Sidikalang-Dairi Pers : Salah seorang anggota DPRD Dairi
fraksi PDI-P Natademo Bangun diisukan akan segera Pergantian Antara Waktu
(PAW) kepada Derama Ginting
yang pada
pemilu silam duduk diperingkat ke dua dapem IV Dairi. Belum diketahui alasan
akurat PAW ini namun disebutkan kalau prosesnya sudah berlangsung lebih dari
setengah tahun lalu.
Ketika hal ini dikonfrimasi kepada Ketua DPC PDI-P Dairi Benpa
Hisar Nababan rabu (11/9) membenarkan dan menyebut kalau berkaitan dengan PAW
anggota fraksi tentu harus menjalani mekanisme sesuai AD/ ART parpol yang
bersangkutan. “ Tentu harus ada alasan kuat dan fakta-fakta yang dapat
dipertanggung jawabkan sebelum memutuskan anggotra fraksi PAW” Jelas Benpa.
Menjawab apakah PAW anggota fraksi PDI-P Itu akibat yang
bersangkutan ikut dalam gerakan boikot sidang DPRD Dairi beberapa pekan ini
Benpa menyebutkan sama sekali tidak berhubungan namun dikatakan lebih kepada
penilaian kader PDI-P yang duduk di kursi dewan. “ Kita tidak mungkin asal
menyetujui usul PAW dan mekanisme pengusulan PAW juga tidak mudah. PAW hanya
berlaku ketika seorang kader dinilai sudah melanggar ketentuan Partai. Prosesnya juga memakan
waktu yang tidak singkat bahkan lama. Jadi berkaitan dengan PAW tersebut memang
telah diusulkan sekitar februari 2012 lalu , sebutnya.
Fungsionaris PDI P Dairi Drs. Passiona Sihombing secara
terpisah yang ditanyakan Dairi Pers berkaitan dengan rencana PAW anggota DPRD
Dairi Fraksi PDI-P Natademo Bangun
menanggapi usulan itu telah dilayangkan DPC PDI-P ke DPP PDI-P Pusat sekitar
awal tahun silam namun pihaknya tidak mengetahui persis tanggal pengusulannya.
Saat ditanyakan hal apa yang membuat DPC PDI-P Dairi mengusulkan PAW yang
bersangkutan Passiona tidak dapat menjelaskan secara rinci namun mengatakan
berkaitan dengan kehadiran yang bersangkutan di dewan. Tupoksi sebagai dewan
semacam reses yang tidak pernah dilakukan sejak menjabat anggota dewan. Juga
tidak pernahnya menghadiri rapat dan kegiatan-kegiatan PDI-P di Dairi. “ Yang
saya tahu usulan itu juga datang dari pengurus Ranting PDI-P yang ada di Dapem
IV” sebutnya.
Sementara itu ketua DPRD Dairi Delphi M Ujung saat temu pers
dengan wartawan sekaitan dengan kisruh DPRD Dairi pekan silam juga menyebutkan
contoh ada anggota dewan yang sangat
jarang bersidang. Demikian juga menjalankan tupoksinya sebagai anggota dewan.
Ketua dewan menyebut contoh itu dari salah satu dewan di Fraksi PDI-P.
Sedang Ketua Badan Kehormatan DPRD Dairi Agus Ujung yang
dipertanyakan Dairi Pers Rabu (11/9) berkaitan dengan keberadaan Natademo Bangun atas isu akan di PAW
dikatakan pihaknya tidak ada mengeluarkan surat apapun berkaitan dengan masalh
DPRD tersebut. “ sebelumnya bukan saya ketua Badan kehormatan “ sebutnya.
Menjawab apakah pihaknya selaku ketua Badan Kehormatan pernah
memberikan teguran terhadap Natademo Bangun karena tindakan yang dilanggar
disebutkan tidak pernah. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar