Rabu, 10 Oktober 2012

Musim Penghujan, Kunker Bupati Dinanti


Diharapkan Lebih Ditingkatkan Per Minggu
      Sidikalang-Dairi Pers : Sudah memasuki 3 bulan program kunker Bupati Dairi “melempem”. Padahal program ini sangat dinanti masyarakat bahkan permintaan yang mengatasanamakan
Petani Wong Ndeso dalam spanduknya meminta Bupati Dairi terus melanjutkan kunkernya di desa karena telah dirasakan masyarakat. Disisi lain pejabat eselon di pemkab Dairi yang sudah terbiasa melakukan program favorit ini sudah sangat ingin kembali melakukan pekerjaan tambahan membantu petani panen dan bercocok tanam di desa.
      Sebelumnya program ini sempat dihentikan sementara mengingat masuknya bulan Ramadhan yang berlangsung sebulan. Namun meski telah usai hari raya idul fitri program ini tidak dilanjutkan. Hingga kini program ini menjadi satu-satunya kebanggaan pemkab Dairi yang konon menurut versi pemkab Dairi  dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dairi.
      Program kunker Bupati Dairi Johnny Sitohang sejak menjabat tiga tahun silam yakni membawa serta secara berbondong pejabat eselon  ke desa setiap akhir pekan dengan tujuan membantu petani dan berkarya di desa. Para kepala dinas di lingkungan pemkab Dairi yang selama ini enggan ke desa dengan program ini otomatis harus mengikuti program bupati tersebut.
      Terobosan Bupati Dairi membawa para pejabat ini ke desa telah terbukti membantu meringankan beban para petani karena terbantu panen hasil pertanian mereka . Juga terbantu menanam bibit pertanian rakyat. Para pejabat di Dairi secara langsung diajak Bupati melakukan kerja petani. Hingga kini tidak ada protes dari pejabat dilingkungan pemkab Dairi atas program itu. Hal itu semakin membuktikan betapa manajemen pemerintahan yang diterapkan Bupati Dairi benar-benar luar biasa. Secara tidak langsung Bupati dengan programnya mengajari pejabatnya juga harus pintar dalam bertani dan memanen hasil pertanian rakyat.
      Dengan program ini tidak mengherankan di Dairi misalnya seorang kepala inspektorat yang mengurusi pemeriksaan dan ketaatan perundang-udangan juga harus ikut mengurusi panen rakyat seperti jagung, cabai dan panen coklat. Demikian juga SKPD lain seperti Dinas perhubungan yang mengurusi lalulintas juga harus berperan panen jagung rakyat.
      Melihat  briliannya terobosan itu yang sudah sangat dirasakan masyarakat di desa hendaknya kegiatan ini tidak dihentikan. Bahkan diharapkan seharusnya lebih ditingkatkan menjadi sekali dalam seminggu sehingga semakin dirasakan masyarakat .
      Sementara itu memasuki oktober 2012 dimana musim penghujan di Dairi dan awal musim tanam padi dibeberapa kecamatan . sudah saatnya Bupati Dairi kembali menggiatkan programnya mengajak para pejabatnya membantu petani di desa dengan ikut bercocok tanam. Masyarakat telah merasakan terbantu atas program Bupati ini. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar