Salak- Dairi Pers : Memebangun Pakpak
Bharat harus dimulai dari perbaikan SDM masyarakat baik secara akademis juga
melalui berbagai pelatihan dan keterampilan bagi masyarakat. Tentu dengan tidak
menomorduakan sektor lain seperti
pertanian,
kesehatan infrastruktur dan lainnya. Kwalitas SDM masyarakat
menjadi modal dasar yang hakiki yang mampu melahirkan daya saing. Ini salah satu alasan mengapa Bupati Pakpak
Bharat konsen terhadap pendidikan masyarakat.
Demikian disampaikan kepala dinas
pendidikan pakpak Bharat Jalan Berutu kepada Dairi pers kamis (19/11) di
Salak. Kepala dinas pendidikan pakpak
Bharat yang sebelum menekuni dunia birokrasi tersebut berpropesi sebagai guru
itu menjelaskan secara bertahap membenahi kwalitas SDM masyarakat secara
akademis dengan melibatkan APBD pakpak bharat bagi siswa siswi berprestasi
khsusunya bantuan pendidikan bagi anak
Pakpak Bharat yang masuk perguruan Tinggi negeri.
“ Diawalnya pembangunan SDM masyarakat
secara akademis masih tahap dedikasi yakni perhatian nyata berupa bantuan bagi
anak- anak pakpak Bharat yang masuk perguruan tinggi negeri. Namun tahun ini
kita mulai memilih kearah kwalitas. Dahulu bantuan untuk anak-anak pakpak
Bharat yang masuk perguruan tinggi negeri disamakan namun kini sudah
mempertimbangkan jurusan yang dimasuki. Misalnya bantuan untuk siswa yang masuk
jurusan kedokteran lebih tinggi dari misalnya yang masuk ke jurusan lain.
Demikian juga untuk universitas favorit. Jadi kita upayakan terus perbaikan”
sebut Jalan.
Disamping itu diuraikan salah satu
perbaikan dunia pendidikan Pakpak Bharat juga dengan pelatihan dan peningkatan
kemampuan guru pengajar dengan Work shop, pelatihan dan berbagai peningkatan
SDM guru sehingga dapat mengimbangi persaingan dan kemajuan dunia pendidikan.
Jalan menyebutkan perbaikan
infrastruktur dunia pendidikan mulai dari gedung, ruang belajar hingga
operasional sekolah juga mendapat perhatian serius pemkab pakpak Bharat. “
Untuk tahun 2015 lebih dari 8 M dialokasikan untuk pendidikan pakpak Bharat
“sebutnya.
Menjawab berbagai masalah yang masih
terjadi diakui Jalan Berutu kalau dunia pendidikan penuh dengan inovasi
sehingga setiap waktu muncul berbagai tantangan yang harus disikapi untuk tidak
ketinggalan dalam pendidikan. Namun beberapa catatan yang masih menjadi PR
disebutkan ada yang harus menjadi perhatian orang tua dan masyarakat yakni
kembali melihat roh pendidikan. “ Karena maju pesatnya penegakan HAM dan hukum
terkadang menjadi sandungan dalam
peningkatan SDM . Dalam beberapa kasus guru mungkin memberikan pembinaan kepada siswa dengan melakukan
kontak fisik atau alat. Meski tujuannya
untuk membina kadang berhadapan dengan
hukum .. Kadang karena hal itu guru memilih tidak terlalu menargetkan kwalitas
siswa lagi. Karena lebih khawatir menghadapi tuntutan hukum jika melakukan
pembinaan. Maksud guru untuk membina siswanya justru bisa menjadi celah
menjerat guru terkena pasal=pasal KUHP “ sebutnya.
Untuk itu disebutkan sebenarnya perlu
pemahaman dan pengertian orang tua siswa kalau pembinaan yang diberikan guru
sesungguhnya metode guru dalam memberikan pembelajaran bagi siswanya. Bukan
untuk kekerasan atau kebencian, sebut Berutu
LBH Sekolah
Sementara itu ketua LBH Sekolah Dairi
pakpak Bharat Hulman Sinaga menyebutkan ada sebuah apresiasi yang pantas
diberikan yakni program nyata perhatian bagi pendidikan pakpak Bharat. “Tentu
membangun suatu daerah harus dimulai dari kwalitas SDM dan mental
rakyatnya. Mereka yang menguasai ilmu
tentu akan lebih mudah dalam mengarungi kehidupan. Kemampuan pola pikir dan akademis masyarakat menjadi kunci dalam
pembangunan suatu daerah. Ini yang kami lihat sesuatu yang tidak bisa
dipunghkiri dilakukan di Pakpak Bharat” sebutnya.
Dikatakan Hulman kalau perhatian nyata
pemkab pakpak Bharat bagi peningkatan kwalitas penduduknya untukllevel terkini
cukup dan tentu perlu upaya peningkatan lagi. “ untuk anak pakpak Bharat yang
mendapat Rp. 30 juta pertahun bantuan pendidikan tentu menjadi motivasi
anak-anak pakpak Bharat yang kini duduk di bangku SD, SMP juga SLTA. Persoalan
uatama pakpak Bharat itu adalah ekonomi rakyatnya. Namun kini pemkab bersedia
dan konsen tentu menjadi motivasi dan harapan bagi masyarakatnya” Sebut Hulman
Sinaga
Dikatakan hulman hasil investigasi LBH
Sekolah sekitar 58 guru SD di pakpak Bharat kini tengah disekolahkan pemkab
untuk memperoleh gelar Strata 1. Semua
biaya ditanggung pemerintah dan itu akan menjadi upayanya nyata
peningkatan kemampuan guru dalam mendidik siswa-siswanya” sebut Hulman.
Salah satu yang menjadi Pujian LBH
Sekolah disebutkan Hulman metode akuntabiltas yang dipraktekkan Pakpak Bharat
sangat baik dimana hingga untuk membayar honor guru paud saja ditransper
melalui Bank. Demikian juga bantuan untuk mahasiswa Pakpak Bharat semua
dilakukan via Bank. Ini tentu suatu pembelajaran menekan seminim mungkin
korupsi yang mungkin terjadi ketika melakukan pembayaran dengan uang tunai” sebut
Hulman.
Namun demikian menurut Hulman sejumlah
penyempurnaan pengelolan pendidikan di pakpak Bharat harus terus dilakukan
seperti penambahan jumlah guru. Peningkatan SDM guru hingga penambahan anggaran
untuk dunia pendikan Pakpak Bharat. (R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar