Delphi
Ujung : Mari Jalankan Kewajiban
Konstitusi Dewan
Sidikalang-Dairi Pers : Dijumpai usai rencana Sidang KUA PPAS
di ruang kerjanya ketua Delphi M Ujung menyebutkan kendati terjadi perbedaan
pendapat antara dewan di DPRD Dairi namun tetap menghimbau semua anggota DPRD
Dairi menjalankan kewajiban konstitusionalnya menghadiri sidang. Silahkan
menyampaikan protes, Komplain atau apapun itu namun arenanya adalah gedung
dewan bukan ditempat lain. “sebutnya saat ditanya wartawan komentarnya atas
kemelut yang terjadi di DPRD Dairi.
Berkaitan dengan penundaan sidang kamis (5/9) yang seyogianya
membahas P APBD Dairi dan KUA PPAS tahun 2013 disebutkan ketua DPRD Dairi
sesuai dengan mekanisme yang ada tidak dapat dilanjutkan karena kehadiran
anggota Banggar (Badan Anggaran) tidak memenuhi quorum. Sehingga sesuai
mekanisme dilakukan skorsing 3 kali 1
jam. Dan hingga melewati waktu skorsing tersebut tidak juga quorum maka
dilakukan dengan penundaan selama paling
lambat 3 hari. Namun jika juga tetap tidak quorum di katakan belum ada aturan
berkaitan dengan kondisi itu.
Berkaitan dengan resiko yang mungkin terjadi jika sidang sarupa
terus berlanjut dengan kegalan dikatakan Delphi M Ujung tentu ada resiko dari
mendagri. Salah satu resiko jika terlambat dalam penyampaian KUA PPAS maka
anggran Daerah yang dipotong 25 %. “ Sudah APBD Dairi sedikit lantas jika
terjadi pemotongan mau bagaimana lagi” sebutnya.
Kedati demikian langkah yang dilakukan menyikapi kondisi DPRD
Dairi dkatakan akan melakukan upaya komunikasi agar dewan dapat menghadiri
sidang sesuai dengan kewajiban konstitusi. Pendekatan melalui ketua Parpol juga
dilakukan “ memang ada aturan tatip
berkaitan dengan dewan yang enggan melakukan sidang seperti teguran, menyurati
ketua Parpol . Jika sampai 30 hari surat disampaikan kepada ketua parpol tidak
juga ditanggapi maka pimpinan dewan
dapat menyampaikan surat langsung ke Gubernur berkaitan dengan PAW. Namun kita
tidak inginkan ini dan kita harap dapat diselesaikan secara win-win solution “
sebutnya.
Saat ditanya apa yang dirasakannya berkaitan dengan kemelut
yang terjadi Delphi Mengatakan mungkin di balik semua kemelut yang ada hikmah yang besar. Semoga banyak iktibar yang dapat dipetik atas
masalah ini sehingga lebih matang ke depan. “ Dahulu juga ada kemelut mengenai
perpindahan anggota fraksi . Saat itu juga terjadi dualisme pemahaman namun
memang menjadi pelajaran. Dan saya berharap
kejadian ini juga membuat pelajaran berharga bagi semua pihak” sebutnya.
Sementara itu beberapa
eksekutif yang dimintai keterangannya atas kemelut dewan yang berdampak
eksekutif juga terkena imbasnya mengakui cukup lelah dengan kemelut yang
terjadi karena mereka terkena imbas
kisruh yang ada. Para eksekutif ini berharap kemelut secepatnya mereda sehingga
jalannya jadwal sidang kembali normal karena banyak tugas ke depan yang harus
dikerjakan. Jika terus berlanjut maka
akan berpengaruh juga pada pemerintahan Dairi (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar