Rabu, 12 September 2012

Kembali Sidang P APBD Dairi Dihadiri 7 Anggota DPRD


Delphi Ujung :  Mari Jalankan Kewajiban Konstitusi Dewan
      Sidikalang-Dairi Pers : Dijumpai usai rencana Sidang KUA PPAS di ruang kerjanya ketua Delphi M Ujung menyebutkan kendati terjadi perbedaan pendapat antara dewan di DPRD Dairi namun tetap menghimbau semua anggota DPRD
Dairi menjalankan kewajiban konstitusionalnya menghadiri sidang. Silahkan menyampaikan protes, Komplain atau apapun itu namun arenanya adalah gedung dewan bukan ditempat lain. “sebutnya saat ditanya wartawan komentarnya atas kemelut yang terjadi di DPRD Dairi.
      Berkaitan dengan penundaan sidang kamis (5/9) yang seyogianya membahas P APBD Dairi dan KUA PPAS tahun 2013 disebutkan ketua DPRD Dairi sesuai dengan mekanisme yang ada tidak dapat dilanjutkan karena kehadiran anggota Banggar (Badan Anggaran) tidak memenuhi quorum. Sehingga sesuai mekanisme  dilakukan skorsing 3 kali 1 jam. Dan hingga melewati waktu skorsing tersebut tidak juga quorum maka dilakukan dengan penundaan selama  paling lambat 3 hari. Namun jika juga tetap tidak quorum di katakan belum ada aturan berkaitan dengan kondisi itu.
      Berkaitan dengan resiko yang mungkin terjadi jika sidang sarupa terus berlanjut dengan kegalan dikatakan Delphi M Ujung tentu ada resiko dari mendagri. Salah satu resiko jika terlambat dalam penyampaian KUA PPAS maka anggran Daerah yang dipotong 25 %. “ Sudah APBD Dairi sedikit lantas jika terjadi pemotongan mau bagaimana lagi” sebutnya.

      Kedati demikian langkah yang dilakukan menyikapi kondisi DPRD Dairi dkatakan akan melakukan upaya komunikasi agar dewan dapat menghadiri sidang sesuai dengan kewajiban konstitusi. Pendekatan melalui ketua Parpol juga dilakukan  “ memang ada aturan tatip berkaitan dengan dewan yang enggan melakukan sidang seperti teguran, menyurati ketua Parpol . Jika sampai 30 hari surat disampaikan kepada ketua parpol tidak juga ditanggapi maka  pimpinan dewan dapat menyampaikan surat langsung ke Gubernur berkaitan dengan PAW. Namun kita tidak inginkan ini dan kita harap dapat diselesaikan secara win-win solution “ sebutnya.
      Saat ditanya apa yang dirasakannya berkaitan dengan kemelut yang terjadi Delphi Mengatakan mungkin di balik semua kemelut  yang ada hikmah yang besar. Semoga  banyak iktibar yang dapat dipetik atas masalah ini sehingga lebih matang ke depan. “ Dahulu juga ada kemelut mengenai perpindahan anggota fraksi . Saat itu juga terjadi dualisme pemahaman namun memang menjadi pelajaran. Dan saya berharap  kejadian ini juga membuat pelajaran berharga bagi semua pihak” sebutnya.
      Sementara itu  beberapa eksekutif yang dimintai keterangannya atas kemelut dewan yang berdampak eksekutif juga terkena imbasnya mengakui cukup lelah dengan kemelut yang terjadi  karena mereka terkena imbas kisruh yang ada. Para eksekutif ini berharap kemelut secepatnya mereda sehingga jalannya jadwal sidang kembali normal karena banyak tugas ke depan yang harus dikerjakan. Jika terus berlanjut maka  akan berpengaruh juga pada pemerintahan Dairi (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar