Selasa, 19 November 2013

Tanpa Diketahui Kadis, Cirus Malau Keluarkan Surat “Sakti”



Penggunaan Kop Resmi & Stempel Kejahatan Administrasi
     Sidikalang-Dairi Pers : Beredarnya surat “sakti” kepala bidang dikdas Dinas Pendidikan Dairi Cirus Malau kepada sekolah-sekolah yang intinya agar kepala sekolah membeli bel sekolah yang ditawarkan UD Rizky
Jaya Abadi ternyata tidak pernah diketahui kepala dinas. Besar dugaan oknum kepala Bidang yang terkejut badan ini membuat konsep sendiri surat, menandatangani dan menstempelnya  sendiri hingga mengedarkan surat sakti itu ke sekolah sekolah.
     KTU Dinas Pendidikan Dairi Pardi Simanjuntak menjawab pertanyaan Dairi Pers akan surat ber kop dinas pendidikan Dairi yang ditandatangani kabid Dikdas Cirus Malau berkaitan dengan Bel sekolah dikatakan kalau surat itu tidak pernah sampai ke tangan mereka apalagi ke meja kepala dinas. “ Kita tidak tau surat itu dan logikanya saja yang berhak secara administrasi mengedarkan surat ke sekolah-sekolah adalah kepala dinas. Tidak ada dalam aturan seorang kepala bidang berhak membuat surat serta mengedarkan surat ke sekolah “ sebut Pardi Singkat
     Berkaitan dengan surat tersebut dikatakan Pardi dinas pendidikan Dairi sama sekli tidak pernah mengetahuinya.
     Surat edaran oknum, Kabid diknas Dairi Cirus Malau yang beredar menggunakan kop resmi dinas pendidikan Dairi yang isi surat tersebut memuat arahan secara halus agar sekolah-sekolah membeli Bel sekolah yang ditawarkan UD Rizky Jaya Abadi alamat perumnas Kalsim Sidikalang. Dalam surat yang diedarkan oknum kabid ini memuat arahan halus pada dasarnya melihat kegunaan bel sekolah maka tidak menyalahi aturan menggunakan dana Bos untuk membeli bel sekolah.
     Persoalan Bel sekolah ayng hangarnya mencapai Rp. 7.5 Juta tersebut menurut ketua ICW Dairi Marulak Siahaan merupakan praktek korupsi karena harga bel yang sama di pasaran paling kisaran Rp. 2 juta. Besar dugaan dengan harga sedemikian tinggi oknum kabid dan pihak perusahaan yang menawarkan bel sekolah tersebut ada kolusi yang diduga kuat bermuara pada dugaan korupsi.
     Ketua ICW Dairi Marulak Siahan mengatakan pihak mereka sebagai pengadu dalam kasus dugaan korupsi ini sangat mengharapkan polres Dairi dapat secepat mungkin melakukan penyelidikan atas dugaan kolusi untuk memuluskan praktek dugaan korupsi yang dilakukan oknum Kabid Dikdas Dairi tersebut.
Inspektorat Cuek
     Sementara itu meski telah diketahui oknum kabid Dikdas Dairi telah melakukan pelanggaran berat berkaitan administrasi kedinasan  namun hingga kini Inspektorat Dairi terlihat “cuek” saja. Pelanggaran tertib administrasi yang terjadi di dinas pendidikan Dairi tergolong berat dimana beredar surat dari seorang kabid yang ditanda tangani sendiri namun menggunakan kop resmi dinas pendidikan lengkap dengan stempel dinas. (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar