Sidikalang-Dairi Pers : Disiplin dan pengelolan amburadul Dinas
pendidikan Dairi semakin terbongkar dengan munculnya surat oknum kabid Diknas
Dinas pendidikan Dairi Cirus Malau menggunakan kop surat dan stempel dinas
pendidikan Dairi namun ditanggapi cuek saja oleh kepala dinas pendidikan Dairi
Drs. Naek Tobing.
Surat yang isinya perintah halus oknum kabid Dikdas kepada
kepala sekolah untuk membeli bel sekolah tersebut semakin membuka borok
pengelolaan di dinas pendidikan Dairi yang amburadul. Surat edaran menggunakan
kop dinas pendidikan dan stempel dinas pendidikan tersebut ditanda tangani
oknum Kabid Cirus Malau. Sekretais Dinas Pendidikan Dairi Pardi Simanjuntak
menyebutkan sama seklai tidak mengetahui surat tersebut bisa keluar dari dinas
mereka.
Kendati demikian hingga kini kepala dinas pendidikan Dairi Naek
Tobing bersikap cuek saja atas pelanggaran stafnya bahkan tidak ada teguran
menyangkut pelanggaran yang dilakukan Cirus Malau.
Kasus bel sekolah yang menjerat oknum kabid Dikdas Cirus Malau
yakni penjualan bel sekolah seharga Rp. 7,5 juta . Harga ini dinilai Mark up
karena dengan barang yang sama di pasaran harganya paling Rp. 2 juta.
Ketua ICW Dairi Pakpak Bharat Marulak Siahaan langsung
mengadukan kasus dugaan korupsi tersebut ke mapolres Dairi . Namun hingga kini
oknum kabid yang diduga kuat bagian dari permainan penjualan bel sekolah itu
belum juga di periksa polres Dairi.
Kepala
dinas pendidikan Dairi Naek Tobing yang dikonfirmasi senin ( 24/11) tidak
bersedia. Pihaknya mengatakan tengah sibuk dan tengah mengadakan rapat bersama
staf di ruang kerjanya. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar