Salak-Dairi Pers :
Proyek Pembukaan sarana air bersih (PSAB ) yang di laksanakan di
Desa Ulumerah Kecamatan STT Julu kabupaten Pakpak Bharat yang mencapai Rp. 1,3 Miliar diduga
pemborosan .
Hingga kini PSAB tersebut tidak berfungsi padahal dana untuk
proyek itu terus bertambah tiap tahun.
Data Yang dihimpun Kucuran dana
untuk pelaksanaan pembukaan sarana air bersih tersebut pertama di
gulirkan dana pembukaan PSAB lebih kurang Rp 250 juta berlanjut untuk kecuran
kedua Rp750 Juta dan kucuran ke tiga 150
juta dan terakhir pada tahun 2012 masih kucuran biaya 200 juta dengan nama
proyek swadaya.
Adapun biaya yang di pergunakan untuk pembukaan PSAB
hingga sekarang diperkirakan mencapai lebih kurang 600 juta di kuras dari
ABPD kabupaten Pakpak bharat dan lebih kurang Rp.750 juta kucuran dari
APBN sehingga keseluruhan dana yang tersedot untuk pembukaan PSAB tersebut
sekitar Rp 1,350,000,000; ( satu miliar tiga ratus lima puluh juta rupiah
).ironisnya dengan dana yang sedemikian besar telah tersedot,masyarakat
pengguna belum dapat menikmatinya . PSAB
tersebut belum berfungsi.
Dari berbagai sumber yang dihimpun tentang pembangunan PSAB
yang telah bertahun-tahun berjalan
rentan dengan korupsi . Diduga
oknum-oknum yang terlibat dalam proyek ini terlibat korupsi meraup
keuntungan pribadinya tanpa menghiraukan mutu dan kualitas pengerjaan. Fakta
lapangan
Praktek pemasangan
pipa PSAB tersebut asal jadi .
Pipa tergeletak diatas permukaan tanah dan tidak dibeda di dalam tanah .
Padahal kontrak pipa harus di dalam tanah. Di Duga Pipa dalamkontrak terbuat
dari pipa besi namun dilapangan menjadi
pipa pvc sehingga mengundang banyak pertanyaan.
hasil Infestigasi beberapa media yang langsung ke TKP
pelaksanaan PSAB tersebut (13/6), menyaksikan bahwa pemasangan pipa tersebut
tidak sesuai dengan RAP sehingga
penyaluran air tersebut ke Desa dan lainnya sulit.
kepala Dinas Perhubungan (PU) Pakpak Bharat Mahadi Simanjuntak
yang coba dikonfrimasi wartawan tentang pembangunan PSAB dimaksud,menilai bahwa
pembukaan PSAB tersebut telah berhasil dan dapat dinikmati oleh warga serta
mengarahkan wartawan mengkonfirmasi PPTK untuk teknis
pengerjaannya.sedangkan saat ditanya mengenai besaran dana yang tersedot untuk
pembukaan PSAB yang tidak sedikit itu,kadis mengatakan bahwa itu tidak ada.”itu
tidak benar adanya”ujarnya dangan nada membentak(pb.02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar