Kajari Diultimatum Aktifis
Sidikalang –Dairi Pers : Setelah mengumpulkan sejumlah
barang bukti dan hasil survey lapangan Forum Gerakan Reformasi (FGR) Dairi yang terdiri dari mahasiswa dan cedekiawan
pemuda/i Dairi
selasa (6/11) menjumpai kejari Sidikalang meminta untuk
menindaklanjuti pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Dairi, dari
tahun 2004 s/d 2010 oleh Badan Pemeriksa keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera
Utara. Temuan yang disampaikan Forum ini senilai Rp.64.750.530.901.
Delegasi forum ini diterima Kajari Sidikalang, Pendi Sijabat,
yang juga didampingi, Kasipidum, Yusnar Yusuf Hasibuan, dan Kasidatun, Perana
Manik,. Sedang penyampaian berkas
sekaliggus harapan permintaan tindak lanjut
langsung oleh Ketua Umum DPP Himpunan Mahsiswa Pakpak Indonesia (HMPI),
Fitrianto Berampu, didampingi Ketua Umum DPD Mahasiswa Pancasila Dairi, Hartono
Maha, bersama 10 orang rekannya yang tergabung dengan FGR.
Fitrianto menyebutkan
dari hasil penelitian / survey lapangan yang dilakukan FGR Dairi yang
terdiri dari, Aktivis, Pemerhati, Ahli Geografi, Ahli Tehnik Sipil, dan Akuntasi,
serta pakar lainnya, bahwa tindaklanjut temuan BPK – RI perwakilan Sumut, belum
dilaksanakan secara maksimal oleh seluruh komponen penyelenggara Pemerintah
yang ada di Dairi. Diperkirakan temuan sekitar Rp. 70 Miliar namun terkhusus
Forum berharap laporan BPK tahun 2009 s/d tahun 2011 setidaknya diutamakan
sehingga uang rakyat tidak berualang untuk disalah gunakan.
Dikatakan penyalahgunaan uang rakyat yang berindikasi korupsi
juga dimungkinkan oleh lemahnya fungsi pengawasan DPRD Dairi selaku refrensi masyarakat,
fungsi pengawasan Inspektorat Dairi yang dinilai tidak obyektif atas fungsi dan
tugasnya. Selain itu, pihaknya juga menuding bahwa relevansi hasil
pengawasan Inspektorat atas penyelenggaraan pemerintah kabupaten Dairi, sarat
dengan tindakan penyalahgunaan fungsi dan tugas. Sehingga banyak kebijakan
pemerintah Dairi tidak tepat guna, dan pemborosan anggaran. Sehingga upaya
dalam percepatan pembangunan untuk mensejahterakan rakyat terhambat.
Dari dugaan penyalahgunaan fungsi dan
pengawasan Inspektorat tersebut, FGR Dairi itu juga mengungkapkan, bahwa
pelaksanaan penggunaan anggaran dari tahun 2009 sampai tahun 2010, dan 2011,
banyak terjadi penyimpangan, kecurangan,dan praktik korupsi diantaranya,
pengadaan barang dan jasa di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, di Dinas Bina
Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Pertanian , dan Dinas Kesehatan kabupaten
Dairi.
Dalam pengaduan FGR Dairi yang dilakukan
secara tertulis, dan juga melampirkan sejumlah bukti – bukti hasil temuan BPK –
RI, dan hasil penelitian dari FGR itu, Fitrianto juga menuding, bahwa
pelaksanaan proyek, pengadaan barang dan jasa di seluruh satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) Dairi, tidak sesuai dengan kontrak kerja , dan
spesifikasi masing-masing proyek atau kegiatan.
Untuk itu, FGR Dairi memita dengan sangat,
demi, atas, dan untuk masa depan, serta kesejahteraan masyarakat Dairi, agar
pihak Kejari Sidikalang, menindaklanjuti tindakan korupsi oknum Pemkab Dairi
itu, sesuai dengan hasil audit, dan temuan BPK – RI, Meninjau kembali hasil
tugas pengawasan yang dilakukan Inspektorat Dairi dari tahun 2009 s/d 2011
untuk ditindaklanjuti ke ranah hukum.
Menanggapi permintaan dari FGR Dairi untuk
menindaklanjuti hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Dairi
sejak tahun 2004, khususnya sejak tahun 2009 hingga 2011 itu, Kajari
Sidikalang, Pendi Sijabat, mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu
mempelajari, dan menelaah pengaduan FGR, dan memilah – milah sejumlah pengaduan
yang disampaikan FGR, untuk menentukan perioritas penyelesaian. Pendi Sijabat
SH MH meminta untuk mengklarifikasi waktu yang dimintakan. Karena menurutnya,
pihak kejaksaan memiliki rambu-rambu, tahap dan prosedur yang harus dilalui.
Selaku ketua forum, Firiyanto Berampu tetap bersih keras untuk memberikan
tenggang waktu hingga sebulan. “Laporan ini, sesuai hasil pemeriksaan Laporan
Keuangan Pemkab Dairi dari tahun 2004 sampai 2010 oleh BPK RI perwakilan Provsu
dengan nilai hampir Rp.70 M. sehingga, tidak akan menemukan kesulitan lagi
untuk memeriksanya,” ujarnya.
Kajari Sidikalang Pendi Sijabat yang berkordinasi dengan Kasi
Pidum dan Kasi Datun menyebutkan, bahwa pihaknya sangat respon dengan gerakan
yang diperbuat para aktivis tersebut.
“Kami sangat menghargai kehadiran adek-adek ke kejakasaan ini.
Namun, kami juga harus memberitahukan bahwa ada tahapan-tahapan yang kami lalui
untuk menuntaskan permasalahan ini. Terlebih kasus yang disampaikan ini terlalu
umum dan banyak. Untuk itu, sabarlah. Kami pasti akan membuktikan bahwa kami
komitmen,” pinta Sijabat.
Sijabat juga mengajak agar FGRD dapat lebih arif didalam
menyerahkan hasil investigasi lapangan, karena indikasi Korupsi sangatlah perlu
kesabaran didalam proses penegakan hukuman bagi sipelaku. Data dan bukti bukti
menjadi acuan utama penyelidikan. Pemanggilan tidak dapat dilakukan bila bukti
belum dapat menceritakan fakta sebenarnya
Secara terpisah Fitrianto kepada Dairi Pers menyebutkan menjadi
kewajiban dan suatu hal yang diharapkan jika respon semua rakyat di negeri ini
positif mengawasi penggunaan keuangan negara. Pemberian berkas itu ke kejari
juga berarti mengingatkan aparat hukum yang ada di Dairi kembali ke Tupoksi
menyelamatkan uyang negara.
Berkaatan
dengan gerakan itu Fitrianto menyebut hanya awal menyampaikan kepada pihak
berwajib Dairi menelusuri masalah hilangnya uang rakyat . “ Kita sesuai
prosedur saja sampaikan kepada level
kabupaten. Namun jika batas waktu yang kita pantau tidak ada juga upaya maka
kita akan pamit ke aparat hukum di Daiuri ini menuju level diatasnya. Yang jerlas
perkara seperti ini salah satu tugas Kajari. Kita hanya berharap berkas-berkas
yang kita sampaikan tidak tidur karena kita juga akan menyampaikannya pada
level penegak hukum diatasnya ketika terlihat di diamkan.” sebutnya (R.07)
Dairi Pers agar tetap melakukan Pantauan terhadap pemerintahan di Dairi...
BalasHapuskami mahasiswa Dairi yang berada di luar Dairi mau dilibatkan dalam pemantauan tersebut...
dan kalau boleh saya mau minta no hp ketua Forum Gerakan Reformasi (FGR) Dairi
terima kasih...
Maising Simbolon
085371131121