. Alumni SMAN-1 angkatan 1980 ini, sejak menyelesaikan studi S-1, memulai karir di PT. Bank Sumut (kala itu bernama BPDSU) sebagai Kepala Seksi Administrasi di Kantor Cabang Pematang Siantar setelah sebelumnya menjadi pegawai di Biro Personalia Kantor Pusat BPDSU.
Sejak kecil  sudah dididik disiplin dalam berbagai hal. Meskipun orang tua saya tidak sekolah, tetapi beliau bijaksana, punya kepemimpinan menonjol dan visioner. Saya tidak terlalu bebas, cenderung dikekang dan jajanpun dijatah. Kami bersaudara mematuhi aturan itu karena segala kebutuhan sudah dipersiapkan di rumah. Ayah saya berprofesi sebagai pedagang beras pagi dan sore, sesekali kami juga turut membantu.
Saya memiliki kebanggaan yang besar terhadap orang tua saya. Disiplin dan jiwa kepemimpinan yang pernah dibangun orang tua, mengantarkan keberhasilan saya dan saudara saya yang lain seperti : DR. H. Bomer Pasaribu, SE, SH, MS., Drs. H. Panusunan Pasaribu, MM., Ibrahim Pasaribu, Syahrul Pasaribu, Lisliwati Pasaribu, S. Ag., dan Drs. Jon Sujani Pasaribu. Kedisiplinan orang tua semakin ditekankan saat saya memasuki pendidikan formal di SD Negeri No. 7 Padangsidimpuan dan selesai tahun 1976.
Orang tua tidak menginginkan saya menjadi tukang becak, karena kebetulan di Padangsidimpuan banyak yang berprofesi sebagai tukang becak. Setamat SD, ayah menginginkan saya pindah ke Medan. Hijrah ke Medan baru terlaksana ketika ia memasuki “ pamuncak “ kelas III di SMP Negeri 1 Medan dan selesai tahun 1980. Setelah menamatkan SMP, saya melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1 Medan dan selesai tahun 1983. Kemudian melanjutkan pendidikan (S1) di Universitas Syah Kuala di Banda Aceh (NAD) Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi yang diselesaikan tahun 1988. Alhamdulillah, saya tergolong cepat menyelesaikan studi, dari angkatan kami saya nomor dua selesai. (Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar