Sidikalang-Dairi Pers : Nasib
sial menimpa Sofian Manik (34) kepala SMKN 1 PGGS, Pakpak Bharat. Uang Rp. 100
juta untuk keperluan dana BOS sekolahnya raib saat dia menikmati makan siang di
salah satu rumah makan di Sidikalang. Menemukan kaca mobil pecah Sofian oucat
pasi terlebih mengetahui kalau uang dana BOS yang baru dicairkan juga ikut
raib.
Kepala SMK Negeri I Salak
,Sofian Manik (34) , warga Desa Pggs Kabupaten Pakpak Bharat, di dampingi
keluarganya Jondy Pulungan (29), membuat Laporan Polisi di SPK Polres Dairi,
karena uang senilai Rp 100 juta , yang di sebut Untuk Dana BOS Sekolahnya , di
gondol maling dari dalam mobil ,saat di parkir disamping rumah makan , tepatnya
di depan BRI Unit kota Sidikalang,Rabu(23/4).
Informasi yang di
himpun di SPK Mapolres Dairi, bahwa pagi
itu ,sekira jam 11.00wib, Korban Sofian (34), berangkat dari Pakpak Bharat
bersama keluarganya Jondy Pulungan(29), menuju Sidikalang, dengan maksud
mencairkan dana BOS di BRI jalan SM
Raja Sidikalang.
Sesampainya di Bank BRI,
korban Sofian melakukan transaksi penarikan uang sebesar Rp 100 juta. Uang
tersebut di bungkus dengan menggunakan kantongan plastik hitam dan di bawa menuju mobil Avanza
miliknya yang di kemudikan oleh Jondy.
Posisis uang BOS tersebut
ditempatkan di bawah jok tempat duduk mobil yang selanjutnya mobil melaju
Sentrum yang berada di Jalan Air Bersih Sidikalang .Selesai mengurus pekerjaan
di Sentrum, mereka beranjak kembali ke arah kota Sidikalang untuk makan siang.
Bersama Jondy makan siang di salah satu rumah makan yang
berada di Jalan SM Raja Sidikalang tepatnya di depan Bank BRI tempat mereka
mencairkan dana BOS Mobil
diparkirkan di samping rumah makan
tepatnya di jalan Pegagan. Namun selesai makan dan saat masuk kembali ke mobil
Sofian terkejut melihat kaca mobil sebelah samping supir sudah pecah, dan uang
Rp 100 juta yang mereka simpan di bawah tempat duduk sudah raib.
“ Saya sangat terkejut
ketika saya melihat kaca samping supir sudah pecah apa lagi
saya lihat uang yang kami simpan di bawah tempat duduk itu sudah hilang.
padahal uang itu baru saya ambil dari Bank BRI di depan rumah makan itu, “
sebut Sofian saat memberi keterangan
kepada Polisi.
Disebutkan kalau uang senilai Rp100 juta tersebut diambilnya
untuk penyaluran Dana BOS triwulan I SMKN! PGGS Pakpak Bharat ..
Pencairan uang tersebut tidak bisa diambil di Bank yang berada di Kabupaten
Pakpak bharat, sehingga mereka harus melakukan transaksi di Bank BRI Unit
Sidikalang.” Di bank tempat kami tidak bisa transaksi uang sebesar itu ,
makanya kami harus ke Sidikalang untuk mengambilnya,” tambah Sofian.
Kasat Reskrim Polres Dairi
AKP Hasian Panggabean ,SH, membenarkan kejadian tersebut. Polisi melakukan olah
TKP, memeriksa saksi-saksi dan selanjutnya akan memburu pelakunya.” Saat
ini memang di Dairi tengah marak aksi pencurian uang dengan target korban yang
baru mengambil uang dari Bank. Sepertinya modus baru ini di lakoni oleh para
pelaku dari luar Dairi, sehingga sulit bagi saksi yang melihat untuk mengenali
tersangkanya,” tegas Kasat.(RMS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar