Rabu, 27 Juni 2012

Penikmat Kopi Sidikalang Lakukan Perbandingan Citarasa Kopi

Sidikalang-Dairi Pers : Komunitas Pecinta Kopi Sidikalang mengadakan Kopdar (kopi Darat) bertempat  di ruang Bagas Pangula
Petrasa,Sibura-bura, Sidikalang.  Acara ini di hadiri oleh beberapa  ketua OKP, ketua Ormas dan beberapa ketua Parpol serta cendekiawan Dairi . Dari beberapa kalangan masyarakat,  Bank BNI dan Bank BRI Sidikalang. Terlihat juga wakil ketua DPRD Kab. Sidikalang,  Benpa Nababan juga turut hadir mengikuti acara yang di gagas oleh Pdt. Samuel sihombing tersebut
Pdt. Samuel Sihombing menjelaskan cara memilih dan menyajikan kopi yang benar. Pdt Samuel juga mengajak para undangan untuk membedakan aroma dan rasa beberapa jenis kopi yang di jual di pasaran.
Sebelum acara membedakan aroma kopi, pertemuan ini di mulai dengan presentasi membangun gagasan Komunitas belajar, di harapkan, dengan di adakannya acara ini, terbentuk sebuah komunitas Pecinta kopi Sidikalang. Komunitas ini juga di harapkan sebagai Promosi Kopi Sidikalang, mengingat kopi Sidikalang mempunyai citarasa dan aroma yang berbeda, namun masyarakat lain menganggap kopi Sidikalang adalah kopi mandeling.
Dalam diskusi itu, para undangan juga berkesempatan untuk bertanya jawab dengan Pdt. Samuel. Seorang undangan Pak Yadi perwakilan dari BNI bertanya tentang Stigma meminum kopi dapat meningkatkan asam lambung, apakah benar?. Menurut Pdt. Samuel, kopi memang mengandung asam. Sehingga jika meminumnya secara berlebihan akan mengakibatkan peningkatan asam Lambung. “Saya sudah di vonis dokter, tapi saya masih meminum kopi luak. Asal jangan kebanyakan, malah kopi itu akan menjadi obat” Ujar pdt. Samuel sihombing.
Disebutkan kalau pihaknya telah mendapat kepercayaan Negara eropah untuk mengekport kopi Dairi. Kopi Dairi merupakan salah satu mutu kopi terbaik dunia . Namun nama Dairi tidak terkenal di benua eropah. Justru kopi yang terkenal dari Indonesia berasal dari Medeling, Kopi Takengon serta kopi lintong padahal sumber bahan baku kopi tersebut berasal dari Dairi.
Setelah melakukan test cup,para undangan  berujar dan berharap agar KSU PODA dapat benar-benar membantu masyarakat petani kopi di Sidikalang, agar petani sidikalang mendapat harga yang Bagus. Selain itu, salah satu undangan juga mengungkapkan. Kopi Sidikalang pasti  bisa di jual dengan harga yang mahal / bagus, tapi, dari segi kualitas, kopi sidikalang juga harus baik. Peran KSU PODA dan PETRASA memberikan pelatihan dan pendidikan kepada petani, agar dapat menghasilkan kopi yang terbaik dari Sidikalang.(R.07)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar