Silalahi- Dairi Pers : Gedung Kantor Urusan Agama kecamatan Silahi
sabungan, Dairi sejak berdiri dua tahun silam hingga kini tidak pernah
digunakan. Bangunan permanen yang menelan biaya ratusan juta rupiah itu menjadi
pemborosan keuangan negara.
Pantauan Dairi Pers Minggu (2/11)
gedung permanen yang terletak pada persimpangan jalan masuk kota Silalahi
tersebut kini menghutan ditumbuhi lalang hingga setinggi orang dewasa
. Sementara atap gedung hilang
dibeberapa helainya. Musim hujan dan panas yang terjadi mengakibatkan
ruangan didalam kantor tersebut terkesan
menyeramkan.
Silalahi warga setempat menyebutkan
gedung permanen itu diubangun sekitar dua tahun silam. Namun sejak berdiri
tidak pernah digunakan . Atap gedung terlepas saat hembusan angin menerpa
bangunan yang baru selesai di kerjakan. Disebutkan Daerah tersebut menjadi
langganan hembusan angin kencang yang
sering merusak rumah warga. Diakui kalau sejak berdiri gedung tersebut tidak
pernah ditempati bahkan tidak diketahui peruntukan gedung tersebut.
Dikatakan jika malam hari kondisi rumah
tersebut terkesan menyeamkan karena tidak dilengkapi dengan alat penerangan.
Disamping itu juga diakui tidak terawatnya gedung pemerintah itu membuat kesan
angker.
Kepala kantor Depag Dairi Hasan Basri
Bancin yang coba di konfrimnasi Dairi Pers atas fasilitas pemeirintah yang
tidak berfungsi itu tidak berhasil.
Sementara itu dugaan kuat muncul kalau
pendirian gedung KUA di daerah itu tidak tepat sasaran dan pendirian kantor KUA
tersebut sekedar orientasi proyek untuk pertanggung jawaban saja. Jumlah
penduduk kecamatan Silahi sanbungan beragama muslim hanya sekitar belasan
keluarga sehingga keberadaan kantor KUA didaerah itu terkesaan dipaksakan.
Ketua LSM Gransi Dairi Jonner Simbolon menyebutkan jika sejak
berdiri tidak pernah difungsikan maka suatiu yang wajar diperiksa tim survey atau
PPK proyek tersebut. ‘ Tentu pemborosan
uang Negara akibat gedung itu sudah pasti. Namun disamping itu juga harus
ditelisik lebih dalam kemana uang perawatan gedung yang biasa ada disetiap
gedung pemerintah. Bukan tidak mungkin
ada aroma korupsi dalam hal ini “ sebutnya Kepada Dairi pers Selasa (3/11) di
Sidikalang (R.03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar