Sumbul - Dairi Pers : Ternyata bukan hanya di hutan parbulun dihutan lae pondom yang dikenal sebagai hutan register juga turut dibabat mafia pencuri kayu hutan. Aksi pencurian hutan Dairi berjalan mulus dan modus yang dilakukan selalu keluar pada malam hari.
Data yang diterima Dairi Pers dari warga sekitar areal PLTA Renun, Sumbul aksi pembalakan liar terus terjadi yang dilakukan oknum oknum tertentu. Modus yang dilakukan warga setempat diberikan modal dan pelaralatan chainsaw untuk mengambil kayu hutan. Dalam jangka tertentu secara rutin kayu hutan yang sudah diolah menjadi bahan diangkut menggunakan truk. Biasanya truk keluar pada malam hari diduga untuk menghindari petugas.
Operasi pencurian kayu ini telah berlangsung lama dan kini kerusakan hutan sekitar PLTA renun sudah pada tahap memprihatikan. Aksi ini berjalan mulus tanpa ada pihak pemerintah melakukan pengawasan. Bahakan terkesan dibiarkan
Sementara maraknya pencurian kayu hutan ini dipastikan akan mengganggu supalai air untuk PLTA Renun serta kecamatan sumbul yang selama ini menggantungkan kebutuhan air dari hutan setempat. Kayu yang dikeluarkan dari hutan sekitar PLTA Renun kayu berkwalitas dan sembarang keras.
Sedang warga setempat tidak bertani menghentikan aksi pembalakan liar ini karena selalu menggunakan beking dari oknum oknum berseragam. Disamping itu sepertinya pencurian sudah terstruktur dimana jika ada pihak yang mempertanyakan langsung ada semacam humas menghadapi. (AN)
Data yang diterima Dairi Pers dari warga sekitar areal PLTA Renun, Sumbul aksi pembalakan liar terus terjadi yang dilakukan oknum oknum tertentu. Modus yang dilakukan warga setempat diberikan modal dan pelaralatan chainsaw untuk mengambil kayu hutan. Dalam jangka tertentu secara rutin kayu hutan yang sudah diolah menjadi bahan diangkut menggunakan truk. Biasanya truk keluar pada malam hari diduga untuk menghindari petugas.
Operasi pencurian kayu ini telah berlangsung lama dan kini kerusakan hutan sekitar PLTA renun sudah pada tahap memprihatikan. Aksi ini berjalan mulus tanpa ada pihak pemerintah melakukan pengawasan. Bahakan terkesan dibiarkan
Sementara maraknya pencurian kayu hutan ini dipastikan akan mengganggu supalai air untuk PLTA Renun serta kecamatan sumbul yang selama ini menggantungkan kebutuhan air dari hutan setempat. Kayu yang dikeluarkan dari hutan sekitar PLTA Renun kayu berkwalitas dan sembarang keras.
Sedang warga setempat tidak bertani menghentikan aksi pembalakan liar ini karena selalu menggunakan beking dari oknum oknum berseragam. Disamping itu sepertinya pencurian sudah terstruktur dimana jika ada pihak yang mempertanyakan langsung ada semacam humas menghadapi. (AN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar