Kamis, 01 Mei 2014

Rp. 100 Juta BOS SMKN 1 Salak Raib



Sidikalang-Dairi Pers : Nasib sial menimpa Sofian Manik (34) kepala SMKN 1 PGGS, Pakpak Bharat. Uang Rp. 100 juta untuk keperluan dana BOS sekolahnya raib saat dia menikmati makan siang di salah satu rumah makan di Sidikalang. Menemukan kaca mobil pecah Sofian oucat pasi terlebih mengetahui kalau uang dana BOS yang baru dicairkan juga ikut raib.

Kepala SMK Negeri I Salak ,Sofian Manik (34) , warga  Desa Pggs Kabupaten Pakpak Bharat, di dampingi keluarganya Jondy Pulungan (29), membuat Laporan Polisi di SPK Polres Dairi, karena uang senilai Rp 100 juta , yang di sebut Untuk Dana BOS Sekolahnya , di gondol maling dari dalam mobil ,saat di parkir disamping rumah makan , tepatnya di depan BRI Unit kota Sidikalang,Rabu(23/4).
Informasi yang di himpun  di SPK Mapolres Dairi, bahwa pagi itu ,sekira jam 11.00wib, Korban Sofian (34), berangkat dari Pakpak Bharat bersama keluarganya Jondy Pulungan(29), menuju Sidikalang, dengan maksud mencairkan dana BOS   di BRI jalan SM Raja Sidikalang.
Sesampainya di Bank BRI, korban Sofian melakukan transaksi penarikan uang sebesar Rp 100 juta. Uang tersebut di bungkus dengan menggunakan kantongan plastik  hitam dan di bawa menuju mobil Avanza miliknya yang di kemudikan oleh Jondy.
Posisis uang BOS tersebut ditempatkan di bawah jok tempat duduk mobil yang selanjutnya mobil melaju Sentrum yang berada di Jalan Air Bersih Sidikalang .Selesai mengurus pekerjaan di Sentrum, mereka beranjak kembali ke arah kota Sidikalang untuk makan siang.
Bersama Jondy  makan siang di salah satu rumah makan yang berada di Jalan SM Raja Sidikalang tepatnya di depan Bank BRI tempat mereka mencairkan dana BOS  Mobil diparkirkan  di samping rumah makan tepatnya di jalan Pegagan. Namun selesai makan dan saat masuk kembali ke mobil Sofian terkejut melihat kaca mobil sebelah samping supir sudah pecah, dan uang Rp 100 juta  yang mereka simpan di bawah tempat duduk  sudah raib.
“ Saya sangat terkejut ketika saya melihat kaca samping supir sudah pecah  apa lagi  saya lihat uang yang kami simpan di bawah tempat duduk itu sudah hilang. padahal uang itu baru saya ambil dari Bank BRI di depan rumah makan itu, “ sebut  Sofian saat memberi keterangan kepada Polisi.
Disebutkan kalau  uang senilai Rp100 juta tersebut diambilnya untuk penyaluran  Dana BOS triwulan I SMKN! PGGS Pakpak Bharat .. Pencairan uang tersebut tidak bisa diambil di Bank yang berada di Kabupaten Pakpak bharat, sehingga mereka harus melakukan transaksi di Bank BRI Unit Sidikalang.” Di bank tempat kami tidak bisa transaksi uang sebesar itu , makanya kami harus ke Sidikalang untuk mengambilnya,” tambah Sofian.
Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Hasian Panggabean ,SH, membenarkan kejadian tersebut. Polisi melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi  dan selanjutnya akan memburu pelakunya.” Saat ini memang di Dairi tengah marak aksi pencurian uang dengan target korban yang baru mengambil uang dari Bank. Sepertinya modus baru ini di lakoni oleh para pelaku dari luar Dairi, sehingga sulit bagi saksi yang melihat untuk mengenali tersangkanya,” tegas Kasat.(RMS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar