Sidikalang- Dairi
Pers: Hanya beberapa kilometer dari ibu
kota Sidikalang satu keluarga kurang beruntung
bagai terlupakan. Sang ayah
Lintas Simamora (50) menderita ganggung jiwa sementara dua anak
Wilson Simamora (18), Dani Simamora (15) mengalami lumpuh .
Warga
Dusun Galingging, Desa Sosor Lontung Kecamatan Si empat Nempu Kab. Dairi terbiarkan . Mereka tersisihkan dari
lingkungan bahkan harus menjalani hari-hari tanpa kepastian.
Adalah Parulian Br Hutapea
(50) ibu malang yang harus banting tulang setiap harinya untuk dapat memberti
makan 5 tanggungnya . Bekerja sebagai
buruh tani membuatnya tidak banyak pilihan untuk menyambung hidup. Tekanan batin dan keriusauan hati ibu malang
ini sangat terasa karena suami harus
dipasung sementara dua anak yang sudah memasuki usia ABG tidak bisa bergerak
karena lumpuh.
Tinggal disebuah rumah yang sangat sangat
sederhana sekali dilingkungan tempat tinggalnya berkonstruksi panggung tanpa
jendela dengan hunian berukuran 6 X 6. Informasi yang diterima dari salah
seorang tetangganya Rumah tersebut merupakan rumah warisan dari keluarga.
Salah seorang
tetangganya bernama Raya boru simamora
(28) menceritakan keluarga tersebut adalah
orang yang paling miskin didaerah dimana mereka tinggal, Dengan kondisi
seperti itu sang istrilah Parulian Boru Hutapea (50) saat ini banting tulang
dengan bekerja mengambil upah keladang orang agar dapat bertahan hidup dari
hari ke hari.
Informasi yang didapat oleh
wartawan Dairi Pers Semulanya Lintas Simamora dulunya Pria Normal bukan
penyakit bawaan dari lahir , setelah menikah dengan Istrinya Parulian Boru
Hutapea dan mempunyai 4 orang anak
bernama Wilson Simamora (18), DAni Simamora (15), Dina Simamora (13) dan
Salutma Simamora (5).
Namun petaka itu muncul
secara mengejutkan 2 orang putranya
yakni Wilson Simamora (18) dan Dani Simamora (15) diduga mengalami Lumpuh Layu,
saat wartawan DAiri Pers menjenguk keluarga Simamora tampak keduanya dengan
badan kurus kering tanpa bisa berbuat apapun hanya bisa duduk dan terduduk tanpa bisa berdiri apalagi untuk berjalan.
Kondisis keluarga malang
ini sangat menderita . Pengakuan Wilson dia bersama adiknya belum pernah
mendapat perhatian pihakmanapun bahkan untuk berobat mereka tidak pernah.
Mereka buta akan berbagai bantuan pemerintah dan kemudahan akan fasilitas
kesehatan. Wilson menceritakan kalau lumpuh yang dideritanya tidak diketahui
penyebabnya. Saat bangun pagi ada rasa kaku dan terus berlanjut hingga kaki
terus mengecil hingga tidak mampu berdiri lagi.
Wilson mengakui hal yang
sama juga dirasakan adik kandungnya dan kini mereka berdua lumpuh. Keduanya
mengtakan sangat berharap bantuan semua pihak agar mereka dapat pengobatan.
Meski harapan sudah pupus namun kedua pria yang menginjak dewasa ini masih
berharap bisa berdiri kembali dan bekerja membantu ibunya yang kini menjadi
tulang punggung keluarga.
Informasi yang diperoleh Dairi Pers ada satu warga Boru Hutapea, salah seorang
guru PNS di SMPN 2 Kanopan yang sering
datang dan memberikan bantuan makanan
beberapa pakaian setiap bulannya kepada keluarga malang ini . Keluarga malang ini sangat berharap munculnya
malaikat nyata untuk menolong mereka lepas dari penderitaan yang telah
bertahun-tahun membelenggu (WIN)
Saya Alex dari Medan. Ada yang tahu no tel Ibu Boru hutapea ? Saya dan teman-teman bermaksud membantu keluarga ini.
BalasHapusemail saya kasmdn@yahoo.com. Kalo ada yang tahu , tolong inform ya. Thanks a lot.
BalasHapus