Tigalingga- Dairi Pers
Mulai dari Sarintonu menuju Juma gerat
kondisi jalan sudah banyak yang rusak parah berlobang dan aspal nya sudah
terkelupas habis, dan yang paling parah batu berserakan,
sehingga sangat susah
dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat .
Demikian juga yang terlihat
mulai dari dusun Kedeberek Desa Palding menuju Bertungen julu kondisi Jalan
juga sudah rusak parah dari Tigalingga menuju Lau pak-pak melihat kindisinya
sudah selayaknya Untuk di aspal .
Hasil konfirmasi dengan
Masyarakat mengatakan, bahwa kondisi jalan rusak ini sudah lama berlangsung
namun sampai saat ini perhatian Pemkab
Dairi belun ada. Masyarakat mengharapkan perbaikan jalan ini secepat mungkin.
Demi kelancaran masyarakat untuk memasarkan hasil pertanian Kepasar terdekat,
tapi kalau jalan ini rusak, sudah barang tentu kerugian akan banyak kesulitan
pemasaran hasil bumi. Para toke enggan masuk kedesa kami untuk membeli hasil
pertanian. Hal senada juga di ungkapkan
Bapak Pinem warga Juma gerat kepada Dairi Pers, senin (21 / 1 ) Masyarakat
sering pulang malam dan berangkat subuh untuk membawa hasil pertanian mereka
kepasar Tigalingga, memang pembangunan untuk daerah ini sudah ada dilakukan, namun hanya penyisipan.
Sehingga kondisi jalan tidak bagus secara menyeluruh. Beberapa warga yang
dikonfirmasi
Dairi Pers seperti Bapak
Ginting dan Bapak Sembiring penduduk Desa Bertungen julu sangat kecewa terhadap
Pemkab Dairi yang tidak memperhatikan jalan ke sentra pertanian padahal 80
% penduduk Dairi hidup dari pertanian. (
KS )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar