Bedah Rumah Hanya Untuk Sidikalang,
Sitinjo, Sumbul & Pegagan Hilir
Sidikalang-Dairi Pers : Kepala dinas cipta karya dan tata ruang
Ir. Jisler Lumbanbatu menegaskan tahun 2013 jatah Dairi untuk bedah rumah hanya
sebanyak 1.500 unit dan itu hanya untuk kec. Sidikalang, Sitinjo, Sumbul dan
Pegagan hilir. Disamping
itu belum dapat dipastikan kapan waktu realisasi
proyek bedah rumah tersebut. Kondisi ini mengisyaratkan rakyat segera
berhati-hati kemungkinan penipuan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab
menyebut bedah rumah akan segera cair dan ada disemua kecamatan di Dairi.
Data yang diperoleh Dairi pers dari sejumlah perwakilan Dairi
Pers di kecamatan menyebutkan sejumlah orang mengatasnamakan kelompok bahkan oknum kepala desa mendata rumah
pendukuk dan dijanjikan akan mendapatkan proek bedah rumah. Anehnya justru itu
terjadi di kecamatan yang tahun ini tidak mendapat jatah bedah rumah. Bahkan
lebih nekat bernafaskan bohong menyebut dana akan segera cair untuk proyek
bedah rumah tahap II. Padahal mewakili Pemkab Dairi Ir. Jisler Lumbanbatu
dengan tegas menyebut belum jelas waktu pencairannya. Kondisi ini rentan
terhadap penipuan .
Disamping itu besar dugaan sekelompok orang dan oknum yang kini
rajin melakukan pendataan bedah rumah di kecamatan yang tidak mendapat jatah
memberikan janji muluk kepada rakyat
agar memilih partai tententu dan agar memilih seorang calon bupati pada pilkada
0ktober mendatang. Cara ini diduga dilakukan terorganisir sekelompok orang “ aji
mumpung” ada bantuan bedah rumah dari
kementerian perumahan. Namun dengan segala tipu muslihat bedah rumah
seakan-akan dari salah satu partai atau salah seorang calon bupati.
Dari keterangan yang disampaikan kepala dinas Cipta Karya Dairi
Ir. Jisler Lumbanbatu di depan anggota DPRD Dairi pecan silam berarti 11
kecamatan lainnya tahun 2013 tidak mendapat jatah bedah rumah. Kecamatan itu
yakni Parbuluan, Silahi Sabungan, Lae
Parira, Berampu, Silima Pungga Pungga, Siempat Nempu Hilir, Siempat Nempu, Siempat
Nempu hulu, Tigalingga, Gunung Sitember dan Tanah pinem.
Sementara itu disejumlah desa di kecamatan siempat nempu hulu
diketahui sejumlah oknum kepala desa bersama sekelompok orang tengah gencar
mendata calon penerima bedah rumah dengan menyebar isu kalau bantuan bedah
rumah tahun ini berasal dari satu parpol bahkan dari seorang calon bupati
Dairi. Ironisnya oknum kepala desa juga meminta sejumlah uang dari calon
penerima bantuan bedah rumah.
Kepada masyarakat diinfromasikan agar berhati-hati atas
informasi maraknya dugaan penipuan yang dilakukan sejumlah oknum mengtasnamakan
pendataan proyek bedah rumah. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar