Sidikalang-Dairi Pers : Ketua PKPB Dairi Pisser A Simamora
didampingi ketua PPRN Dairi Dahlan Sianturi, SE menyebutkan isu bedah rumah
merupakan karya dan pengorbanan seseorang dari salah satu parpol adalah bohong
besar. Isu itu sengaja dikemas untuk
menarik simpati rakyat kecil di Dairi
hingga menguntungkan oknum tertentu dari salah satu parpol. “ Rakyat sengaja
dibingungkan sekaligus ditekan dengan kebohongan agar memilih kader partai
tertentu” ujar Dahlan
Hal itu diungkapkan keduanya
via Handphone pecan silam saat
berada digedung kemempera
(Kementrian Perumahan Rakyat) di
Jakarta untuk mendapatkan bukti sekaligus membongkar praktek pembohongan yang
kini tengah terjadi di Dairi. “ Bulus, kerbau punya susu lembu berusaha punya
nama. Pembohongan rakyat sama sekali kotor dan sebenarnya apalah ruginya jika
jujur saja. Siapapun public vigur berusahalah jujur. Bukan suatu kebanggaan
jika berbohong lantas dipercayai orang “
sebut Simamora.
Dikatakan mereka menuju kementerian perumahan rakyat dan
mendapatkan informasi akan proyek bedah rumah yang tengah hangat dibicarakan di
Dairi. Proyek bedah rumah merupakan program nasional pemerintahan SBY yang
diberikan bagi semua kabupaten kota yang ada di Indonesia. Sumber pendanaan
adalah APBN dan tujuannya untuk membantu rakyat kecil mendapatkan rumah layak
huni.
Pisser menyebutkan jika ada salah stau partai di Dairi
mengklaim proyek tersebut karena kerja keras mereka adalah bohong besar . “
selama kita di Jakarta kita mendapat penjelasan kalau proyek bedah rumah
merupakan program nasional kemenpera. Buktinya di Bogor 30 april 2013 Deputi
Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat Djamil Anshari justru mencanangkan bedah rumah untuk 1.500
rumah tidak layak huni di Parung panjang . Jangan karena Dairi jauh dari
Jakarta lantas sesuka hati membohongi rakyat dan memutar balik infromasi “
sebutnya.
Hal yang sama juga disampaikan Dahlan jika mereka mendapatkan infromasi dari
kemenpera anggota DPRD kabupaten /kota dimana juga berada dapat mengusulkan
agar kemenpera turun untuk melakukan audit khusus proyek bedah rumah jika
ditemukan hal-hal yang dianggap janggal dan terindikasi korupsi dan pemotongan.
Kita dapatkan infromasi kalau aggota Komisi C Bulu kumba menyurati kemenpera
untuk menurunkan tim mengaudit proyek
bedah rumah di kabupaten tersebut karena ada indikasi sunat, pemberian
bantuan tidak tepat sasaran hingga indikasi korupsi yang terjadi atas proyek
beah rmah di kabupaten tersebut” Kata Dahlan
Ketua Nasdem Dairi DR HC
Abdul Angkat, SH juga berang akan isu bohong yang sengaja dilempar oknum-oknum
salah satu partai di Dairi yang menyebut proyek bedah rumah merupakan karya
mereka. “ di Silalahi pernah saya bentak salah seorang oknum pengurus salah
satu parpol kecamatan yang membohongi rakyat Silalahi kalau bedah rumah
yang diterima rakyat merupakan karya partai mereka. Waktu saya bentak baru diam
tidak berkoar-koar lagi membohongi rakyat . Benar-benar ilmu busuk berusaha membohongi rakyat. Harusnya politikus local
Dairi itu memberikan pencerahan kepada rakyat. Sudahlah rakyat kurang
mampu, kurang informasi, malah dibohongi
lagi. Benar-benar politikus kotor dan tak tahu malu” sebut Angkat Geram.
Sementara itu infomasi yang
berhasil dikumpulkan Dairi Pers di beberapa desa di Dairi untuk meluruskan isu
yang sengaja di sebar bedah rumah karya satu parpol beberapa kepala desa berinisitip memberikan
keterangan tertulis kepada rakyat dengan menempelkan penjelasan di sejumlah tempat
public dan warung bahwa proyek bedah rumah tidak benar karya salah satu parpol.
Namun murni program pusat yang dananya bersumber dari APBN. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar