Sidikalang-Dairi pers
: Dengan menggunakan sejata api 4
kawanan maling menggunakan sebo berhasil menggasak Kantor Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU) Milik
J.Simamora yang terletak di Jln SM Raja , Batang Beruh Sidikalang,
Dairi Senin(15/10) sekira jam 02.30 dini hari. Brangkas yang berisi Rp 160 juta
rupiah berhasil digasak setelah melumpuhkan tiga penjaga kantor SPBU tersebut.
Keterangan yang berhasil di
himpun di Mapolres Dairi,Senin(15/10),aksi pencurian di lakukan oleh 4 orang
pria yang mengenakan topeng (Sebo).Para pencuri masuk melalui pintu depan
kantor SPBU ,dengan cara mengetuk pintu sekira jam 02.30 dini hari.Pada waktu
itu salah seorang saksi yakni Robin Sianturi (23),terbangun dari tidur,dan
beranjak ke arah pintu.
Saat pintu depan di buka
oleh Saksi Robin Sinaga langsung di todong dengan menggunakan Senjata api jenis
Pistol,dan sempat melihat ke empat pria tersebut memasuki ruangan dengan
mengunakan penutup wajah. Robin pun di sekap,mulutnya dilakban lalu di
seret kedalam kamar.Sementara kedua saksi lain Junaidi Sinaga dan Heri
Manullang masih teridur di dalam kamar,dan tidak mengetahui temanya telah di
sekap oleh para pencuri itu.
Hitungan menit,keempat pria
itu telah berhasil membuka berankas uang yang di cor di tembok kantor.Usai
membuka berankas dari pengikatnya,keempat pria itu langsung keluar dari dalam
kantor.Saat itu Saksi Robin Sinaga masih melihat para pencuri menggotong brankas,yang
satu orang memegang linggis.Hape milik Robin juga di bawa kabur oleh kawanan
pencuri bersenpi tersebut.
Setelah para pencuri
kabur,sekira jam,03.00wib,Robin berusaha membangunkan kedua temanya dengan cara
merangkak masuk kedalam kamar.Junaidi pun terkejut dan terbangun lantas
membuka lakban penutup mulut ,pengikat tangan dan kaki Robin.Robin pun
menceritakan kejadian yang dialaminya kepada Junaidi.Mengetahui kantornya sudah
di masuki maling,Junaidi pun bergegas membangunkan pengawas SPBU bermarga
Simamora,dan oleh Simamora langsung menghubungi Polisi.
Mendapat laporan telah
terjadinya pencurian di SPBU,Kapolres Dairi AKBP Enggar Pareanom SIk,bersama
Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Demak Oppusunggu SH.Mhum,langsung turun kelokasi
kejadian di dampingi o beberapa personil
dari Unit Jatanras Satreskrim Polres Dairi.
Di Lokasi kejadian Kapolres
Dairi Enggar Pareanom SIk,melalui Kasat Reskrim Polres Dairi melakukan
pemeriksaan terhadap 3 orang karyawan yang di ketahui jaga malam di Kantor
SPBU,dan langsung memerintahkan Kanit Identifikasi untuk melakukan Olah Tempat
Kejadian Perkara.Selang tidak berapa lama,sekira jam 10.00wib,pihak Pos Pol
Parbuluan Kecamatan Parbuluan melaporkan kepada Kapolres Dairi melalui ponsel
,bahwa beberapa warga Desa Parbuluan I (satu),menemukan kotak yang mencurigakan
di pinggir jalan depan rumahnya.Saat itu Kapolres Dairi bersama dengan personil
lainya langsung bergerak ke lokasi yang di laporkan itu.
Sesampainya di Parbuluan
I,ternyata benar bahwa kotak yang di temukan oleh warga tersebut adalah
berangkas uang milik pengusaha SPBU yang sudah dalam keadaan kosong.” Berangkas
tersebut sudah kosong,para pencuri
membuangnya disini,ini ada bekas gerenda,” kata Kasat Reskrim saat di
lokasi.
Kapolres Dairi AKBP Enggar
Pareanom,SIk,melalui Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Demak Oppu Sunggu Sh,Mhum ,
mengatakan,bahwa berankas tersebut adalah benar milik pengusaha SPBU yang di
bobol maling .Berankas ditemukan warga sudah dalam keadaan kosong.Saat
menemukan berankas tersebut warga curiga,karena berangkas itu ketika disentuh
masih mengeluarkan suara alarm,.Karena Kwatir wargapun menghubungi Pos Pol
Terdekat.
“Saat ini kita sedang mengejar pelaku,seluruh anggota sudah saya
perintahkan untuk melakukan pengembangan, dan mudah mudahan kasus pencurian ini
cepat terungkap . pengusaha SBPU mengaku telah mengalami kerugian sebesar 160
juta, sebut Kasat .(R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar